Raharja

penjelasan

Sebelum di terusin ni cerita..
Sedikit pembahasan tentang ayah Dika...

Ayah dika adalah anak seorang pengusaha kebun kelapa sawit ,pemilik perusahaan tambang dan juga pemilik peternakan sapi perah maupun konsumsi....

Ia adalah anak tunggal yang bernama arsenio sunyoto.

Seperti namanya arsenio sunyoto di ambil dari bahasa Portugis dan Yunani yang artinya pria, arsenio adalah seseorang yang mempunyai sifat pekerja keras, penolong, dan lembut. Sedangkan sunyoto melambangkan pesona dan karisma.

Saat remaja arsenio sunyoto di didik sangat keras....

Ia di ajarkan untuk mengurus semua sendiri ,bahkan arsenio sunyoto pernah di hukum oleh sang kakek karna menaru hasil perah sapi tidak pada tempatnya, saat mengelola hasil sawit tidak menggunakan alat pengaman, dan bercanda saat sedang bekerja..

Arsenio sunyoto di ajarkan banyak hal oleh sang kakekk .

Karna sang kakek ingin arsenio sunyoto menjadi penerus nya ,bahkan kalau bisa jauh dari saat ini...

Kakek Dika yang keturunan Portugis tak pernah memanjakannya, berbanding terbalik jika dengan sang cucu kesayangan nya "Dika"...

Selang berjalannya waktu sang kakek yang mulai renta di makan usia. memberikan seluruh tanggung jawab kepada arsenio sunyoto untuk mengurus semuanya...

Arsenio sunyoto menyanggupi keinginan sang kakek ....

Banyak perubahan yang di lakukan oleh arsenio sunyoto,untuk memangkas pengeluaran dan memperbesar keuntungan....

Telpon berbunyi dari sang kakek

Arsenio sunyoto:"ada apa pak tumben nelpon"
Kakek nya dika : le nanti ada tamu bapak
Arsenio sunyoto :"oh iya pak abis ini nio pulang
Telpon langsung di matiin oleh kakek ...

Bergegas nio pulang
Dan di sambut oleh tamu sang kakek di depan teras rumah.

Nio bertanya kenapa gak langsung masuk aja paak ?....

dirumah ada ayah kok .

Nio membuka pintu dan mencari ayahnya untuk memberi tau tamu yang di bicarakan lewat telpon tadi Uda sampe.

Kalo bole tau ada kepentingan apa ya pak sama kakek.

Iki le putriku ayuto?
Jeneng e Rima le..

Nio hanya menjawab sambil tersipu malu enggih pak ..

Nio pun kedapur membuatkan teh untuk para tamu .

Ayah memintaku untuk menemaninya berbincang, dan aku di buat kaget oleh perkataan ayah tentang perjodohan ku dengan Rima ..

Dan kedatangan nya untuk meminta kami segera menikah...

Nio dan Rima hanya saling menatap tanpa berkata apapun pada saat itu aku kaget sekali.

Beberapa hari berlalu seperti biasa.
Rima pun sering kerumahku untuk menemani dan memberikan makanan untuk ayah ,bahkan sesekali ia menginap di rumah .

Malam itu turun hujan deras ,Rima menginap di rumah. Namun entah kenapa aku ingin sekali tidur bersama nya...

Keesokan harinya ayah Rima datang kerumah menentukan hari yang pas untuk kami menikah .
Sudah di putuskan besok kalian menikah kata ayahku dan ayah Rima...