MENJADI ANGGOTA OSIS

1 1 0
                                    


"Plis kak jangan ganggu gue,gue mau nyari bendera!!"Ucap syena meninggalkan Renza, lalu berjalan masuk kembali ke gudang,karena ia merasa aneh kalo tidak ada bendera didalam gudang kenapa ada jebakan jebakan ini?

Renza yang melihat tingkah aneh syena hanya menggelengkan kepalanya, tanpa sadar senyuman manisnya mengembang

Syena terus mencari bendera di sepanjang penjuru gudang,tidak lama akhirnya syena menemukan bendera itu

Yes

****************

Tepat jam 23:30 malam mereka sudah berkumpul di aula untuk pengecekan siapa saja yang mendapatkan bendera

"Baiklah yang mendapatkan bendera bisa maju ke depan!!"ujar Aiden

Syena,Rena,Dina. Mereka bertiga yang berhasil mendapatkan bendera itu

"Sya Lo dapet juga?"Bisik Rena

"Iyya dong"Jawab syena berbangga diri

"BAIKLAH KALIAN SUDAH RESMI MENJADI ANGGOTA OSIS!!"Ucap Aiden tersenyum lebar

Semua siswa menepukan tangannya

"Baiklah silahkan kalian bisa duduk kembali" titah Aiden

Syena dan Rena berjalan bersama lalu duduk di tempat yang sama

"Sya gue gak nyangka kita udah jadi osis resmi!!"Ucap syena sambil memegang tangan syena kuat dan tersenyum manis

"Gue juga gak nyangka ren, arghhh"

Pandangan syena teralihkan saat Renza berbicara di depan semua siswa di aula "BAIKLAH BESOK AKAN DI UMUMKAN LAGI!!,SEKARANG KALIAN BOLEH ISTIRAHAT"Ujar Renza

"Sya Lo suka ya sama kak renza?"

"Sya!!"

"SYA"Uxap Rena dengan nada yang lumayan tinggi mampu membuat pandangan syena teralihkan

"A-apa ren?,t-tadi Lo ngomong apa?

"Gue ngomong dari tadi Lo gak dengerin gue?"ketus Rena kesal

"Iya sorry dongg best"

"Hmm Lo suka ya sama kak renza?, Hayo ngaku lo!!"Ucap Rena,syena yang mendengan Ucapan Rena detak jantung nya langsung berdetak kencang,perasaan apa ini?,arghh sudahlah

"E-engga yakali gue suka sama kecebong kaya dia"Jawab syena dengan gugup

"Apa Lo bilang kecebong?,orang ganteng gitu di sebut kecebong!"Rena langsung menyimpan tangan nya di atas kening syena "Lo waras kan?"

"Ya iya lah Lo kira gue gila gitu?"

"Lo si, bukan dong matanya orang kak renza ganteng gitu di bilang kecebong"Cerocos Renata

"Bodo amat"

Rena memutar bola matanya malas "Ck, Lo gak bisa bohong sama gue Sya" ejek Rena lalu berdiri dan berjalan pergi meninggalkan syena di aula

Syena langsung membalikan kepalanya melihat kepergian Rena, apa maksud temannya?

Ia berjalan keluar aula lalu duduk di kursi taman,malam ini sangat sunyi. ia tiba-tiba teringat kedua orang tua nya dan Abang nya yang sudah satu 2 minggu tidak bertemu, apalagi dengan ayah nya mungkin 1 tahun ia tidak bertemu

"Hmm pa,ma, bang sauki syena kangen. Kalian gak kangen gitu sama syena?"menolog syena,sekarang matanya sudah berkaca-kaca,mungkin sebentar lagi air matanya akan terjatuh

"SYENA?"Teriak renza, syena yang mendengar suara Renza ia langsung menghapus air matanya yang sudah terjatuh, lalu membalikan badannya "A-apa kak?"

Renza lalu berjalan mendekatinya

"Nih" Renza menyodorkan ponsel, dengan bingung syena hanya menaikan satu alisnya

"Nih!"

"Apa si kak,ngomong tuh jangan satu kata pusing gue dengernya"Cerocos syena namun mendapatkan tatapan maut dari renza

"I-iya kak ada apa?"

"Ponsel lo ketinggalan di aula!!"

Syena langsung mengambil ponselnya dari tangan renza

"Kok kak tau ini ponsel gue?"

"Wallpaper Lo"

Syena menggaruk kepalanya yang tak gatal lalu tersenyum kaku"Hehehe"

"ponsel lo bunyi terus dari tadi"

Syena langsung melihat panggilan yang tak terjawab ternyata itu bang sauki, ia melebarkan bola matanya karena merasa senang

"Kenapa?"tanya Renza

Syena langsung memegang tangan renza "Tau gak si Abang gue yang telepon arghh!"

Renza langsung melihat tangan nya yang di pegang syena, hati nya entah kenapa berdetak kencang saat ini, syena yang menyadari itu langsung melepaskan genggaman nya

"Eh m-maaf kak hehe"

"Bahagia banget,kayak yang udah lama belum ketemu"Ucap Renza santai,syena yang mendengar ucapan lelaki yang ada di hadapan nya ini merasa kesal

"Iya emang, puas Lo" Ucap syena lalu pergi meninggalkan Renza,ia tidak habis pikir dengan ucapan Renza

"Ck, apasi kak Renza"ketus syena kesal

Renza yang masih berdiam diri di taman, ia merasa bersalah dengan ucapanya

"DOARR!"Ucap Alfin sambil menepuk bahu Renza keras membuat renza merasa kaget namun ekspresi nya tetap datar

"Lo ngapain sendiri di sini za?, lagi pdkt sama penghuni di sini ya?, makanya jangan kelamaan jomblo"

Renza Tidak memperdulikan ucapan Alfin ia langsung pergi meninggalkan kedua sahabat nya, namun Alfin dan Ken tetap mengikuti Renza

****************

pagi hari yang cerah Semua siswa sudah berkumpul di lapangan sebelum siswa lainnya datang

"assalamualaikum, saya akan mengumumkan siapa saja yang lulus menjadi anggota OSIS, yang tidak lolos saya mohon jangan bersedih hati,tahun depan kalian bisa memasuki OSIS!!" Ucap Karen berdiri di depan semua siswa yang akan menjadi calon anggota OSIS,

"Baiklah  1. Vanda, 2.Fano, 3.atlas, 4.Raya, 5. Anna, 6.Irfan, 7.Faiz, 8.alsa, 9.dera, 10.satria. yang tidak saya sebut silahkan kalian memisahkan diri!........, selamat kalian lolos menjadi anggota OSIS, selamat bergabung!!"

tepat jam 06:20 acara sudah selesai satu persatu siswa, memenuhi lapangan

syena dan Rena langsung berjalan pergi menuju kelas nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cintaku dengan KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang