Sesampainya dirumah seperti biasa, Agatha selalu disambut oleh suasana sepi. Semenjak ibunya meninggoy dua tahun yang lalu, keluarganya tidak seharmonis seperti dulu. Kedatanhan sosok ibu baru telah merubah segalanya. Dulu sosok sang ayahlah yang selalu dibanggakan oleh Agatha dari sikap tanggung jawab, kepedulian hingga kasih sayangnya. Namun semua itu telah berakhir, sehari demi sehari sosok sang ayah mulai berubah menjadi tidak peduli bahkan sampai memukul agatha. Dulu saat ibu masih ada ayah tak pernah membentak apalagi sampai memukul. Karena itulah sekarang Agatha lebih memilih tinggal sendiri.
" Hufttt... " Hembusan nafas agatha sambil membanting badannya kekasur.
" Andai saja ibu masih ada, mungkin hidup aku sekarang tidak akan seperti ini " batin Agatha sambil memegang foto sang ibu.
" Ibu aku kangen banget sama ibu huhuhuu.. " tak terasa air matapun jatuh di pipinya.
" Aku kangen sama keluarga kecil kita dulu yang penuh keharmonisan " Isakan tangis Agatha semakin membesarr.
Tiba-tiba suara dering telpon berbunyi.
" Siapa ya?! Nomor tidak diketahui " batin Agatha sambil melihat dan mengangkat telponnya.
" Halo, siapa ya? " Tanya Agatha.
" Halo juga.... " jawab orang di telpon dengan ceria.
" Maaf sebelumnya ini siapa ya? " Tanya agatha dengan bingung.
" iish.. masa lu gak kenal sama suara cewek cantik kek gua ini " jawab Mila sewot.
" Heheheee oh ternyata Mila " Agatha pun hanya tertawa kecil.
" Bokap sama Nyokap lu ada dirumah gak? "
" Enggak ada, emang kenapa Mil? "
" Nah baguss, kirim lokasi lo gua kesana sekarang!! cepettt!!! "
" Oh iyaya " ucap Agatha sambil menuruti apa kata Mila.
~~~~~~~~
" Agatha agatha.. cepet buka pintunya!" Teriakan Mila sambil menggedor pintu rumah Agatha.
" Iya bentar bentarr.. " Ucap Agatha sambil berlari ke arah pintu. Dan membuka pintu.
" Lama banget sihh cuma bukain pintu. Kondangan dulu lo " sewot Mila sambil memutarkan bola matanya.
" Loh kok kamu bawa koper, mau kemana Mil? " Tanya agatha dengan penasaran.
" Mau kerumah Om-om!! Ya mau kesinilah, gua udah jauh-jauh kesini pake nanya lagi mau kemana " Jawab Mila ngegas.
" Hah kesini?? Kamu kabur dari rumah?? "
" Kabur kabur, ga ada gua kabur, gua aja ga punya rumah! " Ketus Mila dengan sewot sambil memasuki rumah Agatha dengan watados nya.
Melihat tinggal Mila Agatha hanya tersenyum kecil sambil menggelengkan kepala nya.
" Gua mau tinggal disini, tapi gua ga lama lama ya, ga papa kan lo? "
Senyum Agatha " iya ga papa kok Mil, kamu mau tinggal lama juga ga papa "
" Emang boleh gua tinggal lama disini? Terus ortu lo mana " tanya mila sambil melihat lihat foto foto yang terpajang rapih di dinding.
" Boleh " senyum Agatha sangat lebar.
Jelas sekali Agatha senang melihat Mila yang ingin tinggal lama di rumah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raga
RomanceRaga Syailendra Purnama adalah salah satu siswa terpandai di salah satu sekolah SMA SAKTI dengan kecerdasan nya di atas rata rata. Ia adalah anak tunggal dari Bapak Purnama dan Ibu sailen, ya Purnama adalah orang terkaya di kota itu. Selain kecerdas...