Bab 24 - whisper

9.4K 505 45
                                    

Kamar mewah itu mendadak jadi sepi, kedua nya tidak mau bicara, Jungkook terus memaksakan mata memejam walau tidak kantuk sebenarnya. Sementara, kau bisa melihat sejak ia memasuki kamar setelah selesai dengan makan malam mereka mata bulat lalisa tidak pun lepas dari wajah suami nya yang masih marah.

Sungguh, ini bukan masalah yang besar jika di hubungan orang lain. Bukan kah wajar seorang pria mencium kekasih nya atau sebalik nya saat masih menjalin hubungan? Namun Jungkook tampak nya tidak menerima itu. Bagaimana lalisa memperbaiki keadaan yang sudah berlalu. Jikalau tahu, dia akan menikahi kelinci cemburuan seperti ini dia tidak akan pernah mencium masimo waktu itu pikir nya.

"Jeon aku mau tidur, bisa kau peluk aku seperti biasa?"

Bisikan itu terdengar lembut di telinga Jungkook yang masih terjaga, ia tidak mau bergerak dari posisi nya yang membelakangi lalisa. Wanita itu tahu betul pria ini sangat marah, hingga untuk menegur nya pun ia takut, takut bentakan suaminya akan menyakiti hati nya.

Menghela nafas panjang, merasa tidak ada jawaban dari Jungkook lalisa merebahkan tubuh nya dengan arah yang berlawan. Kini mereka tidur dengan saling membelakangi.

Tiga puluh menit sudah berlalu, tempat tidur empuk itu sudah tidak ada pergerakan karena gerak tubuh lalisa. Wanita itu memang sulit sekali untuk tenang tidur apabila tidak di dekap suami nya. Jungkook berbalik arah, memandangi tubuh belakang wanita cantik nya. Tidak bisa mendiami wanita ini lebih lama, namun sungguh kata-kata rose tentang ciuman di taman universitas mengganggu pikiran nya.

Perlahan Jungkook mendekatkan tubuh nya, memeluk erat lalisa dari belakang. Sedikit menarik pinggang wanita itu agar lebih dekat pada tubuh nya.

"Aku minta maaf sayang, suami mu sangat cemburuan"

"Kau kesulitan menghadapi aku ya?"

Menghela nafas panjang nya sembari mencium lembut pucuk kepala lalisa. "I love you honey"

"Sleep well, mimpi yang indah sayang ku" bisik pria itu pada telinga istrinya.

Terlukis senyuman menaik di wajah lalisa, wanita itu belum benar-benar tidur ternyata. Mendengar semua perkataan cinta Jungkook membuat nya bahagia. Berbalik arah dan memeluk tubuh kekar itu. Jungkook hanya tersenyum kecil dan mengeratkan pelukan mereka. Mengelus lembut tubuh belakang lalisa agar damai dalam pelukan nya. Tertidur nyenyak, seperti biasa wanita itu selalu mudah terlelap saat dalam dekapan hangat suami nya.

 Tertidur nyenyak, seperti biasa wanita itu selalu mudah terlelap saat dalam dekapan hangat suami nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Mata pria itu menajam di depan cermin, ia terus berkutat pada perasaan yang bergejolak di batin nya. Terlebih bisikan yang ia dengar serasa memperkuat keinginan nya.

"Kill" bisikan itu terdengar lagi.

Mengusap pelan peluh yang seakan sedang menumpuk di dahi nya. Sedikit melonggarkan dasi yang ia kenakan. Jungkook sedang menunggu lalisa yang berada di dalam kamar mandi ntah sedang melakukan apa. Malam ini adalah hari dimana Jungkook mengundang seluruh kolega bisnis nya untuk dinner di mansion mewah tidak dalam rangka apapun juga.

The Dark Possessive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang