Suasana dipagi hari ini cukup cerah, ntah apa yang terjadi pada dunia saat ini, tetapi walaupun terang benderang begini masih ada aja hati yang berkelabu
Suasana kelas hari ini juga cukup ricuh membuat gemma sedikit tak tenang, ntah apa yang membuat teman-teman sekelasnya ini ricuh bergemuruh padahal ada guru yang sedang mengajar di depan kelas
Hingga terdengar suara dering bell yang berarti jam istirahat telah tiba, Gemma beranjak langsung dari tempatnya lalu menuju kelas C, bisa dibilang kelas keduanya bagi Gemma, kelas yang ditempati oleh Nawa, Azanie, dan Angel
Ia berjalan menuju kelas C dengan perasaan yang masih saja campur aduk, hingga mengacuhkan orang-orang lain yang berlalu lalang
"hey, sini gem, duduk" ucap angel yang melihat gemma berdiri didepan pintu kelasnya, tak lamapun gemma langsung masuk dan bergabung dengan mereka
"heum gimana nih? masih saja kepikiran tentang si dia itu?" ucap zanie, mendengar itu gemma hanya menghela nafas dengan tatapan kosong
"hadeh, mending mas nobita aja ga sih" ucap angel, gemma mendengar itu memasang raut wajah bertanya-tanya "nobita? siapa nobita?" tanya gemma, mendengar petanyaan gemma semuanya langsung menghela nafas "ih tukan kudet, si nobita itu mas mas kacamata kemarin, kita tak tahu namanya jadi panggil saja nobita" ucap zanie, gemma yang mendengar itu hanya menghela nafas "huftt, ada ada saja kalian ini"
tak lama kemudia Nawa yang dari kantin akhirnya datang membawa banyak makanan "eh eh kalian tau gak sihh" hufftt baru saja datang sudah mulai saja pergibahan ini "aku tadi kelihatan mas nobita di kantin" dan semuaya diam, sungguh berita yang sangat tak penting "aku kira kenapa, ternyata cuman lelaki aneh itu" ucap gemma yang sedikit kesal, "hey sudah lah mengatainya aneh, nanti kau suka" ucap Nawa "sudah lah na, ciri-ciri orang suka kan memang selalu menjelek-jelekan pujaan hatinya itu HAHAHAHAH" ucap zanie yang langsung tertawa terbahak-bahak, Gemma hanya bisa menghela nafas dan menggeleng-gelengkan kepalanya
Sungguh, kelas c kali ini tak seramai dulu sebelum hati gemma berkelabu, haduhh memang perasaan itu bikin orang itu berubah secara drastis
Dering suara bell masuk telah berbunyi, dan saat itu juga gemma bergegas untuk kekelasnya, tapi siapa sangka, dia malah bertemu dengan mantan pujaan hatinya itu, sakit, sakit rasanya yang gemma rasakan saat ini, tak ada teguran sapa dari dia hufftt, sungguh membuat hati itu semakin berkelabu.
Waktu demi waktu terus berjalan dan berganti, kini dering suara bell pulang telah berbunyi, semua siswa tengah ricuh untuk cepat-cepat pergi dari sekolah ini, begitupun gemma, dia sudah keluar kelas dan tengah berjalam dikoridor sekolah, lalu mampir sebentar kekelas c hanya untuk menanyakan 3 temannya itu sekarang berada dimana.
Sirna sudah sirna ternyata ketiga temannya itu telah pulang terlebih dahulu, kesal rasanya tapi tak apa biasa akan hal ini, gemma langsung melangkahkan kakinya untuk pergi, dengan wajah yang sedikit murung tak sengaja ia berpandangan langsung dengan 'Cowo Aneh' tersebut, tatapan mata yang sungguh tak disengaja dan sangat singkat membuat gemma cukup kaget akan kejadian itu, padahal hal itu bisa dibilang biasa saja karena semua orang pasti akan mengalami hal itu, tapi ntah mengapa jantung gemma berdegup kencang saat pandangn mereka bertemu, Ntah perasaan apa ini yang ia rasakan sungguh tak jelas
Gemma pun berlari kecil agar terhind dari 'Cowok Aneh' tersebut, takut rasanya ingin rasanya cepat pulang karena jantungnya tengah berdegup kencang tak seperti biasanya
Pulang Sudah pulang dan benar benar ada dirumah, sunyi yang gemma rasakan, setiap saat ia merasakan itu semua seumur hidupnya, memang tak ada yang istimewa disehidupannya, sungguh datar tak ada yang menyenangkan, semuanya sama saja seperti hari-hari sebelumnya
Kini, gemma tengah berbaring dikasur kesayangannya itu, metanap langit-langit kamar dengan ia yang tengah beradu argumen dengan pikirannya sendiri, sungguh berisik dan tak penting, ia hanya memikirkan kejadian pulang sekolah tadi, apa yang ia tengah rasakan, sungguh tak normal, jantung dia berdegup kencang saat kejadian itu dan saat ia mengingat kejadian itu, yang berartikan ya jantung dia tak normal lagi, sunggu sungguh membingungkan
Tapi jujur saja, dari kemarin pikiran gemma juga dihantui oleh 'Cowok Aneh' itu, ntah mengapa membuat gemma menjadi penasaran dan bertanya-tanya tentang hal random seperti 'siapa namanya?' 'dikelas berapa ia tinggal' Sungguh perasaan yang sangat aneh dan tak terkira
"huftt pusing sekalii" ucap gemma yang sesekali memukul pelan kepalanya, "apa aku harus hubungi kak nata buat bertanya tentang dia?" itu sungguh ide buruk dan gila yang keluar dari pikiran gemma, ntah apa yang ia pikirkan sekarang, tak lama berucap seperti itu ia la langsung beranjak dari tempat tidur lalu pergi mengambil hpnya yang berada di meja belajar, dan tampa berfikir panjang ia langsung menghubungi kak nata diaplikasi hijaunya tersebut
pov chat
kak natata
hai kak tataaa| apakah aku boleh bertanya| sesuatu kepadamu?|
|hai gem |kamu mau tanya apa? |tentang ekskul besok?
ahh, tidak, bukan itu| ini pasal seseorang| yang ingin aku tahu|
|seseorang? |apakah aku mengenalnya?
ntah lah| mungkin iya| *mengirim foto| ini dia orangnya| apakah kau mengenalnya kak?|
|ouh? diaa? |dia bernama sky |galasky |dia teman SMP ku dulu |kenapa gemma? apakah |kau tertarik padanya?
ehh?? tentu saja tidak| aku hanya ingin tahu sajaa|
|ahh aku pikur hahaha |baiklah gemmaaa hahaha
jagan menertawakanku| aku malu| jangan katakan padanya| jika ada yang bertanya mengenai| dirinnya|
|Hahaha iya gemma |santai saja |jangan lupa hubungi aku lagi |jika kau ingin tau tentangnya |atau nomer telfonnya mungkin? |HAHAHAAHAHH
ishh sudah cukup kak| sudah lah, aku mau mengerjakan| tugas| terimakasih ya kak, dadahhh|
|baiklah |Jangan lupa pesanku ya gem |wkwkwk (Read)
Selepas itu gemma menghela nafas lalu berguma 'Sky sky sky' ia menggumainya selama tiga kali ntah mengapa namanya sangatlah indah dan terus berputar dikepalanya, ntah apa yang terjadi kepada dirinya sehingga dia tersenyum simpul, lalu beranjak dari tempatnya lalu mematikan lampu dan bersiap untuk tidur dan tak sabar untuk hari esok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
