WHY-NATA (end)

9| Flashback

9-

note: sesuai judulnya, ini full flashback ya guys, jangan bosen karena ini bakal panjang, happy reading!!♡

Hiashi memandang rekan setianya dalam diam, keputusannya saat ini ia rasa sudah sangat tepat. beberapa kali mereka hampir tertangkap basah oleh polisi, ia rasa harus ada orang dalam yang bisa ia andalkan untuk menjadi mata-mata di kalangan kepolisian.

"kau benar-benar yakin rencana ini akan berhasil?" Minato menatap Hiashi, sebelumnya ia begitu terkejut saat Hiashi mengatakan rencananya. menjadi seorang polisi??

jujur saja Minato tidak terlalu keberatan akan hal itu, ia bersumpah setia pada Hyuuga dan itu menjadikannya mau tidak mau harus selalu menuruti perintah Hyuuga. apalagi menjadi polisi adalah impiannya yang belum bisa tercapai sejak kecil dulu. 

sebelum bertemu dengan Hiashi, Minato sempat berulang kali mendaftarkan diri di kepolisian, namun dia tidak memiliki uang lebih untuk membayar polisi yang meminta uang sogokan di baris depan. lagi-lagi nasib melas menyertainya, membuat Minato menanggalkan impian itu dan menjadi pengikut setia Hyuuga hingga saat ini.

"kau hanya perlu bersikap seolah biasa saja disana, kalau bisa berusahalah agar naik pangkat secara bertahap, dengan begitu kau akan lebih mudah mendapatkan informasi mengenai penyergapan yang akan mereka lakukan. aku yakin kau bisa, aku mempercayaimu"

Minato mengangguk patuh, ia bertekad melakukan semuanya dengan baik, ia tidak akan membiarkan kepercayaan yang Hiashi berikan menjadi sia-sia.

hari berikutnya seperti yang sudah direncanakan, Minato masuk ke ranah kepolisian. sekarang sudah tidak sesulit dulu lagi, jika uang yang menjadi masalahnya, Hyuga akan memberikan nominal yang diminta. Minato bekerja dengan baik, Hiashi merasa diuntungkan sebab kini semua transaksi mereka dapat berjalan dengan lancar.

hari berganti hari, tak terasa hampir satu tahun Minato bergerak di kepolisian, pangkatnya sudah naik dua pekan lalu, membuat ia lebih leluasa menjadi informan Hyuuga, namun pada saat memasuki tahun kedua, pada tahun Minato diangkat menjadi pimpinan disana, beberapa keganjalan mulai muncul.

transaksi yang Hyuuga lakukan kembali terendus pihak kepolisian, membuat Hiashi kebingungan mengapa hal ini bisa terjadi? mengapa Minato tidak memberi informasi apa-apa belakangan ini? Hiashi berniat mengontak Minato, namun pria itu tak bisa dihubungi, membuat Hiashi gusar dan berfikir negatif pada Minato.

beberapa hari berikutnya, Hiashi memutuskan untuk menemui Minato secara langsung, Minato pindah ke rumah dinas yang disediakan oleh kepolisian untuknya, membuat Hiashi makin berfikir yang tidak-tidak mengenai pria itu.

Minato yang kala itu sedang membaca buku di halaman belakang rumah terkejut kala melihat Hiashi ada disana. kepentingan mendadak apa yang rekannya miliki hingga berniat datang secara langsung disini?

"apa ada masalah di markas?" tanya Minato menyambut Hiashi.

Hiashi hanya berjalan mendekat sembari memperhatikan fasilitas yang diberikan pihak kepolisian pada rekannya itu. ia mendengus.

"kau senang naik pangkat eh?"

Minato mengernyit heran, ada apa dengan sikap Hiashi? bukannya sebelumnya Hiashi bilang agar ia harus berusaha naik pangkat secara perlahan? kini hanya dalam waktu dua tahun ia sudah bisa melakukan misinya. kenapa Hiashi malah mencercanya dengan pertanyaaan seperti itu?

"ini misinya kan? aku berhasil hanya dalam waktu dua tahun Hiashi, kita akan lebih mudah mengendalikan kepolisian sekarang, kita--"

"aku hampir tertembak mati pada transaksiku yang terakhir ini, keparat! apa yang kau lakukan di dalam sana?? minum kopi dengan boss mu?? meminta kenaikan pangkat dengan memberikan informasi kami?"