capter 1

1K 31 3
                                    

Allo wahai manusia 💦
Kek biasa bng gw ada baru ver I x K

Kali ini rada gila dikit😓🤌🏻

Yosh!! silahkan membaca ✨



"Selamat pagi anak-anak"guru
" Pagi juga pak " semua murid menjawabnya
"Hari ini kita kedatangan murid baru!kemari nak!"kata guru itu,semua jelas binggung perempuan?atau laki-laki?. kanglim hanya diam dan tidak peduli mau perempuan atau pun laki-laki dia hanya berpikir semua sama saja derajat nya,mau pintar atau tidak ia tak peduli sama Skali.

"Hai semua! perkenalkan nama saya Ian"ucap Ian yang disuguhi oleh para wanita yang sungguh ingin mencuri pandang nya Ian . Tetapi Ian tak peduli sama Skali dengan para wanita ia malah melihat seseorang bersosok hitam ( kanglim) yang membuat ia sedikit tersenyum

Kanglim yang menyadari nya membalas senyuman nya . Wanita dikelas melihat kanglim senyum seketika langsung ke mejanya

" Kalian ini!malah ke meja kanglim!duduk ditempat masing-masing" tegas guru itu
"Dan kamu Ian cari tempat duduk ya"sambung nya ucap guru tersebut

Ian duduk tepat di samping kanglim karna hanya itu yang tersisa

"Siapa namamu?bolehkah kenalan?"tanya Ian
" Hmm ya boleh,nama ku Choi kanglim panggil saja kanglim " jawab kanglim dengan lembut

Siswa lain yang melihat seketika berbisik-bisik
"Tumben sekali kanglim menjawab dengan nada lembut?biasa dingin dia"bisik-bisik salah satu siswa

{ Posisi kanglim and Ian }

"Nama ku Ian, bolehkah kita berteman? Oya pasti kamu punya sahabat banyak ya?boleh ajak aku kenalan dengannya?"tanya Ian
"Sahabat?tak ada tempat untuk sahabat"jawab kanglim dengan nada dinginnya
"Ah...maaf" kata Ian
" Bagaimana jika kita berteman?!maka kau tak sendiri lagi!"ucap Ian (sambung)
"Hmm"mengangguk pelan kanglim

Kringg³~

"Baiklah cukup sekian pelajaran nya kalian bisa istirahat ya" ucap guru itu lalu meninggalkan kelas

Ian yang melihat kanglim menata buku nya "manis Skali,sabar Ian...Jan terburu-buru nanti malah g berhasil dapetin nya "batin Ian . Kanglim yang sadar bertanya "kau kenapa?kok melihat ku seperti itu?"tanya kanglim

Jelas Ian seketika sadar ia memandangi kanglim terus menerus, hingga kanglim merasa jadi aneh didekat nya

"Ahh tidak apa,ke kantin yok" ucap Ian sambil menarik tangan Kanglim
" Aku bisa jalan sendiri tak usah ditarik.."ucap kanglim dengan nada pelan
"Shtt,diam lah" ucap untuk membalas ucapan kanglim

Sesampainya di kantin

"Kau mau makan apa?biar ku traktir hari ini,karna kau sahabat baru ku!!"ucap Ian
" Aku...tak ingin makan.,masih terlalu kenyang"jawab kanglim
"Yah kok gitu seh" ucap Ian yang kecewa karna tawaran nya ditolak
"Maaf.."kanglim langsung meninggalkan nya,dan pergi ke belakang sekolah
"Eh..kanglim!!lah malah ditinggal" ucap Ian yang ditinggal kanglim

Ian seketika mengikuti nya ,dan kaget kenapa ia dibelakang sekolah

"Kenapa kau Disni? Choi kanglim?"tanya Ian
"Aku hanya bermain dengan kucing kecil ini,imut bukan?"tanya kanglim sambil membawa kucing dan menunjukkan nya
"Ya imut kek kamu"jawab Ian
"Ha? maksud nya?"tanya kanglim
"Ahh tidak-tidak,aku salah ucap, maksud iya ikut kucing nya hhaaa"seketika Ian langsung memerah total karna ucapannya yang didengar kanglim meski tak terlalu jelas
"O-owh" ucap kanglim

Mereka bermain bersama dengan kucing tersebut

"Entah kenapa Ian sedikit aneh? seperti sedang menyukai seseorang saja?mana mungkin Ian G4Y...,Jan sampai jeruk makan jeruk dah entar"batin kanglim
"Kau kenapa?"tanya Ian
"Tak apa kok,hanya aku melihat kucing ini malah mirip dengan mu warnanya putih kayak baju mu"jawab kanglim
"Ahh..iya ya" ucap Ian

KEKASIH SEORANG VAMPIRE {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang