14

3K 170 16
                                    

Happy reading
__________________



2 weeks later

"huekk,,,, enghhh, perut ku kenapa begini, mual sekali rasanya, apa gara aku bermain dengan p'freen kemarin yah, kalau Daddy tau dia akan marah besar, apalagi sekarang aku berada di rumah, aku harus cepat² telepon P'Freen"

"haloo,, phi kamu dimana?"

"halo juga sayang, aku lagi di rumah, ada apa kamu menelepon ku?" tanya Freen dari sambungan telepon tersebut

"bisakah kamu membawaku ke rumah sakit, aku mual² phi, aku takut kalau aku akan hamil gara permainan panas kita 2 minggu yang lalu" ucap Becky khawatir, tentu saja khawatir, ia curiga bahwa kalau ia hamil di luar nikah

"baiklah, 10 menit lagi aku akan sampai, kamu siap² sana"

"okee,, aku tutup dulu, see you later phi" ucap Becky dan langsung menutup teleponnya bersama Freen

pov Freen

"duhh gimana ini, Becky mungkin saja hamil, aku sedikit takut, tidak takut sih tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya, apa aku masih bisa berhubungan dengannya, tetapi gimana dengan keluarganya, apa ia bisa menerima anaknya dengan kondisi sedang mengandung anak kita, apa mereka tidak akan menerimaku karena aku berbeda dengan wanita yang lainnya, dan aku bukan pria, apa mereka bisa menerimaku? ntah lah aku akan berfikir itu nanti saja"

pov end

*drama di mulai☝🏻🗿*

Freen segera mengambil kunci mobilnya, setelah itu ia keluar dari kamarnya dan menuju lift di rumahnya, setelah keluar dari lift ia berlarian ke garasi untuk mengambil mobilnya, ya ia menjalankan mobil itu ke rumah Becky

setelah sampai di rumah Becky, Freen mengetuk pintu rumah kekasihnya itu, dan ada yang membukakan pintu itu, ternyata yang membukakan pintu adalah mommy Becky sendiri

"eh Freen, ada apa nak?"

"hehe ini tan, saya mau mengajak Becky jalan², apakah boleh?" ucap Freen berbohong

"boleh, kamu aja sendiri pergi ke kamarnya" ucap mommy Becky dan di angguki oleh Freen

Freen menaiki anak tangga di rumah Becky, setelah sudah sampai, ia mengetuk pelan pintu kamar Becky, untung saja Becky membukanya

"pergi sekarang?" tanya Freen

"iya, ayo"

skpp sampai rumah sakit

"permisi sus, ruangan dokter kandungan dimana yah?" tanya Freen

"owhh di lantai 2, terus belok kanan, belok kiri, pergi ke isekai, terus pulang dan itu di pojok sebelah kanan"

"makasih sus" ucap Freen

Freen dan Becky pergi ke ruangan dokter kandungan tersebut, setelah sampai di depan ruangan itu Freen dan Becky menarik nafas dalam², setelah itu ia memasuki ruangan tersebut

"selamat siang dok, syaa mau mengecek teman saya, apakah dia hamil atau tidak dok" ucap Freen, teman ga tuh☝🏻🗿

"siang, silahkan teman kamu naik ke atas brankar itu"

setelah selesai di periksa Becky turun dari brankar dan duduk di kursi sebelah Freen

"gimana dok, apakah teman saya hamil?" tanya Freen

"iya, selamat untuk teman kamu, usia kandungannya sangatlah mudah, yaitu 10 hari, kandungannya harus di jaga yah, atur pola makannya"

"baiklah, kalau begitu saya izin pamit dok" ucap Freen dan di angguki oleh dokter tersebut

mereka keluar dari ruangan itu, mereka pergi ke mobil, setelah sampai di mobil Becky memulai topik pembicaraan

"phii,,, aku hamill, gimana nanti orang akan melihatku, gimana kalau orang atau keluargaku mengetahui aku hamill phi?" ucap Becky dengan suara paraunya

"tenang sayang,,, aku juga gatau harus ngapain, ayoo bilang ke orang tua kita baik², aku yakin mereka pasti akan menerima kamu dan aku" ucap Freen pasrah, ia tidak tau apa yang harus ia lakukan sekarang, ia sangat bingung, bisa² nya ia menghamili anak orang, ya untung saja ia orangnya sangat bertanggung jawab, ia akan menanggung jawab semua keadaan ini

Freen dan Becky langsung berinisiatif pergi ke rumah orang tua Becky, Freen dan Becky sangat khawatir, kalau orang tua mereka marah gimana, dan kalau orang tua mereka kecewa gimana

setelah sampai di rumah orang tua mereka, Freen dan Becky masuk ke rumah itu, mereka berdua melihat Daddy Becky dan mommy Becky sedang berbincang bersama, mereka memberanikan diri untuk menghampiri orang tua Becky tersebut






maapp author gantung hehe

TBC
______________________








Guitar love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang