"Terima kasih!"

107 7 0
                                    

Malam hari tiba, kau sedang mengendarai sepeda ke toko roti. Benar, Y/n atau kau yang baca ini adalah pemilik toko roti dan baru-baru ini kau memiliki adonan yang tertinggal di rumah dan kau lupa memindahkannya ke toko roti, kau bersepeda di malam hari dengan harapan bisa sampai sebelum tengah malam berjumpa, "Akhirnya sampai!" Kau parkir sepeda mu dan mengambil kunci pintu tokomu, sambil mengambil adonan-adonanya yang di basket sepeda mu kau menaro basketnya di atas meja. "Haduh udah mau jam dua belas lagi..." Saking lelahnya kau masih berjuang untuk membuka tokonya besok karena besok hari libur, tokomu dekat kampus jadi ada banyak siswa di situ ke Toko mu dan paling ramai adalah hari libur.

"Yay! Selesai bisa pulang dengan aman sekarang..." Abis kau keluar dari toko mu kau menguncinya sebelum itu kau udah cek-cek tidak ada yang aneh di toko. Dan kemudian kamu melihat ke arah kamu memakir sepeda mu, dan melihatnya sudah tidak ada di tempat kau meninggalkannya.

Tengah malam berjumpa, Indo sudah selesai melakukan misi dari ASEAN tengah malam karena yang lain tidak punya stamina untuk berdagang terlalu lama, dia terus menaikan motornya tapi sebelum itu dia mendengar teriakan tolong, Dia kira itu tauran karna area ini dekat dengan kampus dan SMP pasti ada yang nakal aja malam hari. Indo menyalakan motornya dan berjuang ke suara itu, Belum semenit, dia melihat seorang gadis berlari, "Hey!" Dia teriak.

Pas dengar itu kau langsung berhenti larian kamu karna terlalu capai mengikuti perampok itu, "Kenapa cewek kayak kamu di sini di malam hari?" Kau lihat di belakang, ada pria dia sedang memegang helem di tangannya gak harus pura pura dia ganteng sih eh- "Mohon maaf kau siapa?" Kau bertanya, "Nama saya Indonesia. Masa belum tau?" Dia menyeringai ke kau, gak lama kemudian semuanya bersambung kok sampai lupa negara sendiri! "Aduh! Mohon maaf Mas! Saya lupa tadi maaf!!", "kamu tadi lari ngapain?" Indo bertanya, "tadi sepeda saya di colong, perampoknya paling udah jauh." Sial dia paling udh jauh dari kampus terus kamu pulang jalan kaki gitu? Pala menjadi pusing mikirin semuanya stress menjadi tinggi untuk kamu jadi lupa Indo ada di situ.

"Namamu siapa?" Indo bertanya mungkin kamu se panik itu tidak bisa berpikir dengan lancar, "Y/n L/n." Kemudian, Indo terkejut. L/n bukankah itu nama belakang salah satu teman ayahnya? Sungguh menarik dan tidak heran mengapa ia merasa ada hubungan dengan kamu.
"Y/n. Tunggu disini." Indo kemudian menyalakan motornya dan melaju dengan kecepatan tinggi, "woah...Mas Indo juga cakep ya...", 1 jam kemudian kau ketiduran di bangku depan toko mu dan itu juga pas Indo balik dengan sepeda mu Ternyata dia juga harus pergi ke kantor polisi untuk menjebloskan pria itu ke balik jeruji besi, Dia turun dengan sepeda mu dan dengan lembut mengguncang mu untuk bangun, "Hey, ini sepeda mu ya...sudah malem ini, mau ikut aku aja?" Bingung karna dia memakai aku kamu dan tak saya, udah lama gak gituin sama cowok tapi ini sama Mas Indo loh jadi salting-, "Oh! Tapi saya harus kesini pagi jadi saya naik sepeda saja." Dia menatap mu sekali lagi untuk memastikan keputusannya, dan kau mengangguk memberinya tanda bahwa dia bisa meninggalkan mu tanpa rasa khawatir.

"Eh! Mas! Terima kasih ya! Kapan kapan ke toko ku ya!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"love in this life"  ( CH indonesia x pembaca |wanita|)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang