......
"Sudah kukatakan padamu, kalau aku akan terus berusaha untuk membantumu dalam menemukan kekasihmu itu. Jadi tenanglah,, dan serahkan saja semuanya padaku. "
Pip.
Sasuke memutuskan sambungan telefonnya, dan dia kembali menatap Sakura yang tengah menatap kesal kearahnya.
"Aku sangat senang, karena kau benar-benar menepati janjimu untuk tidak bersuara. "
Sasuke melangkah mendekat kearah Sakura.
"Kau bisa mendengarnya sendiri bukan? "
Sasuke mendudukkan dirinya disamping gadis cantik itu.
"Kekasihmu itu, benar-benar sangat bodoh.
Dia masih saja mempercayai semua ucapanku, padahal aku benar-benar sudah sangat membodohinya. ""Aku ingin ketoilet. " Sakura mengabaikan ucapan Sasuke, dan menatap datar kearah pria didepannya itu.
"Kau sudah berjanji padaku untuk melepaskan ikatan ini, bukan?
Jadi cepatlah buka ikatannya sebelum aku benar-benar mengompol disini dan mengotori spreimu.""Aku tidak akan keberatan jika itu terjadi. " Sasuke menyunggingkan senyum tipisnya.
"Dan--,, bagaimana jika aku saja yang melakukannya terhadapmu? Kita tidur bersama, lalu kemudian--""Berhenti mengatakan omong kosong, dan cepatlah lepaskan tali sialan ini!" Sakura meninggikan suaranya dengan raut wajah yang benar-benar kesal.
"Aa,, baiklah-baiklah. Maafkan aku.. " ucap Sasuke yang tanpa menunggu lama, diapun segera membuka tali ikatan yang mengikat kedua tangan halus itu,,
Hingga setelah salah satu tangan Sakura terlepas,,
tanpa diduga--Cleb..
Tiba-tiba saja Sakura menusuk dada bidang Sasuke menggunakan bolpoin didekatnya.
"Aku benar-benar sangat membencimu!" Sakura menatap penuh kebencian kearah Sasuke yang hanya terdiam menatapnya.
Sampai--...
BRUUK..
Dengan gerakan cepat,,
Seolah tidak merasakan sakit sedikitpun, Sasuke berhasil mengungkung tubuh mungil Sakura dibawahnya."Bagaimana caranya agar membuatmu jatuh Cinta padaku, hm.. " Sasuke menatap tepat kearah sepasang mata Indah itu.
"Kau tahu, Sakura...
Aku benar-benar sangat menyukaimu..
Jadi tolong--,, lupakan si kuning bodoh itu, dan tinggalkan dia. "DUUK...
Sasuke memejamkan matanya sesaat saat menahan sakit didahinya akibat hantaman keras dari dahi cantik didepannya itu.
Sementara Sakura,,,
Dia terlihat benar-benar kesakitan saat ini."Kau baik-baik saja? "
Sasuke terlihat khawatir.Sakura benar-benar tidak mengerti, bagaiamana bisa pria yang masih mengungkungnya itu tidak terlihat kesakitan sedikitpun.
Ini untuk yang kesekian kalinya, dan Sakura selalu saja gagal untuk menyerang Sasuke.
"Hei.. "
Sasuke mengusap-usap dahi Sakura yang terlihat mengernyih.Sakura membuka matanya, dan terlihat setetes airmata yang menggenang di pelupuk mutiara Indah itu.
"Menyingkirlah!" Sakura menatap kesal Sasuke."Sakura... "
"Kubilang menyingkir, sialan!! "
"......."
----------
"Heiii! " Sakura mendelik kearah Sasuke yang terlihat mencoba untuk membuka matanya.
"Benar-benar tutup matamu, atau aku aku akan terus berteriak sepanjang malam. ""Oke-oke baiklah. Aku janji tidak akan melakukannya lagi. " ucap Sasuke yang terlihat kembali memejamkan kedua matanya dengan rapat.
'Dia langsung menjadi penurut, hanya dengan sebuah ancaman. Dasar bodoh. ' Sakura terus menatap kearah Sasuke dengan raut wajah sebalnya.
