Sweet Little Lies {OneShoot}

110 8 1
                                    

Seorang pria terlihat terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba mengingat apa yang terjadi padanya sampai ia bisa berada ditempat yang asing padanya.

" Just Woke up Baby?" tanya seseorang yang sedari tadi memperhatikannya.

"Dimana gue? Arghh.... sial kepala gue pusing sekali" ucap pria yang diketahui bernama Jaemin itu sambil memegangi kepalanya mencoba untuk berdiri.

" Berpura-pura hilang ingatan Hmm? Baiklah kalau begitu akan saya ingatkan kembali" ucap pria berbadan besar yang berada di depannya.

Lalu pria itu berjalan perlahan mendekati jaemin dan memegang dagu bawah jaemin lalu mengangkat dagu itu perlahan.

" Semalan saya telah membelimu apa kau melupakan itu baby?" ucap pria itu dengan nada yang sedikit ia olah kecewa.

" Cih!!! Bajingan elo pikir dengan elo ngebeli gue, gue bakal nurut sama kemaun lo ? Maaf tuan anda bukan tipe saya" ucap jaemin sambil menepiskan tangan pria itu dari jawahnya.

Setelah mengatakan itu jaemin berusaha bangkit dan ingin pergi namun pria itu segera menariknya yang membuat ia terjatuh ketempat tidur kemudian pria itu mengukungnya dibawahnya.

" Hey baby, bagaimana bisa kau berbicara seperti itu apa kau ingin aku menghukum mu hmmm?baiklah jika itu yang kau mau" ucap pria itu lalu menyiumi leher jaemin dengan paksa yang membuat jaemin meronta dibawahnya.

" Bajingan lepaskan aku brengsek " teriak jaemin membuat pria diatasnya itu semakin gencar menciumi tubuhnya dengan paksa.

Jaemin berusaha keras mendorong pria itu agar menjauh darinya ia sangat jijik dengan pria itu namun kekuatannya kalah telak karena pria itu lebih besar darinya.

Sedang kan pria diatasnya masih melanjutkan kegiatannya tak memperdulikan teriakan jaemin, ia mencium rakus bibir jaemin dengan kasar sambil sesekali menggigit bibir bawah jaemin agar jaemin membuka mulutnya.

" Arghhh.... sialan kau jalang kurang ajar" ucap pria itu tiba-tiba, Yap jaemin menggigit bibir pria itu hingga robek dan mengeluarkan darah segar.

*PLAK*

Satu tamparan keras mendarat diwajah jaemin, namun jaemin hanya tersenyum sinis sambil menahan rasa panas dipipinya akibat tamparan tadi.

" HOW DARE ARE YOU!!!" pria itu lalu bangkit dan pergi meninggalkan jaemin dengan bibir yang masih mengeluarkan darah segar itu.

Kalian jangan bertanya mengapa jaemin masih bisa tersenyum setelah diperlakukan kasar seperti itu, ia bahkan sudah pernah merasakan hal yang lebih parah dari ini dihidupnya dan yang dilakukan oleh pria itu hanyalah masalah kecil baginya.

---------------------------------------------

*DREAM CLUB*

Setelah kejadian itu jaemin langsung pergi keclub dimana biasanya dia minum-munim dan disini lah ia sekarang di Dream Club milik sahabatnya.

Ia duduk disalah satu meja disana dan wajah yang penuh luka lebam sambil meneguk segelas wine disana.

" Hai kenapa kau mengacaukannya, sudah enak kau dibayar mahal dan kau tinggal memuaskan nafsunya lalu BOOMM.... kau akan dapat segala Na Jaemin" ucap pria manis yang tiba- tiba duduk disampingnya.

Yap itu adalah Baekhyung, kakak sekaligus sahabatnya dan pemilik Club tersebut.

" Segalanya? Semuanya maksudmu seperti apa? Aku takkan sudi melayani seorang bajingan yang bukan tipeku sialan" ucap jaemin dengan datar sambil terus menegak winenya.

Baekhyun yang mendegar itu membuang napas kasar dan meminta bartenber membelinya wine lalu langsung meneguknya dengan frustasi.

" Oh... Come on Jamein-na. Kau itu sangat manis bahkan kemarin banyak yang menginginkan mu dengan harga fantastis" ucap baekhyun frustasi.

Sweet Little Lies || Nomin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang