Cahaya

4 0 0
                                    

"ca, cuci piring ya"
"Ca, jangan lupa nge-pel! Atas bawah kalau bisa"
"Ca, tuh baju angkat ke atas jemur"

Setiap pagi begitulah suara-suara yang cahaya dengar. Asal suara jelas dari ibunya. Cahaya merupakan anak perempuan satu-satunya dari 3 bersaudara. Dua saudara nya jelas laki-laki semua.
Karena cahaya sendiri perempuan, ibunya selalu menyuruh cahaya melakukan pekerjaan rumah hampir semua hingga cahaya merasa tubuhnya gemetar karena saking capeknya. Hal tersebut ibu cahaya lakuin dengan alibi "perempuan itu harus tau berkemas dan rapiin rumah" "jangan cuman sekolah, bersihkan rumah juga penting, ibu kan capek pulang kerja liat rumah berantahkan,kotor, bantulah ibu"

Cahaya sadar karena ibunya meminta seperti itu maka wajib bagi cahaya membantu ibunya.
Cahaya awalnya anak yang emosian namun penurut. Entah bagaimana ceritanya orang tua cahay memasuka. Cahaya ke sekolah asrama agama islam atau bisa di sebut pondok pesantren .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAHAYA BULAN BINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang