Jam 10:00 Pagi
"Hmm Alifia,kamu ga ngerasa laper gitu?" Tanya sezia
"Laper sih" jawab alifia
"Beli makanan Yok" ucap sezia
"Yeyyy!" Alifia senangSezia dan Alifia pergi keluar rumah dan bersepeda bersama menuju ke tokoh
Saat sampai di tokoh itu,mereka turun dan masuk ke tokoh itu
Alifia berkata "wawww surga makanan!!"Alifia berlari kesana kesini untuk mengambil Cemilan dan makanannya
Sezia hanya mengambil onigiri,Puding dan 1 botol minumMereka membayar makanan mereka masing² dan keluar dari tokoh itu
Alifia berkata "Sezia!! Duduk sini dulu aja" Sezia mengangguk dan duduk diluar tokoh itu bersama Alifia,Alifia berkata
"hey,kenapa kau cuma beli itu saja?"
"Aku hanya Ingin hemat saja" jawab sezia
"Oh kalo begitu kenapa kau tidak memberi tauku tadi? Aku bisa menraktirmu makanan" ucap Alifia
"Ahaha tidak usah,lagian aku tidak suka makan terlalu banyak" ucap sezia sambil tertawaHP sezia berdering,sezia melihat telpon itu tetapi dia tak mengenal siapa yang menelpon dia
"Siapa ini??" Batin sezia
Sezia menaro makanannya dan berdiri
"Ada apa sezia?" tanya Alifia sambil mengunyah makanan
"Sebentar,tunggu disini" sezia pergi agak jauh dari Alifia
Dan mengangkat telpon itu
"Halo,siapa ini?" Tanya seziaSezia kebingungan karena tidak ada jawaban sama sekali dari telpon itu
Sezia pikir itu hanyalah orang² Yang suka membuat prank telponSezia menutup telpon itu lalu kembali ke Alifia
Saat ke tempat Alifia,sezia terkejut karena Alifia sudah tidak ada disitu dan makanan yang di makan Alifia
Sudah jatuh di bawah
Sezia melihat sepeda Alifia masih ada di tokoh itu
Tetapi Alifia tidak ada DisiniSezia mencari Alifia di dalam tokoh dan di luar tokoh itu, bahkan ia bertanya kepada orang² sekitar untuk menanyai tentang sahabatnya
Tidak ada satupun yang mengetahuinya
Sezia bingung dan panik,ia lalu mengendarai sepedanya lalu mencari Alifia sambil berteriak "Alifia!! Kau dimana!!?"Setelah berjam-jam sezia mencarinya
Sezia tidak menemukan dimana jejak Alifia berada
Sezia Ingin menangis dan putus asa
"Bagaimana aku mencarinya?! Dia ada dimana!!!" Batin Sezia sambil menangisDengan putus asa,dia kembali pulang kerumah dan menceritakan kepada ibu sezia dan ortu Alifia
Mereka ber 3 kaget
Sezia mengatakan bahwa ini salahnya
Karena meninggalkan Alifia begitu saja
Ortu Alifia dan ibu sezia mencarinya kemana-mana,benar² tidak ada jejak Alifia
Ibu Alifia menangis histeris
Ibu sezia memohon maaf ke ortu Alifia
Sezia yang menangis dikamar, sungguh menyesal atas perbuatannya
"Apa yang aku lakukan..seharusnya aku tidak meninggalkannya begitu saja.." batin seziaSezia menangis sampai malam,ia tak bisa tidur sama sekali hingga jam 03:00 malam
Dia benar-benar tidak bisa tenang
Dan terus memikirkan keadaan AlifiaPagi jam 04:30
Sezia Tidak tidur sama sekali dan hanya diam saja dikamar,dia tak menginginkan hal ini terjadi
Dia berangkat kesekolah lebih pagi dari biasanya,di kelas masih sepi karena masih jam 06:00 pagi
Hanya ada beberapa anak disekolah
Dia duduk di tempatnya
Dan hanya merenung kelas sendirianBerita Alifia yang hilang sudah tersebar di grup sekolahnya
Sezia sungguh tidak tau harus bagaimanaSaat semua anak sudah mulai ramai
Semua anak menghawatirkan Alifia
Mereka tidak tau bagaimana Alifia hilangSezia hanya diam dan melihat sekeliling temannya yang sedang membicarakan Alifia
Sezia takut dan berfikir ini adalah kesalahannyaRosalina datang kepada sezia dan mengatakan
"Aww teman kecilmu hilang ya~
Kasian banget deh" ejek Rosa
"Apakah KAU yang menghilangkan Alifia..hmmmmm?" Ucap anaya yang ingin membuat sezia marah
"Betul juga tuh! Kau selalu bersama Alifia" ucap gista
Sezia hanya bisa diam saja dan tidak mengatakan apapun"kok diem ajaaa?? Ayo dong ngaku,kamu yang bikin Alifia hilang kan??" Ucap Rosa dan teman-temannya yang menertawakan sezia
"Hahaha dasar beban,kau tidak pantas hidup" ucap Rosa sambil tersenyum
"Selalu saja membuat masalah di kelas ini" Ucap anaya
Mereka pun meninggalkan sezia sambil tertawaSezia langsung pergi ke kamar mandi dan tidak peduli jika sebentar lagi bell masuk
Sesampainya di toilet,dia berdiri sambil menghadap ke kaca dan hanya diam saja disana
Dia berfikir bahwa dirinya jahat dan selalu membuat masalah
Dia berkata "aku....tidak berguna.."
Sambil meneteskan air mata
Sezia maju ke depan kaca itu
Melihat dirinya dan berfikir bahwa dia selalu membuat kesalahan Besar"Maafkan aku Alifia...Maafkan aku.."
Batin sezia30 menit kemudian...
Setelah menyendiri di toilet,sezia mencuci mukanya lalu kembali ke kelas
Sesampainya di kelas,Bu guru bertanya "dimana saja kau?!"
Seluruh kelas melihat sezia
Sezia hanya diam saja dan hanya melihat kebawah
"Heh! Kamu itu ditanyain harus jawab!!" Ucap gurunyaTanpa basa basi,sezia duduk di tempatnya dan membuat guru itu marah
Guru itu langsung menuju kearah sezia dan berkata
"Kamu itu ga punya sopan santun!!
Nilai aja 0 semua!! Buat sekolah apa gimana kamu ini!" Sambil memukul meja sezia
Guru sezia sangat membenci sezia karena menurut gurunya sezia hanyalah anak bodoh dan selalu membuat masalah"Maaf..Bu.." ucap sezia dengan suara kecil
"Hah?" Ucap gurunya
"M..maaf Bu." Ucap sezia
"Maaf maaf!! Betulin itu sikapmu!" Bentak gurunya,gurunya menuju papan tulis dan melanjutkan penjelasannya
Sezia duduk diam saja dan tidak bergerak sama sekaliJam Pulang kemudian...
Sezia mengambil tasnya lalu berdiri keluar kelas dan berjalan kearah tangga
Setelah keluar dari sekolah,ia pulang dengan muka kosong
Chapter 4 coming soon
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Hidupku
Mystery / ThrillerHidup memang pahit,tetapi Aku tidak boleh menyerah begitu saja.. Ada banyak seseorang yang aku cintai dan aku sayangi.. Andai aku Bertemu tempat yang indah dan adanya ketenangan Butuh usaha agar Mendapatkan uang yang cukup untuk kebutuhan Warning: •...