01

141 30 3
                                    

.
.
.

Senandung kecil terdengar dari mulut seorang wanita berumur dua puluh tiga tahun. Rambut Bob nya berkibar karena tertiup angin, yang mana malah menambah kesan imut baginya.

Slin bag yang menggantung pada lengan kanan nya menambah nilai plus atas penampilan nya. Sebut saja ia sebagai Jihana Afriza. Yang memiliki peran sebagai karakter utama, dalam cerita ini.

Jihana itu seorang barista di kafe milik mantan nya, iya siapa lagi kalau bukan si Jeffri Januar. Meskipun status mereka mantan, Jihana tetap profesional kok yah walau pasti ada sedikit cekcok diantara keduanya.

Seperti biasa Jihana masuk kerja di pagi hari. Karena sudah satu bulan belakangan ini, Jeffri membagi jam kerja karyawan nya secara per shift.

" Pagi Mona " sapa Jihana

Mona yang tengah merapihkan penampilan nya tersenyum sekilas menatap Jihana.

" Cerah amat mbak mukanya " celetuk Jeri si anak kuliahan yang kebetulan kebagian shift pagi dengan-nya

Jihana tersenyum lebar mendengar celetukan Jeri " cerah dong, enggak kayak kamu suram terus mukanya " canda nya sambil menyentil dahi Jericho

" Yeuu mbak, gini gini Jeri ada pacar daripada mbak jomblo lumutan " balas Jericho sengit

" Gw mah mengindari maksiat makanya gak pacaran " sungut Jihana karena tak terima Jericho mengejek status jomblo nya

" Bilang aja mbak belum bisa move on dari si Jeffri " ejek Jericho sambil berlari menghindari Jihana yang akan menimpuk kepalanya dengan slin bag

" Gak ada adab si Jericho " maki Jihana

Mona hanya bisa menggeleng melihat tingkah Jericho dan Jihana.

" Udah ah, masih pagi udah adu urat aja " ujar Mona

" Ya habisnya Jericho ngeselin banget Mona " tanpa sadar Jihana merengek sambil menggoyangkan lengan Mona

" Ya udah ah, ntar kalau si Jeffri datang terus denger berabe, tambah panjang masalah nya " balas Mona " mendingan kamu siap siap gih bentar lagi kafe nya buka " lanjut nya

" Lho mbak Sonia belum datang? " Tanya Jihana saat ia baru menyadari bahwa hanya ada dirinya, Mona dan Jericho di kafe

" Mbak Sonia izin gak masuk, mau cek kandungan katanya " jawab Mona sambil mengelap meja

Jihana hanya mengangguk saja lantas segera membantu Mona mengelap meja sebelah kafe buka. Di belakang ada Jericho yang hendak membuang sampah.

" Mbak ini kafe nya buka sekarang? " Tanya Jericho ketika selesai membuang sampah

Mona mengangguk " iya "

Mendengar itu, Jihana bersorak " selamat bekerja " ujar nya di ikuti sorakan Mona dan Jericho

.
.
.

Mami Airin mengetuk meja makan dengan pandangan menusuk sambil menatap kedua putranya, kecuali si bungsu yang sudah berangkat duluan.

" Mami kan udah pernah bilang, kalau kerja itu ingat umur! Kalian itu udah mau tua masih aja gak punya pacar! " Omel mami Airin

Jeffri menunduk " Jeff sibuk mi, lagian Rosie baru aja jadi model mana mau dia diajak nikah " ujarnya

Mami Airin melotot " berani kamu sama mami! " Sungut nya

Jeffri menggeleng " enggak mi "

Mami Airin melihat anak keduanya " Yohan kamu gak ada pembelaan? " Tanya mami

Mas Suami Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang