Posted by @reizakaa
Kereta itu berjalan dengan kecepatan sedang, membawa tubuh - tubuh yang siap menjalani kerasnya ranah ibukota - Jakarta
Jaehyun mengambil perjalanan kereta malam dengan menaiki KA Bromo Anggrek pada kelas Eksekutif gerbong H pada kursi 21A, kursi paling depan dekat dengan pintu penghubung lorong kereta
Jaehyun memasang headsetnya ketika beberapa lampu mulai dimatikan untuk kenyamanan penumpang di gerbong itu, di gerbong ini hanya terdapat 4 orang termasuk Jaehyun jadi bisa dikatakan malam sangat sepi
Jaehyun menengok ke arah kanan - keseberang kursinya, hanya ada satu orang berpakaian serba hitam sedang melamun sambil memperhatikan gemerlap lampu yang lewat begitu saja pada kaca jendela kereta
Cuek, Jaehyun kembali pejamkan matanya dan mengangkat kakinya pada penopang kaki yang sudah ia naikkan, rasa kantuk perlahan membawa raga alpha itu menuju alam mimpi
------------------------------------------------------------------------------------
"Mmhh uuh"
Jaehyun perlahan terbangun dari tidurnya, ia mengucek matanya sebentar, musik di ponselnya telah nati secara otomatis dan jam menunjukkan pukul 2 pagi
"Haahh aah"
Suara desahan yang coba ditahan itu masuk ke indra pendengaran Jaehyun, aroma vanila dan rose masuk dengan tidak sopan pada indra penciuman alphanya yang tajam
Ini pertama kalinya bagi Jaehyun tergoda oleh aroma feromon yang memabukkan
"Aaahhh hmmmm oouuh"
Jaehyun tengokkan kepalanya, memperhatikan lelaki berbalut hoodie hitam yang dilihatnya tadi
Bagian bawah lelaki kecil itu telanjang meski tertutup dan kakinya naik pada sandaran tangan, tangan kirinya bekerja dengan perlahan mengocok kelamin mengkilat yang dapat Jaehyun lihat dengan jelas meskipun dibawah redup penerangan gerbong kereta sedangkan tangan kanannya digunakan untuk membungkam mulutnya agar suara desahan tidak lepas dari sana
Kepala Jaehyun mulai pusing dengan aroma yang berasal dari lelaki itu, apa lelaki tersebut adalah matenya yang sedang heat di tengah perjalanan begini? Jika benar matenya, maka hanya Jaehyun seorang yang mampu mencium aroma feromon milik lelaki di depannya
"Aaaaaahhhhh"
Desahan tertahan itu keluar seiring dengan keluarnya orgasme lelaki mungil mengotori lantai dan dinding besi gerbong, tubuh itu merosot dengan pundak naik turut menghirup oksigen dengan rakus, Jaehyun menengok celana jeans nya yang mulai menggembung - sial apa dia akan rut disini juga?
Ketika Jaehyun naikkan kembali pandangannya, mata merah alphanya bertubrukan dengan mata violet milik lelaki itu dan di hadiahi seringai kecil yang membuat Jaehyun terpaku
Tubuh setengah telanjang itu dengan tidak tahu malu melangkah ke arah Jaehyun dan naik pada pangkuan Jaehyun - mengunci setiap gerak Jaehyun dengan tubuh semerbak vanila dan rose, Jaehyun dapat lihat lingerie hitam yang menambah kesan seksi pada tubuh bagian bawah si omega
"Kenapa? Apa kamu butuh bantuan untuk menidurkan batang kokohmu? Alpha?"
Jaehyun menahan nafasnya, terlalu banyak feromon yang Jaehyun hirup, itu akan sangat bahaya bagi mereka berdua
"Tidak perlu, saya bisa tuntaskan sendiri nanti"
Tangan Jaehyun mencoba menurunkan tubuh setengah telanjang itu namun sentuhan telapak tangannya pinggul telanjang itu justru menaikkan libido rut miliknya
"Sialan"
"Jangan ditahan, disini saja, mumpung ada saya loh Alpha. Bisa pake saya dulu, ya?"
Lelaki kecil itu mengayun pinggulnya, memberikan gesek rangsangan pada kelamin tegang milik Jaehyun
