Bab 1

337 25 0
                                    

Author POV

Dimalam hari yang gelap dan sunyi tampaklah seorang wanita berusia 25 tahun baru saja melakukan transaksi juga beli senjata dan narkoba secara ilegal.

Namun ada yang lain disini?
Kenapa banyak orang terkapar dengan darah yang mengucur deras di sekitar kepala mereka?

Ahh.... Rupanya tadi ada adegan baku hantam dan perkelahian yang tidak terelakkan.
Penyebab?
Calon pembelinya mengingkari kesempatan antar dua belah pihak, sehingga sang penjualan merasa tidak Terima dan membinasakan mereka semua.

Kejam memang. Namun siapa yang peduli?

Yang ia pikirkan adalah haknya mendapatkan bayaran dari transaksi tersebut. Jika mereka melanggar. Maka bersiaplah untuk mati.

.
.

ALEXANDER JESSICA ADALAH WANITA KARIR YANG MENJABAT SEBAGAI CEO DI PERUSAAN NYA SENDIRI DAN MERUPAKAN PEMBISNIS TERKENAL DI DUNIA. DIA SEORANG YANG ANGKUH, DINGIN,KEJAM, DAN SOMBONG.
.
.
.

Setelah adengan berdarah tersebut selesai ia memutuskan untuk pulang.

Saat hendak memasuki mobilnya dari arah samping ada seorang yang menabraknya dengan menangis layaknya anak kecil.

BRUGH.......

"Hikss..... Hikss.... Huhuhuhuhu......
Cakit ZEZE cakit..... maaf  bibi. ZEZE tidak cengaja menabrak bibi. " ZEZE buyu buyu. "

"Dia memanggil ku bibi? What the hell? Aku tidaklah setua itu. Dasar bocah kurang ajar. " Batin lexa

"Tolong ZEZE..... ZEZE.... Mau dijahatin cama om penculik. " Manja nya pada lexa

Lexa hanya menaikan sebelah alisnya. Hey, dia bahkan belum bicara apapun. Tapi orang di depannya ini sudah bicara tanpa henti seperti sebuah kereta api aja.

Ia merasa kesel dan mengangkat dagu seorang di depannya. Tampaklah mata besar yang berkaca kaca. Wajah merah dengan air mata yang mengalir deras menghiasi kedua pipinya. Tak lupa bibir tipis namun merah, seperti buah cherry yang sudah masak. Membuat siapapun ingin mencicipinya.

"Oh god, apa yang dilakukannya pada malam hari seperti ini? Dan kenapa pula ia menangis? Batin lexa.

" Wajahnya sangat cantik, kuakui ia adalah wanita tercantik yang pernah kutemui "batin lexa lagi.

HEY KAU JANGAN LARI? AWAS KAU KEMBALILAH KEMARI! "

"Bibi, tolong ZEZE.... Olang itu mau culik zeze.... Mau jahat cama zeze... Hikss... " Mohon nya lagi pada lexa.

Lexa melihat 3 orang yang berteriak dan mengejar seseorang yang saat ini dihadapanya.

"Siapa kalian? " Tanya lexa pada 3 orang tersebut.

"Harusnya kami  yang bertanya padamu. Siapa kau? Ini urusan kami, jadi jangan ikut campur dalam urusan kami" Kata seorang diantara mereka.

"Kalian jangan pernah mengganggu kehidupan orang lain. " Ucap lexa pada ketiga orang itu.

"Kami tidak menggangu. Kami hanya melaksanakan tugas dari bos kami" Jawab salah seorang lagi dari mereka.

"Bos"? Ucap lexa

" Benar pamannya telah berhutang pada bos kami dan ia tidak bisa membayarnya. Sebagai jaminannya anak ini diserahkan pada bos kami. Untuk dibawah."jelasnya pada lexa.

                   AUTHOR POV END

SORRY KALAU CERITANYA KURANG MENARIK END BERBELIT-BELIT.

   JANGAN LUPA KOMEN END VOTE 

                                 👇

 My Big Baby Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang