Ku ceritakan tentang hidupku,tapi berjanjilah untuk menjauh jika Kau kenal Aku.Jujur.Aku adalah manusia yang memaksakan kehendakku.Yang Ku mau harus Ku dapatkan.Apalagi soal ide karyaku.
Aku.Panggil saja Diablo,dalam bahasa Spanyol artinya iblis.Aku tinggal sendiri di sebuah rumah pinggiran kota.Orang tuaku sudah mati saat umurku 15 tahun.Ingin tahu apa penyebabnya?.Mereka mati karena korupsi,kantor mereka sering didemo karyawan kare gaji bulanan tak kunjung di bayarkan sudah 3 bulan.
Mereka mati dengan mengenaskan.Mama,Ia mati dengan luka sayat di leher sebanyak 3 kali,dan luka tusuk di seluruh tubuhnya sebanyak 27 tusukan.Sedangkan Papa,la mendapat luka yang sangat serius di kepalanya.Saat mayatnya ditemukan,sebuah pisau daging menancap di kepalanya.Jari-jari tangannya terpotong,dan luka sayat di seluruh tubuh.
Awalnya Papa dan Mama memang selalu pulang larut malam.Tak tahu apa yang mereka lakukan diluar rumah sampai selarut itu.Tapi malam itu,mereka benar-benar tidak pulang.Esoknya,mayat mereka di temukan warga dekat rumahku.Polisi yang ingin menindaklanjuti kasus itu,dilarang adik dari Mama,dan akhirnya kematian mereka menjadi misteri.
Aku kesepian di rumah.Aku hidup dengan uang tabungan milik orang tuaku.Tapi sebulan setelah kematian mereka,Aku selalu memiliki teman yang berbeda setiap harinya.Dan setiap mereka ada di rumah,esoknya pasti Aku akan mendapat uang.
Teman-temanku,mereka orang yang jahat.Tapi,walaupun jahat,ada juga yang baik.Adanya mereka,Aku selalu memiliki uang yang melimpah.Namun,ketika mereka pergi,Aku kembali kesepian.Uangku yang banyak itu tak bisa menjadi teman.
Oh ya,Aku punya teman lain.Yang satu,panggil saja Fir-la pintar menghipnotis orang.Dan yang satunya dokter bedah,Pak Mayor.Berkat Fir,ada dan selalu ada temanku.Uang yang Ku peroleh dibantu Pak Mayor.Aku selalu memberi mereka jatah jika temanku pergi-pergi ke akhirat.
Terkadang ada hari dimana aku tak punya teman.Fir yang mengurus keluarganya dan Pak Mayor yang mengurus pasiennya.Lalu seorang anak kecil mengajarkanku untuk menulis catatan harian-diary.Aku bertemu dengannya sebelum la memberiku banyak uang.Dari catatan-catatan yang Ku tulis,aku memperoleh ide untuk mempublikasikan cerita-cerita menyeramkan hasil karanganku yang sedikit ku gabungkan dengan kehidupanku.
Dan,jika Aku kehabisan ide untuk menulis naskah,temanku yang datang itu akan Ku buat menceritakan kisah hidupnya yang Ku rekam dengan alat perekam.Jika Aku sudah dapatkan ceritanya,Aku akan kirim la ke Pak Mayor melalui Fir.
Itu sedikit sisi kejamku.Aku punya sisi baik juga.Tentu saja.Saat aku SMA,Aku selalu membantu siapapun.Walaupun dengan sikap yang dingin.Mungkin itu alasan mengapa Aku sulit mendapat teman.
Aku bersikap baik,juga untuk mempermudah Fir memperoleh teman seperti apa yang Ku mau.Karna sikapku yang seperti itu,uangku selalu lancar.Tabungan bertambah dan Aku juga mulai belajar berbisnis.Dengan bantuan Pak Mayor dan Fir,Aku membangun hotel dan menginvestasikan uangku.
Hotel itu menjadi taman bermainku.Saat hotel selesai dibangun dan sudah dibuka untuk umum,Aku mengenal banyak orang.Hotel itu memberi 2 pengahasilan padaku.Pertama uang sewa dan kedua organ tubuh para penyewa yang menghasilkan uang berkali-kali lipat dari penghasilan pertama.Harga sewa di hotelku murah saja.Permalamnya 200 hingga 500 ribu dengan fasilitas luar biasa mewah,membuat banyak orang menyewa kamar hotel.
Sebelum tubuh mereka dimanfaatkan sepenuhnya,Ku biarkan mereka tinggal 2 hingga 4 malam,ya Aku tak memikirkan dosa untuk hal ini,selagi bisa berteman dengan uang yang tak membahagiakan,akan Ku lakukan apapun.
Pekerjaanku pernah dipergoki seorang detektif yang menyelidiki kasus orang hilang akhir-akhir ini.Wanita malang itu memergokiku yang sedang membawa koper ke sebuah klinik lalu keluar dengan uang yang baru Ku masukkan ke tasku.