Hai... Panggil aja aku Ra. Duduk di bangku SMP kelas 2. Pendiam, tidak suka banyak bicara, dan penakut itulah aku.
Aku berasal dari keluarga yang kurang mampu dalam ekonomi. Karirku sebagai psikiater mungkin di robohkan oleh trauma ku. Namun, trauma itu tidak terlalu membuat panik.
Trauma itu muncul ketika aku duduk di bangku sekolah dasar. Setiap orang menaikan nada tinggi seperti sedang marah ataupun menceramahi dengan menggunakan nada tinggi, itu membuat jantung ku berdegup kencang.
Takut rasanya ingin bercerita kepada siapapun. Remaja seperti ku biasanya mereka bersenang-senang dengan temannya. Sedangkan aku hanya di rumah dan diam saja.
........
........Vote agar author semangat up~