I Am Choose You!

1

Seperti saudara pada umumnya, Go Yeji dan Go Yoon Jung merupakan dua bersaudara yang memiliki kepribadian berbeda. Usia masing-masing dari mereka terpaut 3 tahun lamanya. Go Yeji berusia 26 tahun, gadis cantik yang tumbuh dengan kepribadian tegas, baik dan pintar. Sedangkan Go Yoon Jung gadis berusia 23 tahun, yang tumbuh dengan segala plot twist dalam hidupnya, manis dan misterius.

Saat ini, kedua bersaudara itu memilih tinggal disebuah apartment Seoul yang lumayan luas untuk ditinggali dua orang. Kedua orang tua mereka sudah tutup usia ketika  Yoon Jung baru dinyatakan lulus Sekolah Menengah Atas, di sekolah Seoul. Begitu anggapan final mereka. Mengapa ? 

Dulu, ketika hari kelulusan Yoon Jung tiba, ia mendapat kabar dari Yeji bahwa ayah mereka, Tuan Go terlibat kecelakaan dan tidak dapat diselamatkan. Kala itu, Tuan Go terlalu kalut melihat kenyataan bahwa perusahaan Go Well Group yang di pimpinnya selama bertahun-tahun di ambang kebangkrutan. Hingga detik ini, tidak ada yang tahu apa penyebab kecelakaan itu, karena polisi langsung menutup kasus kecelakaan itu dengan dalil perintah dari surat kecil yang ditemukan di dashboard mobil Tuan Go.

Parahnya lagi, selang tiga minggu kemudian, setelah kepergian Tuan Go, kedua bersaudara itu kembali dikagetkan dengan keputusan mutlak dari Ibu kandung mereka. Nyonya Go memutuskan untuk menikah lagi, memilih meninggalkan kedua putrinya dan tinggal bersama suami barunya. Entah memang ini sudah terencana atau memang takdir yang sedang tidak memihak, baik Yeji maupun Yoon Jung belum ada yang tahu apa alasan dibaliknya. Mereka terlanjur terluka, di waktu yang berdekatan pula.

Seiring berjalannya waktu, mereka pun bertekad untuk berdiri mandiri di atas kaki mereka sendiri dan yakin pasti dapat menyelamatkan perusahaan Go Well Group. Pasalnya, Yeji memang sudah dibekali beberapa pengalaman berbisnis oleh Tuan Go dan tak jarang mengikuti perjalanan bisnis ke luar negeri. Jadi, setidaknya ia sudah tidak terlalu kelabakan dalam memimpin perusahaan. Itulah keputusan final mereka. Detik itu juga, Yeji menyandang peran baru tidak hanya sebagai kakak, tetapi juga sebagai orang tua sekaligus tulang punggung keluarga untuk hidupnya beserta adiknya. 

**

"Eonni. Bagaimana masakanku? Apa rasanya enak?" tanya Yoon Jung setelah menyerahkan sepiring tokebi buatannya untuk sang kakak. *(Tokebi=Hot Dog Kentang)

"Eoh. Aku akan mencobanya terlebih dahulu. Wae? Kau ingin aku menilainya juga?" jawab Yeji dingin, berlagak seperti chef handal dalam ajang perlombaan memasak yang biasa di tayangkan di sebuah acara televisi.

"Tentu. Kau bahkan bisa memberiku nilai 100 untuk masakan ku kali ini. Ya, meski aku masih berpacu pada resep masakan online dan video youtube lagi, tapi aku yakin kali ini rasanya sangat enak. Aku bahkan menyicipinya berkali-kali sebelum memberikannya padamu." 

Yeji kembali memasukkan sesuap makanan buatan adiknya itu secara perlahan, menikmatinya. Sedangkan Yoon Jung menatap Yeji lamat-lamat berharap kakaknya itu memberikan nilai terbaik pada masakannya. Tidak hanya itu. Ia juga berharap agar masakannya tidak gagal lagi.

"Hm. Woahh, Daebak! Bagaimana bisa kau membuat makanan seenak ini? Menurutku, ini sangat enak Yoonie -ya! Nilai 100 kuberikan untuk masakanmu. Kau memang berbakat!" pekik Yeji sontak membuat Yoon Jung tersenyum lebar. 

"Mwo? Benarkah? Akhirnya, masakanku tidak gagal. Terima kasih, eonni." sembari memeluk Yeji.

Yoon Jung memang suka mencoba berbagai hal baru. Akhir-akhir ini ia gigih belajar memasak. Ia ingin memasak semua masakan dan berharap dapat mengisi perut kecilnya itu setiap saat kapanpun ia ingin. Begitu pikirnya. Beberapa kali mencoba memang gagal, namun tekadnya yang kuat itu membuatnya lupa apa itu kata menyerah.

"Sama-sama. Aigo, kau sudah besar sekarang. Kau dapat menyelesaikan apa yang sudah kau mulai. Kemari, habiskan semua makanannya denganku dan segera bersiap untuk pergi ke suatu tempat."