part 1

39 13 13
                                    

Terjebak dalam hubungan persahabatan memang tidaklah mudah, terlebih kita hanya sebatas "teman".
Saling menemani satu sama lain, susah, senang dan sedih selalu bersama, tidak menutup kemungkinan kita menaruh perasaan itu.
Kata orang "pria dan wanita tidak mungkin bisa menjalin persahabatan secara utuh, entah satu diantara mereka pasti pernah menaruh perasaan",
---------------‐

Sang fajar mulai menampakan dirinya, sinarnya mulai mengusik sang puan yang masih tertidur lelap, bersamaan dengan itu terdengar suara dari benda kecil yang terletak tak jauh dari sang puan.

Kringggg......

"ya ampun ini hari pertama gue sekolah di sekolah baru" sang puan pun langsung mematikan alarmnya dan mulai memasuki kamar mandi.
selesai dengan urusan kamar mandi, Keyla keluar dari kamar mandi.

"gue kok deg deg an banget ya". gumam Keyla sambil melihat cermin di depan dia.

"Keyla!! Udah siap- siapnya?"
terdengar suara menggelegar khas ibu-ibu dari luar kamar, iya bisa dipastikan dia adalah mama.

" Iya ma ini Keyla udah siap kok ". ucap Keyla, berjalan ke arah dapur dengan tas ranselnya

" ini makan yang banyak, biar nanti di sekolahnya semangat", ucap sang ibu dengan senyuman, dan menyodorkan nasi goreng.

" ay ay mama", Keyla langsung
mengambil makanan yang disiapkan mamanya, dan langsung menyantapnya dengan lahap.

" papa kemana ma?" tanya Keyla.

"papa kamu kan udah berangkat dari tadi" jawab sang mama.

" ohhh", jawab Keyla dengan menganggukan kepala dan membulatkan bibirnya.

-------------------------
semakin dekat dengan tujuannya, degup jantung Keyla semakin kencang, berjalan menyusuri lorong sekolah.

"ayo Key, lu bisa, semangat!!" ucap dia menyemangati dirinya sendiri

selang beberapa detik sampailah, di sana tepat di ujung lorong kelas barunya, dia mulai berjalan mendekat.

tok tok tok..
terbukalah pintu itu dan menampilkan seorang wanita yang berpakaian coklat dan berkrudung, sepertinya dia guru yang sedang mengajar.

"permisi bu saya Keyla, siswa baru disini" tuturnya
" oh Keyla ya, baik ayo masuk nak" Keyla mengikuti ibu guru itu berjalan menuju depan kelas.

mata Keyla menyusuri sekeliling kelas, dilihatnya para murid-murid yang sedang fokus kepada buku mereka, tetapi ada juga yang sedang bergurau, dan ada satu anak yang membuat Keyla seakan memutar kembali ingatan masa kecilnya.

"Kekey lihat sini coba"
"kenapa Jojo?"
cekrek...
terlihat sepasang anak kecil, yang satu sedang memegang kamera, dan mulai memotret temannya.
"ih Jojo kalo mau foto bilang dulu, pasti Keyla jelek ya? ih mau lihat, Jojo" anak perempuan itu mengejar temannya, dan ingin mengambil kamera itu.
" hahaha ayo sini coba kejar, Key"
" ih Jojo, Keyla cape kejar Jojo terus"
" haha iya-iya Kekey, liat ini Kekey cantik kok, Kekey itu selalu cantik dimata Jojo" tutur anak lelaki itu.

Bongkahan ingatan usang tentang masa kecil itu tiba-tiba hilang karena..

"Keyla kenalin diri kamu"
"baik bu" jawab Keyla
" hai semuanya"
"hai" jawab murid-murid kelas
"perkenalkan nama aku Keyla Anantari Ayyara, kalian bisa panggil Keyla, aku pindah kesini karena ikut ayah aku yang dipindah tugaskan di daerah sini, salam kenal ya semoga kita bisa berteman dengan baik" tutur Keyla dengan senyumnya.

"hai Key"
"cantik banget coy"
"kiw 08 berapa cantik?"
"apaan dah gitu doang cantik?"
ya begitu lah kira kira cuitan anak-anak kelas.

" sudah - sudah, Keyla kamu duduk di sebelah Aqila ya" mata Keyla mengikuti tangan ibu guru, dan menganggukan kepala. Keyla berjalan ke arah tempat duduknya, dan sesekali curi pandang ke arah samping tempat duduknya,

"dia masih inget gue ga ya?" batin Keyla
"hai Key, kenalin aku Aqila, cakep pacar Jeno hehe", ucapnya dengan mengulurkan tangan.
"hahaha haii Qila, aku Keyla pacar Jaehyun lohh, ternyata pacar kita satu tongkrongan ya?" balas Keyla sambil ketawa, dan dibalas ketawa juga sama Aqila,

di satu sisi ada seseorang yang diam-diam memperhatikan Keyla dengan senyum yang hanya dia yang menyadari itu.



Desember untuk JoanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang