Teresa Autrela

Prat 1

WIB>06:00
Suara yang sangat kencang membuat aku kaget dan merasakan sakit tubuh ku, Dia mngucapkan, "heh teresa Bangun kamu mau bangun jam berapa kamu ini waktunya sekolah teresa Jangan buat mamah marah ya", aku langsung bangun dan meranjak ke kamar mandi Buru² Bersih bersih badan,  jari jari tangan kejepit pintu membuat suara nyaring kretekan jari jari terdengar sangat jelas membuat jeritan yang sangat kencang, Arkkkkkkkk sakit banget ouhhh sakit, dengan suara yang sangat kencang tetapi suasana sepi tidak ada satu orang pun yang respon, Ouh sakit banget, bangun dari lantai dan berjalan ke wastafel mencuci jari jari tangan dan mengisap jari dengan sangat hati hati, Melihat ke arah jam dinding melihat waktu pukul jam 06:34, What the hell ini udah mau jam 7 ahhh gw telat ga bisa ga bisa ini pelajaran bu rima, berlari dengan sangat buru buru dan membuka handuk Buru memakai baju dalam dan memakai baju sekolah yang sudah di sediakan dengan rapih di sisi kasur memakai dengan Buru dengan erok berwarna hitam bercorak merah dan memakai rompih Memakai pita dasi membuat kunciran dan menghias rambut dengan kepangan dengan sangat rapih, berjalan keluar kamar menutup pintu dengan sangat, Brakkkkk, kencang memakai sepatu yang sangat bersih putih memakai sweater dengan sangat tebal dan hangat, "ahhh cari gojek gojek gw harus cepat cepat ok", Menutup pintu rumah mengunci, Cekrek cekrek, Berlari keluar jalan memanggil, salah satu abang gojek, "bang anterin saya ke sekolah praksa bang di ujung pom bensin bang", " Siap siap neng ini helm nya neng", (huh untuk aja ga telat), Menikmati angin yang cukup kencang, membuat kepangan itu berterbangan dan melihat awan yang begitu cantik, Berhenti di lampu merah melihat anak kecil yang sedang berjualan,"dek sini itu berapa teh pucuk dan roti nya kaka mau satu ya teh dan roti nya ya", membungkus pesanan dan mengasih nya, Dengan senyuman yang ramah, "kaka cantik banget Terimakasih ya kak mudah mudahan kaka bisa jadi sukses ya kak", membalas dengan senyuman membuat suasana hati tenang, Lampu hijau pun tiba semua kendaraan berjalan dan anak kecil itu pun berlari ke pinggir jalan, singkat

" jadi berapa bang, 15rb aja ya neng, Mengasi uang nya dan berjalan masuk kedalam melihat ke Seliling dan kebingungan,"rame banget ya ini ada apa deh", Melihat mahasiswi berlari dan menegur dengan suara aga kencang,"eh kamu sini deh aku mau tanya,ini ada apa ya?,"loh emang gatau, ada anak siswa baru dateng dan itu cowok cool yang benar di gemari di sini, btw kamu siapa kok bisa gatau mereka ber15 si?,Teresa pun melotot dan menelan ludah,"apah berapa orang? 15 orang omg itu apa mereka rame banget,ya udah permisi ya, Siswi itu pun berlari membawa hp dan merekam ke arah belakang,"gw kok penasaran ya tapi males ah rame banget, Teresa pun berjalan masuk dan merapihkan rambut, Melihat ke kelas yang begitu sepi yang di isikan 17 orang yang dari 45 menjadi 17 mereka semua keluar untuk melihat seorang mahasiswa yang tadi!,"bujuk dah kocak sepi amat kemana nih Jangan bilang binar ikut lagi omg my bestod,teresa pun duduk dan membaca buku novel dengan Suasana tenang Teresa pun Melihat ke jendela dan Memerhatikan keluar yang begitu sangat rame teresa pun langsung ada rasa penasaran dia berlari dan melihat ke sisi kiri dan memerhatikan,"arg apa yang gw liat coba kalo di tutupin, lagian ada apasi bisa serame ini apa gw kesana Dikit lagi ya", Teresa pun melangkah dan berjinjit melihat keramaian yang begitu sulit untuk mempertahankan keseimbangan tubuh nya membuat dia terjatuh dan terinjak kaki nya membuat dia berjerit dengan kencang membuat anak²sekolah salah
Fokus,"Goblok sakit argggg kaki gw ouch",menarik sweater Teresa dan berkata,"Sini gw bantu lu gapapa kah?", Tidak perduli dengan suara itu Teresa pun bangun berjalan pincang ke kamar mandi dan membersihkan luka tersebut,"fyuhhhh sakit banget sumpah memar astaghfirullah",

BELL->KRINGGGGGG

Brakkk brakkk brakkk brakkk*Suara sepatu murid-murid masuk ke kelas!

Melihat ke arah luar kamar mandi yang begitu cepat masuk kelas, "ih Bell lagi tau ah masuk ae lah", berjlan keluar kamar mandi dan berlari kecil melawati trowongan kelas bawah melihat segerombolan laki-laki tertawa dan bermain membuat jalan Teresa berhenti seketika, " Gw lewat mana kalau di tutupin sama mereka dah", Nekat berjlan*

Menutup wajahnya pakai Tangan membuat segerombolan laki-laki tersebut ketawa dan menegur, "Eh itu cewek yang mau gw tolongin tapi sombonk cok wkwkw", Tertawa dengan kencang membuat Teresa malu dan berlari kencang Teresa pun sampai di kelas 10 (D) dan terduduk di bangku tengah dekat jendela mengarah Ke luar lapangan," aduh perut gw sakit gara-gara lari, Mana kencang banget tadi Teresa bego banget si kenapa ga jalan aja tadi", Guru pun datang dan Melanjutkan materi Fisika, "Ayok kalian semua berdiri kita keruangan lap ya Kita bakal tes seuatu Ibu mohon di lap jangan bercanda kalian udah dewasa semua,terutama cowok ya jangan mainin barang² lap ya dengerin perkataan ibu ya", Berjlan ke lap dan memulai tes tersebut suana tegang membuat keringat dingin melihat tes yang begitu rumit mebuat Teresa terdiam dan berusaha melihat teman teman nya dari luar jendela, " Aduh mana gw ga ngerti lagi gimana ya, Ok absen No 34 sampai 42 masuk ya", Kaget dan bingung urutan dia pun terpanggil begitu jelas membuat dia takut kena omel karena tidak mengerti,dia Berjalan sambil menundukkan kepala nya dan cuma bisa pasrah dan mengigit bibirnya langsung memakai sarung tangan dan melihat ke teleskop,"Ini apa yang harus gw lakuin gw gabisa liat apa apa coba aduh mana bu rima kesini lagi", berusaha fokus Dan mengerti memutarkan teleskop nya ke arah yang berbeda membuat mata nya pun pusing waktu pun berhenti dan bergantian, "fyuhhhh gw ke bawah ah", Berjalan dan santay ke bawa dan bernyanyi lagu kesukaan nya dengan senyuman manis senang bisa lolos di pelajaran bu rima walaupun itu semuanya akan salah, " Sepi euy pada belajar gw gaboleh berisik", menuju ke kantin ingin membeli makan yang begitu enak mencium bau gorengan yang membuat dia ngiler, "Itu enak banget combro nya beli ah", Mengambil combro nya dan membeli nya dan memakan nya di belakang sekolah menikmati Suasana sejuk dan melihat sekeliling, Bremmm bremmm bremmm ngengggggg tintinnnn*suara motor yang begitu rame membuat Teresa terkejut dan berteriak combro dia jatuh ke jalan, " Ahhh jatoh makanan gw emang ni ya orang Ganggu banget deh kenapa si kecilin dikit ke motornya", Mencari sumber suara dan berjalan ke sumber suara Melihat begitu banyak yang berjaket hitam membuat dia bingung kembar semua dan tinggi Teresa pun melemparkan batu dan berkata, "berisik orang lagi belajar ngerti ga ini bukan tanah nenek moyang lo paham!", Salah satu jaket hitam pun mematikan motor dan berdiri melempar batu tersebut kembali ke Teresa, " emang lo siapa anjing ga usah sibuk lo pergi ga usah sok lu cewek lemah cuy", Dengan gaya berbicara nya Teresa pun berjalan dan mendekati dia dan Membuka helm cowok tersebut mendekatkan wajahnya dengan cowok tersebut membuat geng cowok tersebut berteriak kaget, "Gw cewek tapi gw bukan sembarangan cewek biasa, lo belum tau gw jangan sok nilai gw yang rendah gw kasih  liat nanti lo yang keliatan standar dari gw paham mentang-mentang lo cowok anak geng motor seenaknya lo bilang gw ke gitu? Maniz jaga mulut lo sebelum gw beler mulut lo paham! ", Menutup helm cowok tersebut dengan kencang dan pergi, terdiam melihat cewek yang begitu galak membuat dia keringat dingin baru kali ini dia melihat cewek galak dan berani bilang dia maniz,"Anjay gila seorang kapten di gituin cukkk parah si tu cewek", Senyum*

Kapten: Arzen Vergos
Wakil: Alfri Dions
Terkuat: Vino Ismel
Tukang info:Sean Tikso
Jago ribut: Gery Ferdil
Orang di percaya:Regan Emdry
Penyusup: Argus Freno
Penghadang Internet: Bella Yuri
Tukang catat penting: AngellSien
Pencari info di komputer: Melisimsuit
Si pick me:Lyrona Piters
Temen si pick me:Dinar Geon
Temen pick me:Flora Diens
Temen pick me: Ratu Isyael
Ceria/Susah di tebak:Teresa Autrela
Sahabat Teresa:Binar Noshieep
Temen binar: Melissa Putri
Kang nyari ribut di mana mana:Velysia

Lanjut Ya nanti ya!