Crazy!

1.1K 46 34
                                    

Yuki sadar dengan kesalahannya seharusnya dari awal dia tidak menerima cinta refal. Kesibukan Al beberapa bulan lalu membuat yuki terbuai dengan kehadiran refal yang menemaninya, segala perlakuan manis refal kepadanya yuki akui berhasil membuat dirinya Terbawa prasaan.

Yuki memandangi Al yang tertidur pulas disampingnya, mengusap lembut pipi Al dengan pikiran yang berkecamuk, usapan tangan yuki terhenti ketika ia ingat belum mengaktifkan ponselnya kembali.
yuki melepas pelukan al dipingganya perlahan setelah berhasil melepas pelukan al, yuki beranjak mencari ponselnya. setelah menemukan apa ia cari yuki keluar kamar ia ingin menghubungi refal.

Nafas yuki tercekat ketika ia keluar kamar dan menemukan refal tengah duduk di sofa yang tak jauh dari pintu kamarnya, refal terlihat duduk santai dengan pandangan yang terus melihat ke arahnya, dengan panik yuki menghampiri refal

"What are you doing here" tanya yuki dengan panik, refal dengan santai menarik yuki yang berdiri dihadapannya duduk ke pangkuannya
mengunci tubuh yuki dengan pelukan eratnya

"I miss you syg, kenapa handphone kamu ngga aktif,  hem?"

"Refal please, Al ada disini"

"I know, makanya aku duduk disini dari tadi nungguin kamu keluar dari kamar" refal berujar santai terlalu santai buat yuki yang saat ini dilanda panik yang luar biasa, demi apapun al bisa saja bangun dan memergoki mereka berdua dengan posisi sekarang,

"Refal lepass"

"Why, apa aku ngga boleh peluk pacar aku sendiri"

"Please refal, you know i mean" Refal melepas pelukannya menatap yuki yang kini berdiri dihadapannya, refal ikut berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah dapur mini yuki, yuki mengikuti refal dengan prasaan panik

"kamu kok bisa ada disini" menghiraukan pertanyaan yuki refal dengan santai meminum minuman yang ada dilemari pendingin, yuki yang melihat sikap acuh refal semakin dibuat pusing, berbagai macam pertanyaan dalam benak yuki
bagaimana bisa refal masuk ke apartemennya sedangkan akses apartemen yuki menggunakan fingger,sekalipun refal masuk menggunakan password darimana dia tahu? dan sejak kapan refal ada disini bahkan jam sekarang menujukkan pukul 2 dini hari astagah yuki bisa gila,

"aku ngantuk, aku nginap disini yah"

"Apaa"

Refal dengan cuek berlalu ke salah satu pintu ruangan, dibelakangnya yuki menyusul dengan panik. Apartemen milik yuki tidak terlalu besar cocok untuk dirinya yang hanya tinggal seoarang diri tapi didalam apartemennya terdapat 2 kamar, kamar utamanya dan kamar tamu yang sering dipake teman2 atau asistennya ketika menginap. dan sekarang refal memasuki kamar tamu itu,

"Refal, kamu jangan gila deh" kesabaran yuki habis

"Why, aku capek sayang kamu tega ngusir aku jam segini?" ucap refal beralasan, yuki terdiam pusing dengan situasi yang dia hadapi, refal tipikal orang yang keras kepala berdebat dengannya pun pasti bakalan percuma satu cara terlintas dipikiran yuki, melihat refal yang kini membaringkan tubuhnya di kasur, yuki menyusul merebahkan setengah tubuhnya ke badan refal,

" Emm Sayang" yuki berusaha melembutkan nada suaranya, meskipun didalam benaknya rasanya ingin memukul keras kepala refal.

"aku minta maaf karna telfon kamu aku abaikan, tapi please ini bukan waktu yang tepat untuk saling melepas rindu" yuki berusaha membujuk refal dengan sedikit godaan tangannya aktif membelai pipi refal dengan mesra. refal menikmati usapan yuki

" I Know, tapi aku capek banget syg, jadi biarin aku istirahat sebentar" Refal memenjamkan matanya, Yuki menghela nafas lelah percuma membujuk refal yang keras kepala
yuki memilih menyerah. Melihat refal sudah terlelap  yuki kembali kekamarnya dan tak lupa mengunci kamar tamu yang refal tempati, untuk saat ini hanya itu yang bisa ia lakukan.

My Sexy ModelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang