T U J U H

1.5K 155 13
                                    


Di mobil kedua nya hanya diam sambil mendengar lagu

Karena tak ingin suasana canggung nakala mencoba mencairkan suasana ini
"Kok kalian osis ga ngeledek team gue sih?"

Jendral tertawa "haha saking ga tau mau bilang apa kamu nanya gitu?? Yah gaada untung nya juga kalau kita ngeledek kalian, asal jangan buat masalah oke?"
Jendral menatap nakala lembut dan nakala juga menatap jendral,mereka saling bertatapan selama beberapa detik sebelum nakala mengalihkan pandangan nya

"Oh iya, kok lo pake aku-kamu ke gue?"

"Kan kamu pacar aku"jendral tersenyum sampai mata nya berbentuk bulan sabit

Nakala menghela nafas, ia lupa akan hal itu

Saat di tengah jalan jendral memarkirkan mobil nya di salah satu restoran,nakala menatap bingung ke arah jendral

"Tadi di kantin kamu ga makan kan?kata temen-temen ku si begitu"

Jendral segera keluar dan membukakan pintu mobil untuk kekasih nya

Nakala keluar dari mobil
"Apa sekarang osis jadi mata-mata yah hadeeehh"

Mereka masuk ke dalam restoran dan disambut oleh para pelayan, jendral dan nakala pun duduk disana dan memesan makanan

Nakala mengamati setiap sudut restoran tersebut "padahal gue kira lo suka nya makan di pinggir jalan"

Jendral terkekeh "kamu liat yah? Nanti aja aku bawa ke sana mau ga?"

Nakala mengangguk semangat

Jendral tersenyum melihat nya, ia pikir nakala akan menolak, ekspetasi nya nakala akan mengatakan "dih ngapain makan di sana" tapi ternyata ia menyetujui nya

Tiba-tiba jendral mengacak rambut nakala, nakala tentu saja kaget dan refleks merapihkan kembali rambut nya "iiihhh jendraaalll"

Jendral tertawa melihat nakala yang kesal ia tak menyangka ia se menggemaskan itu

Pesanan mereka akhirnya sampai dan mereka mulai makan

Selesai makan jendral segera membayar nya, nakala juga tidak memaksa untuk membayar makanan nya sendiri ia tau bahwa itu kewajiban jendral sekarang 😎

Mereka akhirnya pulang,nakala sebenarnya menyuruh jendral untuk menurunkan nya di tempat ia turun pada waktu lalu tapi jendral tetap keras kepala mengantarnya ke rumah

Saat sampai jendral juga membukakan pintu mobil, sungguh nakala ingin membuka sendiri tapi entah mengapa jendral bisa sangat cepat.

"Hmm makasih,yaudah gih pulang Sono"

"Ngusir nih?"

Nakala menunjukan wajah kesal nya "diiihh nggak yah,pergi sana"

"Nggak di ajak masuk aku nya" nakala tau saat ini jendral sedang menggoda nya, ia segera membalikan badan jendral dan mendorong nya ke mobil

"Nakalaa,udah pulang nak?" Seseorang membuka gerbang dan suara merdu itu membuat nakala takut

"Eh ada tamu nih?ga di ajak masuk?"lanjut nya

"Bunda ini--" ucapan nakala di potong

Jendral segera pergi ke orang tersebut dan memberikan salam "siang Tante"

"Eh eh jendral yah?astagaa lama ga ketemu, maafin nakala yah, mau mampir ga?" Tawar bunda nakala

Baru saja nakala ingin mengatakan sesuatu, jendral sudah memotong nya, apa jendral ini suka memotong kalimat nakala apa gimana
"Eehh gapapa Tante, jendral langsung pulang aja, jendral pamit yah" ia segera pergi menuju mobil dan saat melewati nakala, jendral dengan sengaja mencium pipi nakala di DEPAN BUNDA NYA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 27, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Basket VS OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang