.
"I like you so, so say it ditto"
◌⃘◌ ⎋〘♡〙⌕ ◌⃘◌
• ━━━━━━━ • • • • • ━━━━━━━ •.
.
..
.
..
.
.
.#Woo hoo hoo~
#Woo hoo hoo~..Lelaki manis itu memfokuskan dirinya pada lensa handycam yang terus ia putar kesana kemari mencari angle yang enak tuk di rekam. Mata rubah nya tampak kesal karena apa yang ia cari tak kunjung juga di dapat.
Hal ini ia lakukan untuk mendokumentasikan sekolah barunya pasca pindah dari luar kota. Anak itu sangat bersemangat sampai-sampai memiliki pemikiran harus mendokumentasikan sekolah barunya.
Ada kepuasan tersendiri saat si manis berhasil mendapatkan shoot yang bagus untuk direkam. Itu sebabnya hari ini banyak spot di sekolah yang ia kunjungi.
Kemudian selang beberapa waktu mata jengkel nya berangsur netral. Dahi itu juga kembali lurus tanpa kerutan sedikitpun kala handycam di tangan menangkap subjek yang sama sekali diluar ekspektasi. Bagaimana bisa ada pria segagah dan setampan itu;
Pria yang berjalan angkuh menaiki tangga, mendekat kearah si manis yang berada di puncak tangga dengan handycam dan ekspresi terpukau nya. Tidak, kenapa udara menjadi sangat panas disini. Fikir Sunoo si pemilik netra rubah.
Syuut~
Terlihat pria itu menyibak almamater abu ke bahu. Rambut klimis yang mengkilap itu juga tak lupa ikut ia sibak, mengundang jerit ria para pihak bawah disekitarnya.
"Sunghoon-ah !"
"Kyaaa"
Senyum sempat terpatri di bibir pinky Sunoo. Tapi senyum indah segera lenyap dari wajahnya kala pria yang tak sengaja ia rekam itu menyadari kamera menyorot padanya. Hingga segera dialihkan ke titik lain tanpa aba-aba.
Rona merah begitu kontras menghiasi pipi gembil si manis. Rasanya baru pertama kali ia merasakan hal seperti ini. Sedang pria tadi lebih memilih tuk menghentikan langkahnya sejenak mengamati gerak-gerik pemuda Kim.
Deg~
Deg~
Aduh, ketauan ga ya? Batinnya was-wasKaki jenjang si manis bergerak menjauh perlahan tapi pasti. Kian lama langkah kecil itu semakin cepat hingga akhirnya berlari. Entah terletak di mana wajah Sunoo sekarang. Tubuh ia sandarkan di antara tembok area belakang sekolah. Degup jantung dan deru nafasnya yang berburu belum kunjung stabil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Illusory Fate [SungSun]
Fanfiction[OnGoing] Siapa sangka pria yang sering tertangkap di kamera Sunoo bisa membuatnya jatuh hati secepat itu. Sunghoon sama sekali tidak mengenal si manis Kim, tapi kenapa perlahan perlakuannya jadi semanis ini ?! Pria jangkung Park memang ramah pada s...