Bab 8

3.1K 117 0
                                    

kasih suport donk biar author makin rajin up
hehehehe




seminggu telah berlalu tepat sekarang dimana Alvin tengah berkumpul dengan keluarga nya untuk membicarakan tentang perjodohan alvin dan dengan satu pria asing dan 2 orang tua asing dan Alvin yakin itu adalah orang tua dari pria asing itu

suasana sangat hening hingga salah satu pria asing yang lebih tua mungkin? memecah kan keheningan

"jadi bagaimana"tanya pria itu kepada Hendry

"Minggu depan acara perjodohan nya dan lusanya acara pernikahan nya"ucap Hendry

Takk

Alvin memukul meja dengan keras kemudian berkata "ALVIN NGGAK MAU DI JODOHIN APALAGI DENGAN PRIA INI,ALVIN GAK MAU MAKSAIN HATI ALVIN,DAN ALVIN JUGA BUKAN GAY"ucap Alvin dengan menunjuk pria asing itu kemudian langsung berlari ke kamar nya dan menutup pintu kamar dengan keras

Brak

semua yang ada di ruangan terdiam dengan apa yang terjadi terutama orang yang akan di jodoh kan dengan Alvin (Geon) dan dua sepasang paruh baya dari ortu geon (Nathan,clara)

"Ck..biar kan anak itu..dia biar saya yang urus dan perjodohan akan tetap terjadi"tegas Hendry

"tapi apakah kita tidak terlalu memaksa nya?"tanya Clara

"Tidak"ucap Hendry "dia sudah melakukan apa yang ia mau selama ini dan sekarang biarkan kami yang akan menentukan masa depan nya"lanjutnya  dan dapat anggukan mengerti dari 4 orang itu yang tak lain adalah Raisa,Clara,Nathan,Geon


Pagi hari yang cerah..ah tidak,bagi Alvin ini bukan pagi yang cerah melainkan pagi yang suram

Alvin jalan melewati tangga satu persatu menuju pintu keluar dengan setelan yang sudah rapi...jelas rapi karena Alvin sudah memakai seragam nya dan siap berangkat ke sekolah

Alvin hendak ingin keluar tapi panggilan bunda nya membuat ia berhenti sejenak dan membalik kan badan nya

"SAYANG SARAPAN DULU AYOK"teriak Raisa dari meja makan

"alvin udh terlambat nanti Alvin sarapan di kantin sekolah aja"bohong Alvin dan langsung pergi begitu saja menuju parkiran motor nya berada

setelah tiba di parkiran Alvin langsung menaiki motor nya dan menancap gas

sesampai di sekolah

sesampai di kelas Alvin langsung di sambut heboh oleh temen Dajjal nya.Haidar

"WOILAH BRO TUMBEN DATANG CEPAT LO"teriak Haidar

"berisik"ucap Jean yang berada di samping Haidar

"Tau tuh uke Lo"goda Alvin dan langsung dapat Tabukan dari Haidar

plak

"sembarangan Lo"kesal Haidar"gini gini gue seme berkelas bukan uke kek Lo"ucap Haidar

"Idih najis..masa ganteng kek gue di katain uke"sinis Alvin

"Lo jarang ngaca ya?"ucap Haidar

"sering"ucap alvin
"makanya gw tau gw itu ganteng"lanjut nya

Jean yang mendengar itu sontak berucap "Lo itu cantik sama manis makanya pak Alex mau sama Lo"

Haidar yang mendengar itu langsung ketawa sambil memegangi perut nya "hahahaha"

tak lama setelah itu bel tanda masuk pun berbunyi
dan seorang guru lumayan tua memasuki ruangan kelas dan memulai pelajaran

