1

537 17 24
                                    

Semua karakter dan tokoh dalam book ini adalah milik Park Tae Joon, disini saya hanya meminjam

Kepada para penumpang book ini dimohon untuk mempersiapkan hati dan tisu karena kemungkinan akan ada yang membuat anda sekalian baper atau mungkin sedih karena sakit hati, sekali lagi kepada para penumpang dimohon kerja samanya

Hari ini seperti biasa semuanya sudah kembali ke rumahnya masing masing, di sekolah itu hanya tinggal tersisa OSIS yang masih ada di sekolah untuk mengadakan rapat dan juga beberapa seperti kegiatan yang diikuti oleh setiap siswa atau biasa disebut ekstra kulikuler, di kelas itu tinggal terisa dua orang yang masih ada di kursi mereka hingga suasana benar benar sepi baru mereka akan melakukan rencana yang sudah mereka rencanakan sejak awal.

"Jay kemarilah," panggil seorang bersurai hitam yang bernama Park Hyungseok atau akrab disapa Daniel itu, pria bersurai pirang yang menutupi matanya yang bernama Jay itu mendekati Daniel, saat sudah dekat ada di dekat Daniel dengan posisinya yang berdiri di dekatnya, tiba tiba saja Daniel meremas bokong sintal milik Jay.

"Anghnn.." desah Jay tertahan karena tangan kirinya yang mencoba untuk menahan desahannya dan tangan kanannya yang menahan tangan Daniel. (Disc sebentar, disini Jay bisa ngomong ya kek yang lain juga)

Tau Jay yang menolak perlakuannya lantas Daniel menjauhkan tangannya dari bokong sintal milik Jay lalu dirinya juga ikut berdiri tak terlalu jauh dari Jay dan melepaskan semua yang melekat di bagian bawah tubuhnya, Daniel memperlihatkan pada Jay lubangnya yang berkedut dengan vibrator yang bersarang di lubangnya.

"Jayhh, jangan ditahan, akuhh jugahh tau kamu pingin deket sama yang lainhh," desah Daniel dengan memainkan jari jarinya di lubangnya sendiri dengan vibrator yang masih bersarang di lubangnya dengan kecepatan maksimal.

"Ahnn, Gunhh, Gunhh hyunghhh," desah Daniel dengan masih memaju mundurkan jarinya dengan cepat, melihat itu Jay tak tau harus apa, Jay terangsang tapi dirinya tak bisa seperti Daniel karena dirinya yang belum dekat dengan mereka semua dirinya selain dekat dengan Daniel hanya Zin yang dekat dengan dirinya selain itu Jay juga memiliki perasaan yang lebih pada Zin.

"Ahnnn, Gimhh, Gimhh hyunghh therehhh," desah Daniel dengan menyebutkan nama nama haremnya, sementara Jay yang wajahnya sudah memerah sekarang sedang terduduk dengan dirinya yang bersandar pada meja dekat tembok, dirinya mulai menangis karena dirinya yang tak bisa menahan semuanya dan mulai tergoda untuk ikut melakukan apa yang Daniel lakukan.

"Anghnn, hiks, hnn, Zinhh, Zinhh," Jay yang mulai merasa panas dengan badannya membuka bajunya hingga tak tersisa apa pun di bagian atas tubuhnya, Jay juga memainkan mulai memainkan nipple nya sendiri, terkadang memelintirnya, meremas dan mencubit.

Sebenarnya saat Daniel dan Jay melakukan itu, ada seseorang di luar yang mendengarkan semua pembicaraan mereka dan berakhir dengan mendengar desahan desahan mereka, orang itu adalah Zin yang baru saja keluar dari kamar mandi sehabis dari lapangan indoor setelah melakukan latihan basketnya, Zin yang mendengar itu langsung mengirim pesan pada yang lain agar segera mengakhiri rapat mereka dan menjemput Daniel dan fakta lainnya adalah Zin juga yang memiliki perasaan yang sama seperti yang Jay miliki terhadapnya, karena Zin yang sudah berganti baju dan ada di depan kelas langsung masuk ke dalam kelas.

Setelah Zin masuk, Zin langsung menghampiri Jay dan memeluknya, Jay yang menyadari kehadiran Zin langsung menangis keras di pelukan Zin, sementara Zin membantu Jay untuk menggunakan seragamnya lagi, lalu Zin juga membantu Daniel untuk membersihkan semuanya, Zin membantu Daniel yang terlihat sangat kacau, lalu Zin kembali memeluk Jay yang masih menangis, saat semuanya datang dan mereka mendengar suara tangis Jay itu sangat menyakiti hati mereka, karena Jay seperti sedang menahan semuanya, menahan sebuah beban yang berat dan menyakiti hatinya, melihat Jay yang menangis meraung seperti itu sungguh menyakitkan.

𝕊𝔼𝕆𝕂𝕁𝔸𝕐 ℍ𝔸ℝ𝔼𝕄 || 𝕃𝕆𝕆𝕂𝕀𝕊𝕄 𝔸𝕌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang