BAB 4

217 19 2
                                    

loceng rumah [name] berbunyi. [Name] segera membuka pintu. 

"Hi Nagi boleh tunggu sekejap saya nak pek makanan." Nagi mengangguk. [name] masuk untuk pek makanan. Adik [name] keluar dari rumah.

"hi nama mu Putra kan" Nagi menurunkan badan untuk melihat muka Putra. Putra cuma mengangguk.

"Maaf lambat" [name] terus mendekati adik nya lalu menyarungkan kasut. Nagi tersenyum kerana [name] menyarungkan kasut Putra di depan Nagi.

"jom!" Nagi menggam tangan [name] sambil berjalan. [name] kekok.

                                                  BEBERAPA MINIT KEMUDIAN

"Mmmm dah jom masuk" Nagi membuka pagar rumah dan masuk ke rumah.

"Boleh saya pakai dapur" "tanya [name].

"Boleh" Nagi menunjukan kawasan dapur. [name] membuka makanan dan memanaskan makanan. Nagi datang untuk menolong [name]. Apabila [name] ingin mengambil bekas , Nagi secara tidak sengaja menyentuh tangan [name].

"Ah, maaf" Nagi menarik tangan nya .

"Tidak aku yang harus minta maaf" [name] meminta maaf.

"Beri aku bekas yang sudah diisi" Nagi menunjukan satu bekas makanan yang sudah diisi makanan.

"Baik" [name] manggangguk.

Nagi pergi dari dapur dan membawa makanan. Selepas Nagi pergi dari dapur kamu merasa sangat malu.

AUTHOR TAK TAU NAK TULIS APE :<

"Putra duduk dengan Nagi nak?" [name] bertanya kepada Putra.

"Nagi.. Nagi ne-san? " Tanya Putra.

"ummmm ya Nagi" kamu melihat Nagi. Nagi hanya tersenyum.

"Nak" jawab Putra.

Tiba-tiba loceng rumah Nagi berbunyi. Nagi bangun dan pergi ke pintu. [name] mendengar bunyi seseorang yang sedang bercakap bersama Nagi.

"Hey jangan masuk!" Nagi memarahi seseorang.

"hi" Rin berbisik pada [name]. [name] memusingkan kepala. [name] terkejut apabila wajah Rin terlalu dekat dengan wajah nya.

"Aaaaaa Bachira ne-san!" Putra memeluk Bachira.

"Ohh hi Putra" Bachira menjawab sapaan Putra. Putra melihar Rin dan Kaiser.

"one-san itu siapa?" Putra menunjuk pada Kaiser dan Rin.

"itu Kaiser dan Rin ne-san." [name] menjawab pertayaan Putra.

"Rin ne-san , Kai ne-san ayo makan" Mereka mengangguk.

Mereka semua makan dan akhirnya kekeyangan. Putra tertidur di kaki [name]. [name] mengendong Putra. Mereka cuma melihat gelagat [name] sambil tersenyum. [name] membaringkan Putra di atas sofa milik Nagi.

"jadi tak main game Nagi" [name] bertany pada Nagi.

"bagi id korang kita main *******" mereka semua memberikan id ****. mereka bermain sehingga jam menunjukan pukul 10:30. [name] yang sedang melihat jam pun kelang kabud.

"aku balik dulu k" [name] bergegas ingin balik ke rumah. Rin memegang tangan [name].

"aku teman kau balik" Rin mengangkat Putra dari atas sofa. Tiba-tiba....

"kitorang pun hantar kau balik" Bachira tidak mau kalah sama Rin gaisss.

Setelah menghantar [name] balik ke rumah. Mereka pulang bersama.

TQ DAH BACA SAMPAI HABIS , TOLONG RATE CERITA NI & KALAU ADA YANG TERTYPO SORRY .



OBSES [ BLUE LOCK × READER ]Where stories live. Discover now