Chapter 7

11.5K 386 29
                                    

" Sayang , berat hati yea abang tinggalkan ? "

Rose menunduk kepala ke bawah tangannya lincah masukkan segala pakaian suaminya kedalam bagasi , soalan Megat diacuhkan . Megat menebak isterinya mungkin terasa hati atas kepergian nya memandangkan majlis resepsi mereka hanya berapa hari lagi tapi tak nak diluahkan . Jikalau diberi pilihan dia sendiri tidak mahu pulang kem secepat ini tapi tiada kata kedua untuknya , kem dan anak buahnya adalah tanggungjawab perlu dijaga sebaik mungkin .

" Sayang , pandang abang ... Sayang marah dengan abang yea , jujur " Dagu Rose ditarik ke atas tapi isterinya lekas menepis dengan kasar , tindakan spontan gadis itu membuatkan Megat terkedu sendiri . Benarlah tebakkan nya , makin menebal rasa bersalah di hati bila memperlakukan isterinya seperti ini .

" Kejap , nak ambil protein shake abang dekat dapur "

Rose baru menolak badan ke atas , dia kembali melekap ke katil hanya dalam berapa saat . Wajah dipalingkan ke
sisi bertentangan dengan harapan Megat tak lagi bertanya soalan lanjut mengenai pemergiannya untuk pulang ke kem , hati isteri mana yang kuat untuk ditinggal suami ? Walau untuk memenuhi tuntutan kerja , tidak tega tapi harus kekal cekal .

Memahami isi hati sang isteri tangan Rose digenggam erat sebelum mengangkat sikit ke atas merapati bibirnya .

" Humairaku , mintak sahaja hadiah yang sayang inginkan sebagai ganti diri abang ... Apa saja akan abang tunaikan " Lembut tutur bicara laki bernama Megat Harash kepada sang isteri , bukan bermuka dua jauh sekali merayu isteri . Tapi inilah sunnah Rasulullah yang dihidupkan kembali dengan bermesra dan melayani isteri dengan baik .

Tak berkelip mata Rose , wajah tampan sang suami dibelai

" Tiada satu pun permata , berlian atau hadiah setanding dengan anugerah tuhan yang satu ini "

Megat tawa halus lalu melekap bibir di dahi sang isteri

" Abang tahu tapi membahagiakan isteri dengan harta benda juga tanggungjawab abang , minta saja apa yang sayang inginkan ... Baju ? Kereta ? Atau cincin berlian ? "

Rose kelu seketika , dia tak menuntut segala harta benda dari sang suami . Dia hanya ingin Megat kembali sesegara mungkin kepangkuannya , cukuplah 2 tahun keramat perpisahan mereka berdua menyisa sakit yang mendalam . Kali ini dia benar tidak ingin terpisah jauh dari suaminya . Kepala suaminya diusap perlahan buatkan Megat seketika terpejam matanya .

" Tidak ada , pulanglah ... Pulanglah dengan selamat "

Rose menatap kedalam anak mata sang suami , Megat juga begitu . Mereka tahu ada cinta serta rindu mendalam hati keduanya , moga Allah merahmati cinta yang mereka miliki .

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Jarum jam menunjukkan tepat pukul 5:30 pagi tapi figura bernama Megat Harash masih celik mata tak mampu melenakan diri , rasa dalam hatinya bercampur baur sesekali kepalanya teleng kekiri melihat Hisyam sudah lena diulit mimpi . Tergelak kecil bila melihat patung Dinosaur dalam pelukan Hisyam , dah kata abang kacang hijau ni nampak je garang tapi dalam pelukan ada patung Dino !

" Ni mesti kes bini dia perdajal masukkan dalam beg kerja ... Aduh lahhh "

Kembali Megat keposisi asal menghadap syiling , telefon bimbit dicapai untuk melihat sudah jam berapa tapi wallpaper foto pernikahannya bersama Rose buatkan dia senyum seorang diri . Sudah genap tiga hari dia tinggalkan rumah , hanya mengusik khabar dari telefon saja . Susah untuknya berjauhan dari sang isteri tapi apakan daya ... Dia tahu jikalau dia sendiri lemah bagaimana Rose nak menghadapinya ? Tangan Tempel atas dahi , lambat lagi azan subuh tapi matanya sukar dilelapkan .

SECRET MISSION:BLACK MARIA [TERBIT]Where stories live. Discover now