1

4.5K 238 12
                                    

pagi ini dengan suasana yang sedikit mendung dan angin sepoy sepoy yang menyusuri jalan

hari ini hari yang tidak di inginkan oleh seseorang yaitu namja manis Jeon Jungkook

Jeon Jungkook pemuda asal busan yang dulunya hidup berkecukupan namun setelah orangtuanya meninggal ketika itu juga kehidupan jungkook berubah drastis
paman dan bibinya yang merampas seluruh kekayaannya
hingga jungkook harus hidup mandiri
melanjutkan sekolahnya sambil bekerja
dia melakukan segala pekerjaan apapun
dari bekerja di kafe kecil hingga pernah menjadi bodyguard teman SMA nya dulu
jungkook sangat terlatih dalam bela diri dia bukan pria yang lemah namun ketika mengingat masa hidupnya maka disitulah dia menjadi rapuh  mengingat dirinya yang hanya hidup sebatang kara
hingga kini dia kuliah disemester terahir namun dia memutuskan untuk pindah ke seoul karna berniat mencari pekerjaan dengan bermodalkan sisa tabungan yang dia miliki saat ini . .

"haaahh hanya dengan uang segini apakah aku mampu bertahan hidup ? .. mari kita lihat seberapa adilnya dunia berpihak padaku" gumamnya sambil berjalan
jungkook berhenti di sebuah halte dekat dengan universitas

"eoh ? sepertinya ini cukup bagus apa biayanya mahal ? apa aku sanggup membayarnya ? " gumamnya jungkook lalu memutuskan untuk masuk ke universitas tersebut

BIGHIT UNIVERSITAS

"permisi pak .. boleh saya titip tas saya akan mendaftar sebentar kedalam" ucap jungkook pada security

"kau yakin ? kampus ini mahal" ucapnya

"aku akan tau jika aku mencobanya" jawabnya

jungkook adalah orang yang angkuh karna hidupnya yang sendiri dia orang yang berpegang pada prinsip dan ckup angkuh karna dia benci direndahkan dia sudah cukup di rendahkan oleh paman dan bibinya

jungkook masuk ke kampus itu dengan santai mencari² ruang dekan

brughh

"ehh maaf maaf" ucapnya membungkuk
"tak apa .. maaf kan aku juga" jawab orang itu jungkook mengangkat kepalanya

"emm.. maaf boleh aku tanya dimana ruang dekan ?? " tanyanya
orang yang ditanya jungkook menatapnya diam

"astagaa manis sekali dia.. jantungkuuu" batinnya

"halooo" jungkook melambaikan tangannya

"ehh .. ii.. iya.. ayo aku antar.. kenalkan aku eunwo.. cha eunwo" ucapnya mengulurkan tanganny

"jeon jungkook" jungkook menjabat tangan eunwo

"lembutnyaa ya ampun" batin eunwo

"ayo ikut .. emm apa kau mau daftar kuliah ? " tanyanya
"em.. aku tinggal 1 semester dan aku pindah aku dari busan .. apa aku bisa pindah kesini? " tanyanya
"tentu saja bisa .. bahkan kau bisa pakai beasiswa jika kau lulus tes" sautnya
"benarkah ??? " ucap jungkook berbinar
"eung ! tentu saja benar .. nah ini ruangannya" tunjuk eunwo
"baiklah trimakasih .. "
"sama² fighting" ucap eunwo jungkook mengangguk

tok tok

"masuk" jawab dosen it

"permisi saem .. saya ingin mendaftar kuliah saya pindahan busan disemester terahir di busan saya jalur beasiswa" ucapnya
"duduklah... kenapa pindah ? " tanyanya
"keadaan saem" ucap jungkook
"kenalkan saya lee saem saya dekan sekaligus dosen disini .. siapa namamu"
"jeon jungkook saem .. "
"kau jalur beasiswa ? jurusan apa ? "
"perkantoran saem"
"baiklah kita coba"
lee saem mengambil beberapa kertas

"kerjakanlah .. aku akan pertimbangkan hasilnya nanti" ucapnya
jungkook mengangguk semangat
tak butuh waktu lama jungkook bisa menyelesaikannya

"sudah saem" ucapnya
"sudah ?? cepat sekali"
lee saem mengecek yang jungkook kerjakan

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang