VICE VERSA

prolog

"Apakah tidak apa-apa 'dia'kembali ?"

"Aku takut 'dia' akan berbuat macam-macam"

"Orang gila sepetinya harusnya mati"

Desas desus menggelora di kediaman Lafonso, para pekerja terus merapat, berbisik, membicarakan sosok yg telah lama diasingkan dalam kediaman Lafonso.

Tinggal menunggu menit, tuan muda mereka takuti akan kembali ke dalam rumah utama. Mereka merasa cemas, takut dan gelisah. Begitu pula dengan keluarga utama yg menghuni.

"Bunda yakin, ini yg terbaik"

final Athalia, lalu memeluk anak perempuan nya sayang-vice, vice gadis itu manyun, namun segera merekahkan senyum manisnya.

"Baiklah jika bunda berkata seperti itu"

Kedua perempuan itu saling bercrngkrama menjelaskan suasana tegang dalam mansion, menunggu kedatangan sang kepala keluarga sekaligus sang anak sulung.

Tak lama, pintu utama terbuka, seluruh pelayang mansion sontak merunduk menghindari tatapan mata dengan seorang lelaki yg berjalan dibelakang tuan rumah mereka.

"Ayah, pulaaaang" ucap Damian lantang, lantas merenggangkan kedua tangannya, sontak vice berhambur lalu memeluk sang ayah.

"vice kangen ayahhh"

"Ayah juga kangen sama vice".

Mengabaikan interaksi orang didepanya, sang anak sulung-versa, sibuk dengan gawainya. Ia tak ingin merusak adegan hangat keluarga cemara ala Lafonso.

Versa mendengus, ia kembali. Kembali setelah 10 tahun diasingkan dari rumah utama, ia bagai ditarik kembali kedalam prolog awal sebuah cerita menyakitkan yg telah ia kubur dalam ulung hatinya.

"Ayah bawa vice oleh oleh gak"

"Bawa dong, apasih yg gak buat vice... Tuan putri ayah"

"Sayang ayaah"

"Ayah ga sayang vice, ayah sayangnya sama bunda"

"Ayah bisa sajaa"

"AYAAAHHH"

"HAHAAHAHHHA"

Walau terkesan diam, dan tak peduli. Namun, versa menahan gejolak emosi luar biasa. Ia juga manusia terlepas dari title 'monster' yg melekat dalam dirinya. Ia juga punya perasaan.

Ia meremas ujung hodinya. Ini sakit.

...

LAFONSO, nama sebuah marga yg menjadi salah satu marga kelas atas dalam starifikasi sosial. Menguasai dunia ekonomi di dalam bidang pariwisata.

Sang kepala keluarga 'Damian Lafonso' , skarang kepala keluarga yg hanya dan bertanggung jawab, beserta istrinya 'Athalia margarette' . seorang model terkenal dalam dunia maya.

Mereka digadang-gadang sebagai pasangan goals, sepanjang masa. Mereka berdua dikaruniany sepasang anak kembar pengantin, Vice dan Versa.

Namun dunia hanya mengenal vice. Karena versa telah dianggap mati oleh keluarga besar Lafonso. Hanya segelintir orang yg tahu apa penyebabnya. Namun yg pasti Versa diibaratkan kutukan bagi keluarga Lafonso.

.

.
"London bridge is falling down.. Falling.. down"

Dentingan piano menggema, merusak kesunyian malam kelurga Lafonso. Namun tak satupun penghuni mansion itu terbangun.

"London bridge is falling down.."

Versa bernyanyi ditengah sunyinya malam, dibawah sinar rembulan yg menyelimuti tubuhnya.Ia merasa tenang.

Ia senang dengan malam.

Dentingan demi dentingan. Alunan lagu menggema manis dalam rungunya. Tangan lentiknya menari lincah diatas tuts tuts piano.

"My fair lady"

jari itu berhenti, versa mentap sang rembulan yg nerima terang saat ini. Ia tersenyum kecut. Lalu tangis menderai dari kedua inang matanya.

Bukan kalian saja yg tak ingin aku kembali

Aku juga tak ingin ada di sini...

Ini menyakitkan...

Tp ini juga menyebalkan !

"Hahahhaha" tangis tadi berubah menjadi gelora tawa mengerikan.

Keluarga menyebalkan

Aku benci

Versa memandang sebuah figura yg berdiri cantik diatas pianonya, seorang wanita paruh baya dan seorang bocah laki laki tertawa bersama di dalamnya.

Nenek, sekarang waktunya dunia tau siapakah sang villain sebenarnya..

.

-

Prolog end

Just komen jusseo