bab 8

2.4K 196 8
                                    

Rumah sakit

Hari ini hari dimana Becky pulang dari rumah sakit dan dia di temani ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini hari dimana Becky pulang dari rumah sakit dan dia di temani ayahnya

"Becky kenapa kau tidak senang hari ini kan kalau bisa pulang ke rumah"

"Tidak kok aku senang, ayah ayo kita pulang sekarang"

"Nanti dulu katanya nop akan kesini sekalian dia ingin ke rumah untuk membahas tentang pertunangan kalian"

"Ayah bisa tidak jangan membahas itu dulu aku benar-benar tidak suka"

"Becky tidak ada penolakan pokoknya kamu dan nop harus segera bertunangan"

"Tapi ayah"

"Becky ayah sudah bilang tolong turuti permintaan ayah lagi pula ayah hanya menyuruhmu untuk bertunangan bukan menikah jadi tolong jaga membantah ayah"

Tiba-tiba nop pun datang

"Pagi paman"

"Pagi nop"

"Sudah kan ayah dia sudah datang ayo kita pulang"

"Kalau Becky ingin pulang sekarang ayo"

"Ya udah ayo kita pulang sekarang"

Mereka pun ada di parkiran mobil rumah sakit

"Becky kau satu mobil sama nop ya"

"Aku tidak mau ayah"

"Apa kau lupa ayah tadi bilang apa"

"Iya aku mau"

Nop pun membukakan pintu mobil untuk Becky

"Silahkan masuk"

Becky pun masuk ke dalam mobil dan di susul nop masuk mobil

Setelah beberapa menit kemudian mereka pun sampai di rumah

Setelah beberapa menit kemudian mereka pun sampai di rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bibik ton tolong bawakan koper Becky ke kamarnya"

"Baik tuan"

"Nop silahkan duduk"

"Terima kasih paman"

"Kau ingin minum apa"

"Terserah paman"

"Bibik Kon tolong buatkan oren jus"

"Baik tuan"

Saat Becky ingin pergi ke kamarnya tiba-tiba dia dipanggil oleh ayahnya

"Becky mau kemana duduk"

"Iya ayah"

"Gimana soal pertunangan kalian mau tanggal berapa"

"Apa boleh paman kalau 5 hari lagi paman"

"Boleh makin cepat makin bagus, gimana Becky kamu setuju kan"

"Terserah kalian"

"Oke kalau begitu 5 hari lagi kalian akan bertunangan dan ayah akan membuatkan pesta pertunangan yang meriah, apa undangannya sudah ada"

"Sudah paman mungkin besok akan dibagikan, apa boleh besok saya ajak Becky untuk membagikannya"

"Boleh, Becky pasti tidak akan menolak"

"Ayah aku ingin istirahat, aku permisi"

"Ya sudah"

Di kamar Becky

"Kenapa ayah begitu tega menjodohkan ku dengan orang yang tidak pernah ku cintai freen aku sangat merindukan mu"Becky pun hanya bisa menangis dan dia tidak bisa berbuat apa-apa

Esoknya harinya

Becky dan nop membagikan undangan untuk pesta bertunangan mereka ke rumah teman-temannya dan sekarang mereka berada di rumah Jim

"Tok..tok..tok.."suara ketukan pintu

"Siapa, Becky kenapa kau bersama nop ada apa ini"

"Aku kesini ingin memberikan undangan bertunangan ku dan nop"

"Apa kau dan nop, gimana dengan freen"

"Kami sudah tidak ada hubungan apapun lagi, iya sudah aku permisi"

Becky dan nop pun pergi dari rumah Jim

Mereka pun pergi ke rumah freen

"Kenapa kita ada di sini kau ingin mengundang freen"

"Iya kenapa tidak dia kan teman masa kecil mu"

"Apa kau tidak ingin bicara dengannya sekarang pergi temui dia dan jelaskan semuanya tentang kita aku tunggu di mobil"

Becky pun turun dari mobil dan menuju rumah freen

"Tok..tok..tok.."suara ketukan pintu

Saat freen membuka pintu dia melihat Becky yang berdiri di depan pintu freen pun langsung memeluknya

"Becky aku sangat merindukan mu"

"Aku juga sangat merindukan mu"

Mereka pun melepaskan pelukan mereka

"Ada apa kau baik-baik saja,aku tahu kita sudah bukan tunangan lagi tapi aku akan memperjuangkannya supaya ayah mu bisa merestui kita"

"Freen maaf kan aku aku tidak bisa berbuat apa-apa 5 hari lagi aku akan bertunangan dengan nop aku harap kau bisa menjalani hidup tanpa ku aku kesini untuk memberikan undangan ini"

Freen pun menerima undangan dari Becky hatinya sangat hancur mendengar orang yang dia cintai akan menjadi milik orang lain tapi dia hanya menahannya supaya kelihatan baik-baik saja di depan Becky

"Kau begitu aku permisi"

Tiba-tiba freen pun memeluk Becky dari belakang

"Apa kita tidak akan bisa bersama"

Becky pun membalikkan tubuhnya menghadap freen

"Tidak bisa, kau tahu aku tidak bisa menolak ayahku,aku mohon tolong lupakan semua kenangan kita"

"Becky aku tidak bisa melupakan semua itu "
"Freen cobalah kau pasti bisa, apa aku boleh mencium pipimu untuk terakhir kalinya"

Freen hanya mengangguk saja

"Cup"Becky mencium pipi freen

"Aku pergi dulu"

Becky pun pergi dari rumah freen

"Kenapa rasa ini sangat menyakitkan"kata freen

crush on youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang