chapter 3

4 1 1
                                    

Jam 10:00 Pagi

"Hmm Alifia,kamu ga ngerasa laper gitu?" Tanya sezia
"Laper sih" jawab alifia
"Beli makanan Yok" ucap sezia
"Yeyyy!" Alifia senang

Sezia dan Alifia pergi keluar rumah dan bersepeda bersama menuju ke tokoh

Saat sampai di tokoh itu,mereka turun dan masuk ke tokoh itu
Alifia berkata "wawww surga makanan!!"

Alifia berlari kesana kesini untuk mengambil Cemilan dan makanannyaSezia hanya mengambil onigiri,Puding dan 1 botol minum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alifia berlari kesana kesini untuk mengambil Cemilan dan makanannya
Sezia hanya mengambil onigiri,Puding dan 1 botol minum

Mereka membayar makanan mereka masing² dan keluar dari tokoh itu
Alifia berkata "Sezia!! Duduk sini dulu aja" Sezia mengangguk dan duduk diluar tokoh itu bersama Alifia,Alifia berkata
"hey,kenapa kau cuma beli itu saja?"
"Aku hanya Ingin hemat saja" jawab sezia
"Oh kalo begitu kenapa kau tidak memberi tauku tadi? Aku bisa menraktirmu makanan" ucap Alifia
"Ahaha tidak usah,lagian aku tidak suka makan terlalu banyak" ucap sezia sambil tertawa

HP sezia berdering,sezia melihat telpon itu tetapi dia tak mengenal siapa yang menelpon dia

"Siapa ini??" Batin seziaSezia menaro makanannya dan berdiri"Ada apa sezia?" tanya Alifia sambil mengunyah makanan"Sebentar,tunggu disini" sezia pergi agak jauh dari AlifiaDan mengangkat telpon itu"Halo,siapa ini?" Tanya sezia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa ini??" Batin sezia
Sezia menaro makanannya dan berdiri
"Ada apa sezia?" tanya Alifia sambil mengunyah makanan
"Sebentar,tunggu disini" sezia pergi agak jauh dari Alifia
Dan mengangkat telpon itu
"Halo,siapa ini?" Tanya sezia

Sezia kebingungan karena tidak ada jawaban sama sekali dari telpon itu
Sezia pikir itu hanyalah orang² Yang suka membuat prank telpon

Sezia menutup telpon itu lalu kembali ke Alifia
Saat ke tempat Alifia,sezia terkejut karena Alifia sudah tidak ada disitu dan makanan yang di makan Alifia
Sudah jatuh di bawah
Sezia melihat sepeda Alifia masih ada di tokoh itu
Tetapi Alifia tidak ada Disini

Sezia mencari Alifia di dalam tokoh dan di luar tokoh itu, bahkan ia bertanya kepada orang² sekitar untuk menanyai tentang sahabatnya
Tidak ada satupun yang mengetahuinya
Sezia bingung dan panik,ia lalu mengendarai sepedanya lalu mencari Alifia sambil berteriak "Alifia!! Kau dimana!!?"

Setelah berjam-jam sezia mencarinya
Sezia tidak menemukan dimana jejak Alifia berada
Sezia Ingin menangis dan putus asa
"Bagaimana aku mencarinya?! Dia ada dimana!!!" Batin Sezia sambil menangis

Dengan putus asa,dia kembali pulang kerumah dan menceritakan kepada ibu sezia dan ortu Alifia
Mereka ber 3 kaget
Sezia mengatakan bahwa ini salahnya
Karena meninggalkan Alifia begitu saja
Ortu Alifia dan ibu sezia mencarinya kemana-mana,benar² tidak ada jejak Alifia
Ibu Alifia menangis histeris
Ibu sezia memohon maaf ke ortu Alifia
Sezia yang menangis dikamar, sungguh menyesal atas perbuatannya
"Apa yang aku lakukan..seharusnya aku tidak meninggalkannya begitu saja.." batin sezia

Sezia menangis sampai malam,ia tak bisa tidur sama sekali hingga jam 03:00 malam
Dia benar-benar tidak bisa tenang
Dan terus memikirkan keadaan Alifia

Pagi jam 04:30

Sezia Tidak tidur sama sekali dan hanya diam saja dikamar,dia tak menginginkan hal ini terjadi

Dia berangkat kesekolah lebih pagi dari biasanya,di kelas masih sepi karena masih jam 06:00 pagi
Hanya ada beberapa anak disekolah
Dia duduk di tempatnya
Dan hanya merenung kelas sendirian

Berita Alifia yang hilang sudah tersebar di grup sekolahnya
Sezia sungguh tidak tau harus bagaimana

Saat semua anak sudah mulai ramai
Semua anak menghawatirkan Alifia
Mereka tidak tau bagaimana Alifia hilang

Sezia hanya diam dan melihat sekeliling temannya yang sedang membicarakan Alifia
Sezia takut dan berfikir ini adalah kesalahannya

Rosalina datang kepada sezia dan mengatakan
"Aww teman kecilmu hilang ya~
Kasian banget deh" ejek Rosa
"Apakah KAU yang menghilangkan Alifia..hmmmmm?" Ucap anaya yang ingin membuat sezia marah
"Betul juga tuh! Kau selalu bersama Alifia" ucap gista
Sezia hanya bisa diam saja dan tidak mengatakan apapun

"kok diem ajaaa?? Ayo dong ngaku,kamu yang bikin Alifia hilang kan??" Ucap Rosa dan teman-temannya yang menertawakan sezia
"Hahaha dasar beban,kau tidak pantas hidup" ucap Rosa sambil tersenyum
"Selalu saja membuat masalah di kelas ini" Ucap anaya
Mereka pun meninggalkan sezia sambil tertawa

Sezia langsung pergi ke kamar mandi dan tidak peduli jika sebentar lagi bell masuk

Sesampainya di toilet,dia berdiri sambil menghadap ke kaca dan hanya diam saja disana
Dia berfikir bahwa dirinya jahat dan selalu membuat masalah
Dia berkata "aku....tidak berguna.."
Sambil meneteskan air mata
Sezia maju ke depan kaca itu
Melihat dirinya dan berfikir bahwa dia selalu membuat kesalahan Besar

"Sambil meneteskan air mataSezia maju ke depan kaca ituMelihat dirinya dan berfikir bahwa dia selalu membuat kesalahan Besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maafkan aku Alifia...Maafkan aku.."
Batin sezia

30 menit kemudian...

Setelah menyendiri di toilet,sezia mencuci mukanya lalu kembali ke kelas
Sesampainya di kelas,Bu guru bertanya "dimana saja kau?!"
Seluruh kelas melihat sezia
Sezia hanya diam saja dan hanya melihat kebawah
"Heh! Kamu itu ditanyain harus jawab!!" Ucap gurunya

Tanpa basa basi,sezia duduk di tempatnya dan membuat guru itu marah
Guru itu langsung menuju kearah sezia dan berkata
"Kamu itu ga punya sopan santun!!
Nilai aja 0 semua!! Buat sekolah apa gimana kamu ini!" Sambil memukul meja sezia
Guru sezia sangat membenci sezia karena menurut gurunya sezia hanyalah anak bodoh dan selalu membuat masalah

"Maaf..Bu.." ucap sezia dengan suara kecil
"Hah?" Ucap gurunya
"M..maaf Bu." Ucap sezia
"Maaf maaf!! Betulin itu sikapmu!" Bentak gurunya,gurunya menuju papan tulis dan melanjutkan penjelasannya
Sezia duduk diam saja dan tidak bergerak sama sekali

Jam Pulang kemudian...

Sezia mengambil tasnya lalu berdiri keluar kelas dan berjalan kearah tangga

Sezia mengambil tasnya lalu berdiri keluar kelas dan berjalan kearah tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah keluar dari sekolah,ia pulang dengan muka kosong

Chapter 4 coming soon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tentang HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang