pt 2

45 5 0
                                    

Pagi pagi sekali yujin sudah bangun dari ranjangnya. Alasannya agar dia tidak terlambat dan di hukum oleh osis di sekolahnya itu.

Jam enam lebih tiga puluh menit yujin sudah sampai di sekolahan.

"Masih sangat sepi sekali, apa aku terlalu cepat?? Mambosankan sekali." Ucap yujin

"Tumben jam segini udah berangkat?" Ucap salah satu osis. Iya itu sullyoon

"Ehh iya, aku gamau di hukum lagi kaya kemarin"

"Bagus dong, besok-besok berangkatnya kaya hari ini ya, jgn krna tidak mau di hukum berangkatnya jdi cepat" ucap sullyoon sambil tertawa

"Oh iya, hubunganmu dengan jingxiang gimana? Apa baik-baik saja? Kemarin aku dengar jingxiang ngomong sama wony kalau di---

"Ekhem" deheman gyuvin menghentikan ucapan sullyoon, dan sullyoon mengerti apa maksud deheman itu.

"Jingxiang sama kak wony kenapa??"
Tanya yujin penasaran

"Nggak. Ngga ada"

"Jangan bohong, pasti ada apa-apa kan yang kakak sembunyiin dari aku?"

"Engga ada yujinn, percaya sama kakak deh"

Yujin menghela nafas lalu pergi meninggalkan sullyoon dan gyuvin.

"Aku mau ke kelas saja." Ucap nya

"Lo gmn si anjg, udh di bilang tutup mulut mu!" Ucap gyuvin ke sullyoon dgn tegas

"Denger ya, jika yujin tau tentang hubungan kakakku dan wony habis kau ku hajar." Sambungnya.

Sullyoon hanya mengelengkan kepalanya

"Heh. Jika kau menyukai dia sebaiknya bilang dari sekarang. Jangan di Pendem mulu. Ntar aku rebut mampus lo"
Ucap sullyoon ke gyuvin

"Lo bilang apa?"

"Ngga ada. Lupain deh"

Ternyata yujin menguping pembicaraan mereka.

"Bilang dri sekarang? Kak gyu suka sama aku?"

"Ah sudah lah, ga mungkin dia suka sama aku. Lagipula dia tau kan klo aku jadian dgn kakaknya?" Batin yujin

"Kok disini? Ayo masuk kelas" ucap jingxiang yang dari tadi sudah berada di sebelah yujin

"Ngagetin aja, aku males masuk kelas. Bosen"

"Kok bosen? Kan ada aku"

Yujin diam saja.

"Maafkan aku soal tadi malam" ucap jingxiang

"Tidak apa. Lagi pula adik mu sudah menghantar kan aku."

Gyuvin lagi gyuvin lagi. Lihat aja nnti di rumah. Batin jingxiang

"Jadi kau menerima ajakan dia?"

"Iya, kau marah? Aku takut gelap, disana tidak ada lampu sedikitpun, jadi aku memutuskan buat nerima ajakan dia."

"Aku nggak marah" jingxiang mengendeng tangan yujin dan mengajak dia ke kelas

Yujin tertawa karna candaan jingxiang.
Gyuvin yg mendengar tawa seseorang yg ia kenal langsung melihat sumber arah suara itu.

Dan benar saja, yuxiang lagi bercanda bersama.

Itu membuat gyuvin iri.

___________*

Tringg tring

Bel pulang berbunyi, iya. Mereka semua pulang lebih awal dari biasanya. Itu karna guru-guru sedang rapat.

"Mau aku hantar?" Ajak jingxiang ke yujin

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 05, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cinta buta ll GyuvinWhere stories live. Discover now