🌻 Bagian : 25 🌻

2.5K 212 44
                                    

Hallo....

Balik lagi sama noy disini
Author yang selalu membuat gelak tawa bagi pembacanya canda ✌😁

Sebelumnya jangan lupa kasih VOTE dan Ramaikan KOMENTAR ya biar aku tambah semangat terus untuk selalu update ❤

Sekian :

🌻  E N J O Y

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌻  E N J O Y...........R E A D I N G 🌻

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Langkah Mew terhenti tepat di depan gedung Apartement. Entah apa yang membawanya kesini. Sejak kejadian di Mall tadi, Mew menjadi gusar dan berakhir pergi ke Apartement milik Dew.

Tepat sekali, saat Mew baru akan melanjutkan langkahnya, ia bertemu dengan Dew yang baru saja keluar dari pintu masuk gedung. Bersamaan setelahnya Dew, yang berjalan menuju area parkir di kejutkan oleh kehadiran Mew.

Akhirnya kedua kakak beradik tersebut saling melempar pandangan satu sama lain. Lalu, Dew pun memutuskan menghampiri Mew yang masih berdiri di depan sana.

"Ngapain, Phi kesini?"tanyanya.

Ini kali kedua, Mew menemui Dew ke apartementnya. Dulu Mew pernah kesini tapi bersama tuan Type.

"Dew,...."ucap Mew seraya melangkah kan kakinya agar lebih dekat dengan Dew.

Hingga kini jarak keduanya begitu dekat dan saling berhadapan. Dew dengan kerutan di dahi menunggu Mew melanjutkan ucapannya.

Sampai tiba-tiba, Mew perlahan berlutut dibawah kaki Dew, dan itu membuat Dew terkejut. Apa yang sedang Mew lakukan terhadapnya? Mengapa Mew seperti ini?

"Phi, lo apa-apan sih? Bangun nggak?"titah Dew.

Mew yang sudah berlurut hanya bisa menundukan kepalanya kebawah.

"Gue tahu, sejak awal kita nggak bisa jadi saudara baik. Tapi, untuk hari ini kasihani gue, Dew. Kasihani gue sebagai Mew bukan sebagai kakak lo. Tolong ijinin gue buat ketemu Kana."ucap mew dengan suara lirihnya.

"Lo udah buat dia terluka, Phi. Jadi, untuk apa lo temuin dia? Buat apalagi?"Suara Dew meninggi diseratai kepalan tangan yang siap ia layangkan pada wajah Mew.

"Hikss...gue mohon, Dew. Gue mohon ijinin gue buat ketemu sama Kana. Gue mau minta maaf sama dia, hikss...gue pengen liat dia seenggaknya sebelum dia pergi ke Kanada."pinta Mew terus memohon sembari memengang tangan Dew yang sudah terkepal kuat.

Detik selanjutnya kepalanan tangan Dew mulai merenggang. Lalu, Dew pun tertawa hambar.

"Lo hebat, Phi. Lo emang selalu jadi pemenang di hati Kana. Gue kira, dia akan pergi tanpa bilang apapun sama lo. Nyatanya, Kana bilang kemana dia bakal pergi. Gue iri,  perjuangan lo yang gak sebanding sama gue tetep jadi pemenangnya. Tapi, gue,..gue cuma bisa jadi tameng buat dia, nggak lebih."ucap Dew masih dengan senyum hambarnya.

TOXIC BOYFRIEND Bxb (Mpreg) On-GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang