Kisah Seorang Shani CEO Muda Yang Cuek dan dingin ke semua orang (Shani)

Part 1

Di sebuah rumah mewah dan elegan itu ada seorang gadis cantik yg masih terlelap dalam tidur nya

Tok tok tok

"Shani, bangun udh pagi kamu gak kerja shan" ucap wanita yg lagi ngetuk pintu kamar anak ke 2 nya, tapi wanita itu tidak dengar anaknya sudah bangun,di saat wanita itu sedang mengetuk pintu kamar anaknya tiba-tiba ada yg memanggil nya

"Mah,mama ngapain disini, lagi bangunin shani ya" tanya anak sulung nya itu ke mamanya
"Eh jisoo ngagetin aja, iya ni dari tadi mama lagi panggilin shani buat bangun eh gak bangun bangun tu anak

"Mama turun ke bawah aja papa sama azizi udh nungguin di meja makan" ucap jisoo ke shania
"Iya udh tapi adek kamu gimana jisoo dia kan molor" ucap shania lagi

"Biar jisoo yg bangunin shani" jawab jisoo
"Yaudah kalau gitu mama ke bawah dulu ya soo, bangunin adek kamu" ucap shania lagi

"Iya mah siapp" ucap jisoo
Setelah itu shania pergi dan menuju ke bawah tujuannya sekarang adalah di meja makan karena anak bungsunya dan suaminya udh ada di meja makan tersebut

"Lohh mah, katanya mau bangunin shani" tanya natio ke shania
"Iya tadi mama udh bangunin shani terus gak keluar-keluar" jawab shania
"Lah terus tu anak masih molor shan" tanya natio ke shania istrinya lagi
"Enggak pah, tadi ada jisoo yg lewat terus dia nawarin mama buat turun ke bawah dulu karena kamu sama zee udh di meja makan, terus tadi dia bilang lagi kalau dia akan bangunin shani" tutur panjang shania,natio pun mengangguk faham
"Emang kak jisoo gak kerja mah, kok dia masih di rumah" tanya zee anak bungsu nya
"Gak tau juga zee" jawab shania sedangkan zee ber Ohh ria

Di kamar shani

Kini jisoo sudah masuk ke dalam kamar shani, dan membangunkan adik nya tersebut

"Dek, bangun udh pagi gak kerja kamu" ucap jisoo lembut sambil mengelus pipi adiknya tersebut

Sampai ia melihat ada sedikit gerakan dari adiknya

"Euuhh"shani kini mulai membuka matanya, dan ia melihat kakaknya yg membangun kan nya

"Hai adik kakak udah bangun" sapa jisoo lembut dan shani pun tersenyum
"Iya kak" balas shani
"Udah sana gih mandi siap siap" ucap jisoo ke shani
"Mau ngapain mandi kak" tanya shani
"Kamu gak kerja shan" jawab jisoo
"Enggak deh kak shani males" jawab shani dan kini wajah shani sedikit cemberut
"Utukutukutuk,kakak heran deh sama kamu kalau sama zee, mama papa dan semua orang kamu tu cuek dingin gak peduli an" ucap jisoo sambil terkekeh
"Ya kan aku gini cuma sama kak jisoo gimana sih" jawab shani kini tambah cemberut
"Hahahah bisa aja kamu tu udh yukk siap siap terus turun ke bawah buat makan pagi yg lain udh nungguin di bawah" jelas jisoo
"Iya kak ni shani mau mandi" ucap shani
"Kakak tinggal ya shan bye adik kakak" ucap jisoo dan shani pun terkekeh pelan

Kini jisoo sudah keluar dari kamar shani kini dia akan turun ke bawah bisa dia lihat kini ruang tengah nya kosong karena lagi di ruang makan, jisoo pun sampai ke ruang makan dan duduk di atas kursi nya tersebut

"Shani udah bangun jisoo" ucap shania
"Udh mah, tadi jisoo udh bangunin dia terus udh siap siap juga" jawab jisoo
"Kak jisoo" panggil zee adik bungsunya, dan kini pandangan jisoo awalnya ke shania sekarang ke azizi adik bungsu nya
"Iya kenapa dek" tanya jisoo lembut ke azizi
"Ko-" belum selesai bicara nya zee sudah di potong karena ada shani kakaknya ke 2

Kini shani sudah di meja makan dan langsung duduk di samping jisoo, dan kembali suasana jadi hening karena shani datang dgn muka datar nya

"Eh shani kamu  u-" belum sempat shania bicara shani sudah memotongnya
"Maaf tapi saya harus pergi" ucap shani langsung berdiri dari kursinya terus pergi gitu saja, shania yg melihat itu pun geram kenapa anaknya ini selalu bikin dia marah dan emosi
"Tapi kamu harus makan shani, nanti kamu bisa sakit" ucap shania
"Saya tidak peduli" jawab shani