Watthaldzon Academy 'ancient mystery'

[WA] Chapter 1

Watthaldzon Academy [Chapter 1]

Sangat berterima kasih kepada kalian semua yang sudah dengan sabar menunggu cerita ini untuk update. Author minta maaf jika lanjutan cerita ini cukup terbilang lambat, hal ini dikarenakan Author sedang sangat sibuk dengan urusan Author, ditambah lagi sebelumnya sudah beberapa kali jatuh sakit sehingga sulit untuk melanjutkan cerita ini.

Tapi sekarang semoga kita bisa sering bertemu di cerita ini ya, mohon dukungannya agar meskipun ditengah-tengah kesibukan Author masih bisa menyempatkan waktu untuk menyelesaikan cerita ini...

Sekarang, mari kita mulai ceritanya!

Sebuah sekolah yang tidak hanya mengajarkan anak-anak didik mereka pelajaran umum tapi juga mengajarkan tentang sihir dan juga Spirit. Apa sekolah seperti itu benar-benar ada?

Ya, sekolah seperti itu benar-benar ada, dan juga kebanyakan orang berpikir bahwa sihir kegelapan adalah sihir yang harus dilawan bukan begitu? Tapi hal ini berbeda dengan yang dilakukan oleh sekolah ini, kebanyakan orang akan menghindari sihir kegelapan, tapi di sekolah ini mereka yang bisa mengendalikan sihir kegelapan justru diberi kesempatan agar bisa belajar serta bergaul dengan orang lain yang bukan pengendali sihir kegelapan. Seseorang juga pernah berkata..

"Setiap anak yang lahir dengan sihir kegelapan dijauhi oleh orang lain, hal ini karena orang-orang takut dan khawatir hal buruk akan menimpa mereka. Akan tetapi, tempat ini mungkin bisa menjadi rumah untuk anak-anak itu, lagipula daripada dijauhi bukankah sudah seharusnya kita membantu untuk mengajari mereka cara melatih sihir mereka? 'Yang' tanpa 'Yin' adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk bisa menjaga keseimbangan, bukan begitu?"

Ini adalah perkataan yang pernah disampaikan oleh seseorang yang juga menjaga sekolah itu, dan orang ini adalah Rovanna Liverty, Kepala Akademi Watthaldzon saat itu.

Seseorang yang memimpin Sekolah atau Akademi yang menerima para pengendali sihir cahaya dan sihir kegelapan untuk belajar. Karena hal inilah yang membuat banyak sekali anak-anak yang ingin belajar di Akademi Watthaldzon, bukan hanya karena mereka bisa belajar lebih banyak tentang sihir mereka, tapi juga ketertarikan mereka kepada peraturan sekolah yang mengizinkan setiap anak-anak baik pengendali sihir cahaya maupun kegelapan untuk belajar bersama.

Selain Akademi itu sendiri, banyak orang yang membicarakan tentang sebuah harta kuno yang pernah disembunyikan oleh Keluarga Kerajaan dahulu. Sebuah harta kuno yang sangat berharga, banyak orang yang mencarinya tapi tidak pernah menemukannya. Tetapi, pada suatu waktu beberapa orang berhasil menemukan harta kuno itu, mengejutkannya harta kuno itu tidak berupa emas ataupun semacamnya, melainkan harta kuno itu merupakan sesuatu yang selama ini dekat dengan mereka.

"Suatu perjalanan yang menarik bukan? Oh! Dan biar kutebak, kalian ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada waktu itu kan? Kalian juga pasti penasaran harta kuno apa yang mereka temukan, bukan begitu? Aku mengerti, kalau begitu akan kuceritakan sebuah kisah dari para murid di Akademi Watthaldzon dan bagaimana mereka bisa menemukan harta kuno itu.."

Dan inilah dia, cerita Watthaldzon Academy 'ancient mystery', dimulai sekarang...

Pada suatu pagi, di Aula utama Akademi Watthaldzon, saat itu sedang diadakan penyambutan murid-murid baru yang dipimpin oleh Bu Rovanna Liverty selaku Kepala Akademi Watthaldzon.

"Pagi yang cerah semuanya, terimakasih untuk kalian yang sudah mau menjadi bagian dari Akademi Watthaldzon! Aku Rovanna Liverty sebagai Kepala Akademi Watthaldzon menyambut kalian semua di tempat ini.." - Bu Rovanna,

Bu Rovanna berhenti sejenak kemudian melanjutkan kata-katanya.

"Seperti yang kalian ketahui, Akademi ini merupakan Akademi yang mengajarkan tentang sihir dan pengendalian Spirit pada murid-murid mereka, baik itu sihir tipe cahaya ataupun sihir tipe kegelapan mereka tetap diterima dengan baik disini maka dari itu tidak perlu ragu-ragu, kalian bisa bertanya ataupun berbincang dengan orang-orang yang ada di Akademi ini, kuharap kalian bisa bergaul dengan baik. Selanjutnya kalian akan mendengarkan pengumuman lainnya dari Wakil Kepala Akademi. Sekian dan selamat pagi semuanya.." - Bu Rovanna,