Posted by @reizakaa
Jaehyun punya kebiasaan menumpuk pakaian kotornya selama seminggu, sehingga akhir pekannya dihabiskan untuk mencuci pakaian
Tapi di sekitar apartemennya baru - baru ini membuka jasa laundry dengan sistem self laundry atau semacam koin laundry, Jaehyun berencana akhir pekan nanti akan mencoba jasa tersebut - jika memuaskan Jaehyun akan langganan
Hari bergulir seperti biasanya hingga menggapai hari sabtu, Jaehyun terbangun dari tidur panjangnya sekitar pukul 7 malam ketika jam makan malam sudah mampir
Setelah makan malam, Jaehyun merapikan pakaian - pakaian kotornya pada tas laundry, ia akan mencoba jasa laundry yang baru dibuka sesuai rencananya
"Weh, mau kemana lo Jae?"
Tanya Johnny, jangan heran, mereka memang menyewa apartemen yang sama untuk mengurangi pengeluaran, memangnya apa yang diharapkan dari pekerja kantoran seperti mereka? Uang untuk makan pun terkadang macet di pertengahan bulan
"Mau ke jasa laundry yang baru buka deket sini, gue lagi mager banget buat ngucek baju"
"Ayo dah kita patungan beli mesin cuci"
"Atur aja dah, biar pengeluaran juga makin dikit nanti. Mau nitip baju sekalian kaga?"
Johnny mengangguk dan masuk ke kamar guna mengumpulkan pakaian - pakaian kotornya untuk titip cuci kepada Jaehyun
Setelah semuanya siap, Jaaehyun keluar sambil menenteng 2 kantong laundry, satu miliknya dan satu milik Johnny, ia hanya mengenakan kaos hitam serta boxer pendek selutut malam itu
Suasana apartment malam itu cukup sepi, ketika sampai diluar pun semuanya sangat sepi, sesampainya di tempat laundry Jaehyun hanya melihat satu orang yang sedang menunggu laundry nya sambil meresapi sebuah lollipop di mulutnya
Jaehyun menghampiri satu mesin yang menganggur di pojok ruangan, ia mulai memasukkan bajunya dan baju Johhny sekaligus karena ternyata kapasitas mesin itu bisa menampung 20kg kain
Ia masukkan beberapa keping koin kemudian menyalakan tombol mulai pada mesin itu, dengan perlahan bajunya di dalam sana tercuci secara perlahan selama 30 menit ke depan
Ia merasa agak bosan setelah 5 menit pertama, ia memperhatikan seksama tempat laundry itu, tertata rapi dan masih tercium furnitur baru untuk kelengkapannya
Matanya terpaku pada lelaki mungil yang masih setia menunggu pakaiannya dicuci, hoodie abu-abu kebesaran dan celana boxer setengah paha membalut tubuh mungil itu
Lollipop dibibir mungil itu bahkan belum habis - habis, asik memperhatikan lidah lelaki itu menjilati lollipop membuat Jaehyun tanpa sadar membetulkan letak celana boxer miliknya
Tiba - tiba lelaki mungil itu mendongak ke arah Jaehyun tanpa melepaskan jilatannya pada lollipop sialan yang dibayangkan benda lain oleh Jaehyun
"Ahjussi sedari tadi memperhatikan ku ya?"
Jaehyun tersentak dan bingung menjawab
"T-tidak, perasaanmu saja kali"
Pemuda mungil itu menyunggingkan senyum dan kembali sibuk berkutat dengan ponsel nya
Jaehyun yang mulai bosan memilih memejamkan matanya, ia tidak terlalu suka bermain dengan ponsel nya
Entah ia yang terlalu lelah atau bagaimana, Jaehyun hampir tertidur di bangku ruang tunggu sebelum bangun dan merasakan benda basah melilit kelaminnya dibawah sana
"H-hei apa-apaan kamu sstt le-lepas"
Kuluman dikelaminnya justru semakin intens dan kuat, menghisap kepala kelaminnya dan mengorek lubang kelaminnya menggunakan lidah mungil pemuda manis itu