4 Bulan kemudian
Roseanne tidak akan pernah menyangka dihidupnya kalau hal ini benar-benar terjadi, tepat pada pesta 4 bulan lalu yang digelar oleh ayahnya sendiri, pada kediamannya tentu saja memicu sebuah pertengkaran lagi dan mengakibatkan perceraian pada kedua orang tuanya sendiri.
Ia hanya sering menatap ke jendela untuk melihat orang-orang yang berlalu lalang, sekarang ia berada di kediaman adik dari ibundanya, Lady Irene. Meskipun bibi-nya mempunyai keluarga yang sangat hangat tidak menampik bahwa ia dan suaminya Earl James memiliki hubungan jarak jauh, bagaimana mereka bisa sangat bahagia sedangkan mereka tidak selalu berdekatan setiap saat?
itu yang berada dibenak Anne sekarang, dan kedua orang tuanya. Berita penting yang ibu-nya ingin sampaikan padanya adalah mengenai perceraian ini. Entah kenapa, anne menjadi salah satu anak yang selalu tahu mengenai hubungan kedua orang tuanya secara transparan. Dirinya bahkan selalu binggung, apakah ada cinta diantara mereka berdua?
Lady catherine pada saat itu meraung-raung menangis dipundak anak ketiganya tersebut, tentu anne yang masih memakai kostum matahari itu tidak tahu harus merespon apa selain menepuk bahunya untuk saling menguatkan.
peristiwa ini tidaklah asing bagi anne, ia sering kali melihat ibu-nya menangis sambil meminum pil-pil yang banyak ketika mengandung adik laki-lakinya tersebut. Pada usia anne 6 tahun, ia bahkan menemui ibu-nya pingsan dikarenakan obat-obatan tersebut. Ia panik namun tidak tahu harus berbuat apa.
Jeannette kakak pertama anne tentu saja tidak terlalu kaget mengenai hal ini, namun ia tetap menangis secara diam-diam dikamarnya. Sedangkan jeanne? kita bisa menyebutnya dengan nama panggilan yang keren yaitu jenny, setelah ia mendengar kabar tersebut kakak keduanya itu hanya menyibukkan dirinya menghadiri dari satu pesta ke pesta lain bersama sahabat-sahabatnya. Dan si kecil jee, ia hanya terdiam sejak itu. Anne tahu, bagaimana masing-masing saudaranya mengungkapkan duka yang ada didalam hati mereka.
Mungkin untuk jarvis, anak lelaki itu hanya perlu dekapan seorang ibu. Anne sangat menyayangi jee adik lelakinya tersebut, karena ketika lahir anne mendengar dari saudara-saudara jauh ibunya bahwa 'lady catherine tidak ingin menyusui bayi laki-laki tersebut' oleh karena itu imun tubuh jee sering kali tidak sesehat seperti anak-anak biasanya.
anne selalu ada untuk jee, anne juga seperti ibu untuk jee.
bahkan sudah sekitar 2 bulan belakangan ini anne tidak mengetahui kabar dari saudari-saudarinya, anne selalu menghubungi saudari-saudarinya namun tidak ada panggilan balik. Sedangkan jee, mereka cukup sering mengobrol namun hanya saja topik yang dibawakan tidak seseru dahulu ketika mereka masih satu atap.
Dan, entah untuk urusan apa Lady catherine hanya membawa Roseanne tinggal bersama adiknya yaitu Lady Irene. Disini membawa suasana yang cukup baru untuk anne, namun ia hanya menyukai kegiatannya untuk saat ini yaitu menemani lady irene untuk menyesap teh di sore hari, memasak makan malam meskipun ada maid, merajut, menulis dan tidur. Anne merasa tidak ada semangat untuknya melanjutkan sekolah padahal akan ada ujian kelulusan nantinya.
"Hei anne, lagi apa?"
Lady irene datang dengan wajah yang sangat mensejukkan dan menenangkan hati, ia memakai dress berwarna biru muda kesukaannya. Sedangkan anne, hanya memakai baju rajutan saja dan celana tidur biasa.
"Hi, bibi.. hmm ga lagi apa-apa sih, kenapa memangnya?" Anne hanya tersenyum kecil sembari menjawab pertanyaan bibinya itu.
Lady irene langsung duduk didekat kursi yang disediakan, sedangkan anne masih berdiri lalu mengikuti langkah lady irene untuk duduk di kursi panjang tersebut. Sembari membawa secangkir kopi yang ada ditangannya, ia menawarkan anne.
KAMU SEDANG MEMBACA
Potrait Of Lady
FanfictionLady Roseanne tidak akan mengira bahwa ia hanya seorang bangsawan yang biasa-biasa saja, bahkan dirinya dikenal sebagai seseorang yang pemalu akan menikahi putra mahkota kerajaan Elderry. Namun, akankah pernikahan tersebut membawa Lady Roseanne menj...