Era Kelahiran Kembali: Ruang Supermaket Menjadi Kaya [ Hiatus ]

Chapter 281-290

The Era of Rebirth: Supermarket Space is Easy To Get Rich Chapter 281: develop business acumen

« PrevNext »≡ Daftar Isi

Settings

  Bab 281 Menumbuhkan ketajaman bisnis

  Sebenarnya, ada banyak kain di supermarketnya, termasuk yang bagus, ditambah warna gorden dan sprei yang indah, yang tersedia di satu era dan tidak di era ini, dia memiliki semuanya.

   Berbalik, dia mencari kesempatan untuk mengeluarkan batch untuk Xiaoyun, mengatakan bahwa mereka mendapatkannya dari Kyoto, dan mereka tidak tahu apakah ada di Kyoto.

   Selain itu, dia tidak pernah mengeluarkan jepit rambut dan ikat kepala indah yang dia jual di supermarket. Paling banyak, dia bisa mengambil dua untuk beberapa adik perempuan. Sekarang dia memikirkannya, dia bisa mengeluarkannya.

   Mari kita gunakan untuk melatih kemampuan bisnis kakak saya dan lihat apa yang bisa dia lakukan.

  Lin Yun dan Lin Xue pergi ke department store, tetapi mereka tidak membeli banyak kain yang berharga.Keduanya membeli sesuatu untuk dimakan dan pulang dengan kue awan yang ditekankan oleh Lin Xia.

   Saat cuaca berangsur-angsur menjadi dingin, ketiga saudari itu mengenakan pakaian musim dingin yang dibuat oleh Lin Yun, menyebabkan tren lain.

  Apakah mereka dari kelas yang sama atau senior, mereka semua datang untuk bertanya di mana membeli pakaian, tetapi mereka tidak dapat melakukan bisnis secara terang-terangan, jadi apa yang harus mereka lakukan?

Saat ini, Lin Xia diharuskan tampil di atas panggung. Dia akan menerima pesanan, tetapi tidak semua orang akan menerima pesanan. Jika sepuluh orang ingin membeli, ambil satu atau dua saja. Jika tidak, Lin Yun masih di kelas pada malam hari, jadi dia tidak punya banyak waktu untuk membuat pakaian. .

Saat ini, spekulasi sangat ketat, dan mereka tidak dapat diandalkan dan tidak berani mengambilnya. Lin Xue sedikit menginjak saat ini. Di zaman sekarang ini, semuanya terikat. Buka ekonomi dengan cepat, dia masih ingin lepaskan Ini akan menjadi yang besar.

  Pada hari ini, begitu mereka bertiga tiba di ruang kelas pagi-pagi sekali, Liang Mancang berjalan mendekat secara misterius.

   "Kamerad Lin Xue, ini untukmu!"

  Lin Xue terkejut. Melihat ke atas, Liang Mancang memegang botol air hangat di tangannya. Tidak ada rasa malu di wajahnya, dan Lin Xue sedikit malu untuk menolak.

   "Aku tidak kedinginan, gunakan sendiri!" Pada akhirnya, Lin Xue masih tidak menjawab, karena dia masih sedikit aneh dan tidak suka menggunakan barang-barang yang digunakan oleh orang lain.

"Siswa Lin Xue, jangan terlalu banyak berpikir, karena kita berada di meja yang sama, aku lebih peduli padamu, mari kita saling membantu! Nilaimu sangat bagus, jika ada sesuatu yang tidak kamu mengerti di masa depan, bolehkah aku bertanya padamu?" Liang Mancang bertanya dengan sangat serius.

"Mudah untuk mengatakannya, tidak apa-apa, aku benar-benar tidak ragu untuk berterima kasih!" Jawaban Lin Xue cukup memuaskan, benar-benar seperti yang dikatakan orang, hanya apa adanya, mereka semua adalah teman sekelas, dan saling membantu juga. apa yang harus mereka lakukan.

Periode ini berlalu seperti ini. Sejak itu, Liang Mancang benar-benar seperti yang dia katakan, jarak antar teman tidak pernah melewati batas. Dia tidak pandai matematika, jadi dia sering meminta beberapa ide kepada Lin Xue untuk memecahkan masalah. Seiring waktu, keduanya juga akan bersama. Lakukan pertanyaan.

  Setelah saling mengenal dengan baik, terbentuklah lingkaran, tiga saudara perempuan, kakak dan adik Sun Qianqian dan enam orang Liang Mancang.

   Biasanya ketika mereka tidak ada pekerjaan, mereka akan nongkrong bersama, berbicara tentang belajar dan sebagainya.