Beberapa jam berlalu dan sekarang waktu nya istirahat
Aljedar aka alvin,Jean, Haidar pun menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka
Alvin yang melihat kursi kosong pun langsung segera mengajak kedua temen nya untuk duduk di kursi itu

setelah duduk Alvin menyuruh Haidar untuk memesan kan makanan mereka.
selang beberapa menit Haidar datang lagi dengan 2 bakso di tangan nya dan seorang murid yang berada di belakang nya tengah membawa 1 bakso juga

sesampai di meja murid itu langsung meletakkan bakso itu di depan alvin
Alvin yang melihat itu tidak lupa mengucap kan "terimakasih"

setelah murid itu pergi Haidar jg duduk dan meletakkan bakso yang satu nya di depan Jean dan satu nya lagi di depan nya sendiri

mereka pun mulai memakan makanan mereka sendiri dan menciptakan keheningan

"Gue di jodohin"ucap Alvin berusaha untuk memecah kan keheningan

Jean dan Haidar masih memakan bakso mereka sendiri sambil mendengar perkataan Alvin dan sesekali akan membalas nya

"Sama siapa"tanya Jean yang masih sibuk memakan bakso nya begitu juga dengan Haidar

"ntah..yang pasti sama pria gw g kenal"ucap Alvin dan mampu membuat Haidar tersedak kuah bakso nya

"uhuk uhuk...uhuk uhuk"batuk Haidar

Jean yang melihat itu segera mengambil kan air minum dan langsung memberi nya kepada Haidar

"anj-..uhuk serius Lo"tanya Haidar dengan muka merah nya

"jangan bicara dulu,Lo masih batuk"perhatian Jean dan dapat anggukan dari Haidar

"jangan bercanda Lo yaelah,gw emang sering ngeship Lo sama pak Alex tapi itu cuman bercanda,karena gw tau Lo itu bukan gay"ucap Haidar

"ya gw bukan gay,tp gw di jodohin"ucap Alvin"dan Lo tau kan ayah gw?dia g bakal menerima penolakan jadi percuma gw nolak"lanjut nya

"siapa nama pria yang akan di jodohin sama lo?"tanya Jean

"Laxgeon aldread"ucap Alvin dan dapat anggukan mengerti dari Jean dan Haidar

"kapan acara nya?"tanya Jean lagi

"Minggu depan trus Lusa nya acara pernikahan nya"ucap Alvin dan dapat anggukan mengerti lagi dari Jean dan Haidar

tanpa mereka sadari seorang pria yang td ingin menjumpai Alvin tengah menguping di sebrang sana.alex

ya itu alex,Alex mendengar semua perkataan Alvin mulai dari dia akan di jodoh kan itu
dan tanpa mereka sadari Alex sedari tadi mengepal tangan nya dan menimbulkan kan senyum licik di diri nya

Alex pun segera keluar dari kantin dan menuju ruangan nya(ruangan kepala sekolah)

setelah sampai Alex menelpon seseorang

"bunuh orang yang bernama laxgeon aldread"ucap Alex"pastikan dia terbunuh dengan keadaan tabrak lari agar tidak ada yang curiga"lanjut nya

"Baik tuan"ucap orang di sebrang sana

Tut

sambungan telepon mati
Alex menampilkan wajah licik nya
bagi Alex tidak ada yang bisa memiliki milik nya selain diri nya sendiri

setelah sibuk dengan kelicikan nya Alex kembali mengambil handphone nya dan menelpon seseorang

"Sepulang sekolah culik orang yang bernama alvino adijaya dan bawa ke masion ku"ucap Alex"dan pastikan kau tidak melukai nya,jika aku melihat luka sedikit pun itu kau harus membayar nya dengan nyawa mu"lanjut nya

"b-baik tuan"ucap orang di sebrang sana

"Dan pastikan sebelum aku sampai di masion dia harus tetap pingsan"ucap Alex

"bai- "

Tut

Haloo comeback lagi dengan Ani
kalian bisa suport Ani pakai vote atau komen
biar Ani rajin up

ADELARD OBSESSION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang