اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ
❀❀❀❀❀
KLINGG !
Loceng pintu itu berbunyi menandakan ada pelanggan yang masuk ke dalam cafe tersebut . Hanz dan Zahra menapak kedalam cafe , lengkap masih dengan seragam berwarna biru muda dan hitam mereka . Semua mata memandang mereka . Atau lebih tepat lagi , gadis - gadis di sana memandang jejaka bermata Hazel di sebelahnya . Zahra mencebik . Tahu lah crush nya kacak !" IAN ! " jerit seorang wanita . Hanz berdecit manakala Zahra menahan tawa . Tahu itu suara siapa . Hanz memandang Zahra .
" Kau gelak , kau siap ! " ugut Hanz . Zahra menjelir lidah .
" Kau ! " marah Hanz
" HAIYAN DIEGO ! " jerit suara itu lagi . Hanz berdecit lagi .
" Baru je aku menapak kat cafe ni dah kena pekik " keluh Hanz . Dari dapur , muncul seorang wanita berbaya 40an berserta sudip di tangan nya .
" Eh sayang Mama . Balik dengan Ian eh ? " tanya wanita itu . Zahra tersenyum lalu mendekati wanita itu . Tangan wanita itu di salam . Wanita itu tersenyum sambil mengusap kepala nya .
Ambil berkat dari bakal ibu mentua . JIAKH !
" Iya Mama . Ian kata Mama suruh singgah " tutur Zahra . Puan Fateen Khadijah mengangguk .
" Mama , Ian anak Mama tau . Mama lupa ke ? " tutur Hanz dengan riak cemberut . Terus tajam pandangan Puan Fateen pada anak sulung nya itu . Sudip itu di hala melepasi Zahra dan lebih tepatnya , di depan muka Hanz .
" Mama tak habis lagi dengan kamu eh , anak Ezekiel " tutur Puan Fateen . Hanz mencebik .
" Ezekiel itu laki Mama " gumam Hanz . Zahra ketawa kecil . Comel dengan melihat sikap Hanz sekarang . Tidak seperti di sekolah , serius memanjang .
" Hah , gelak ! " tajam anak mata Hazel itu memincing pada Zahra .
Tukk
" ADOI ! Maa sakit lahhhh ! " meleret aduan Hanz . Semakin galak Zahra ketawa .
" Sekali lagi kamu pandang Aza camtu , Mama cungkil biji mata buruk kamu tu keluar guna pembuka tin ! " ugut Puan Fateen . Hanz mencebik .
" Taknak kawan mama ! " tutur Hanz . Dia terus duduk di bar island di situ . Masam sahaja wajah jejaka itu . Zahra masih dengan sisa tawa nya .
YOU ARE READING
Her Endless Love [ SU ]
Romance| SLOW UPDATE | Nur Azzalea Zahra Zuwena X Muhammad Hanz Haiyan Diego . . Manusia ni mudah berubah kan ? Bersebab atau sebaliknya , itulah manusia . Berubah dan menghukum cukup dengan spekulasi yang di sahkan sendiri . Ego . Bila hati yang di jaga u...