Tepat pukul jam 7 malam andini melihat jam di pergelangan tangan kirinya , sudah hampir 2 jam wanita berambut panjang dan senyum sipit itu duduk dan memandang langit .
Helaan nafas yang keluar dari hidung dan mulut secara bersamaan menandakan segitu lelahnya dia dengan dunia nya
" Boleh ga si gue nyerah sampe sini , atau boleh ga si gue masih berharap kalo gue masih bisa bahagia ? " Pertanyaan yang selalu dia tanyakan berulang ulang ke diri dia sendiri . Andini pun pergi dari tempat tersebut , dengan sepeda motornya andini melangkah pergi untuk kembali ke rumahnya ." Spadaaaa " Teriak salah satu wanita periang dengan mata bulatnya membuat andini terkejut , Tiara anastsia nama yang cantik begitupun orangnya sahabat andini sejak masa sekolah smp hingga kini merek sma
" Lo ngapain si raa!? Ngagetin tau ga "
" Salah sendiri dari turun motor udah bengong , lo udah makan? Guebawain makanan nih kita makan yuk "
" Gue galaper raa " Tolak andini , bukannya andini tidak lapar munafik kalo dia bilang perut dia tidak perih karna seharian setelah pulang sekolah dan hingga kini dia belum makan .
" Lo masa tega sih sama gue? Gue udah capecape loh bawain ini , ayo yaa plisss kita makan " . Bukan tiara namanya kalo dia tidak bisa memaksa andini
Mereka pun makan bersama , dan seperti biasa andini hanya mendengar ocehan dari mulut tiara , kadang andini suka merasa iri dengan tiara , dia cantik , dia gampang berbaur dan pastinya dia tidak haus merasakan kasih sayang ." Gimana kerja hari ini ? Nyaman atau ada yang gangguin lo "
" Engga , seperti biasa lancar lancar aja " Disela sela mereka makan bersama tiarapun mulai bertanya hal yang membuat mood andini jadi ga karuan" Lo tau erlangga ga an? " Iyaa tiara selalu memanggil andini dengan sebutan an awalnya andini keberatan karna menurut andini itu nama anak lakilaki tapi seiring berjalannya waktu andini menerima panggilan itu .
" Engga , Kenapa emang ? " Bukan andini tidak tau , siapa yang engga kenal erlangga cowo tampan , cool , dan irit bicaranya itu dan anehnya menjadi ketua osis di sekolah mereka
" Denger denger tadi gosip dia lagi suka sama cewe , gila yaa beruntung banget yang di sukain sama dia , cowo perfect yang ga pernah samasekali pacaran , gue jadi penasaran sama itu cewe yang dia sukain secantik apa yaa ? "
" Terus emangnya kenapa ? Lagi pula gaada urusannya sama kita percuma ganteng tapi kalo akhlak mines " . Entah kenapa setiap kali andini dengar cerita tentang erlangga dia selalu kesal padahal untuk berbicara saja tidak pernah yang andini tau erlangga hanya seorang manusia robot
* kenapa sensi sih an? Guekan cuma berbagi cerita supaya lo ga ketinggalan berita banget , biar lo tau berita berita apa aja yang sedang panas panasnya di sekolah , lagian jugakan apa lo ga bosen an dateng kesekolah cuma belajar belajar mulu , kali kali kek gitu cari crush idaman lo gitu atau lo sekalian lo pacaran langsung biar hidup lo gabosen bosen amat an "
" Engga , makasih ". Cukup jelas dan padat , hal yang di hindari dari andini adalah patah hati , setalah kedua orangtuanya membuat dia tidak lagi mau berharap pada arti kebahagiaan andini menutup diri rapat rapat , menurut dia berharap pada seseorang sangat menyedihkan untuk karna itu andini tidak mau berpacaran atau berfikir soal menaksir seseorang .
*maaf yaa terlalu panjaang . Semoga sukaa happy reading 🤗
![](https://img.wattpad.com/cover/181830274-288-k898646.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Harapan Dan Cinta
Teen Fictioncerita tentang wanita yg telah lelah berharap pada kebahagiaan, wanita yg telah lelah berharap pada sebuah kedamaian tapii disaat dia hancur tuhan mengabulkan semua doa dan keinginan dia satu persatu penasaran? silahkan di baca thx u:)