Saat ini keduanya tengah berada di dalam kamar mandi, karena Sakura benar-benar tidak tahan untuk buang air kecil.
Dan seperti biasa, dengan sangat menyebalkannya, Sasuke selalu saja membuntutinya kemanapun ia pergi.
Dengan cerdiknya,, Sasuke bahkan mengikatkan tali disalah satu tangannya, dan itu terhubung dengan tali yang juga diikat di salah satu tangan Sakura.
Jadi dengan begitu,, Sakura tidak akan pernah bisa pergi jauh darinya, karena saat gadis cantik itu hendak bergerak sedikitpun, maka pastinya dengan sangat mudah Sasuke akan langsung mengetahuinya.******
"Kau dimana, sayang....
Entah kenapa, aku merasa kalau kau masih berada begitu dekat denganku. "
Naruto terdiam menatap bingkai foto calon istrinya.
"Bagaimana cara agar aku bisa segera menemukanmu, hm..
Beri aku petunjuk, Sakura.. "Beberapa minggu lagi, seharusnya mereka akan melangsungkan pertunangan.
Tapi sialnya,, Sakura tiba-tiba saja menghilang, dan Naruto sangat yakin, kalau seseorang sudah menculik kekasih cantiknya itu."Saat aku mengetahui siapa pelakunya,, maka saat itu juga dia tidak akan bisa lolos dariku."
*******
"Aku mendengar kalau Sasuke-kun pernah gagal menikah . Dan aku sangat yakin, kalau hal itu terjadi pasti karena calon istrinya yang benar-benar tidak memenuhi kriterianya. "
Hinata tersenyum menatap langit-langit kamarnya.
"Dan tentu saja hanya aku yang sangat memenuhi kriteria calon istri Sasuke-kun.. "
Dia kembali mengingat ucapan Sasuke beberapa jam yang lalu, yang sukses membuat perasaannya semakin bergemuruh tak karuan."Aku ingin pernikahan kita dipercepat, karna aku sangat ingin kau segera tinggal dirumahku.
Lebih cepat,maka itu lebih baik, karena aku benar-benar sangat tidak suka hal yang tertunda. ""Aku juga sangat tidak sabar untuk menjadi istrimu, Sasuke-kun.. " Hinata tersenyum dengan wajah memerahnya.
"Aa.. Bagaimana kalau mulai besok kita tinggal satu atap?
Datanglah kerumahku, dan kita akan tinggal bersama meskipun pernikahan belum terjadi." Sasuke tersenyum miring kearah Hinata yang sukses membuat gadis itu semakin merona."A-aku mau... Aku mau tinggal bersamamu, Sasuke-kun.. "
"Bagus. Besok, aku benar-benar menunggumu untuk datang. "
"Ya-ya... Tentu saja aku akan datang. " Hinata tersenyum sembari menyembunyikan wajahnya yang memerah dibalik selimut tebal kesayangannya.
"Aku pasti akan datang Sasuke-kun... "Selama ini, Hinata selalu mengira kalau cintanya akan tertolak.
Tapi ternyata, itu hanya ketakutannya saja. Karena nyatanya,, pria yang selama ini diimpikannya itu, akan segera menjadi miliknya hanya dalam hitungan hari."Aku tidak akan pernah mengecewakanmu, Sasuke-kun... "
******
'Aku sangat berharap, kalau ini adalah malam terakhir aku berada ditempat sialan ini. '
Sakura menatap langit-langit kamar Sasuke dengan pikiran yang berkecamuk.Setiap detik, menit, Sakura selalu memikirkan banyak cara agar dia bisa segera pergi dari sini.
Dan besok,, tentu saja juga dirinya akan melakukan hal yang sama..........
Untuk fullnya di pdf yaa...
Yang berminat langsung chat saya..
Terimakasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
dark evil (End)pdf.
Short Story18++ Penghianatan dari sang kekasih, membuat Sakura terjebak Cinta berliku dengan dua pria yang terlihat serupa. Siapakah mereka? Dan haruskah sakura memilih salah satunya...