"Tolong lepas kan saya. Saya janji akan membayar nya tuan"
DOR
Suara tembakan yg berasal dari gang kecil itu membuat seorang terkejut. Orang itu adalah dion dia seorang remaja yg beumur 18 tahun dia hidup berdua dengan adek laki lakinya yg bernama Rian orang tuanya telah meninggal karna kecelakaan tahun lalu
"Anjing apa tu"
"Siapa! Itu"
"mampus ketauan gue mana masih jomblo lagi "dion melangkah sepelan mungkin dari hadapan gang itu untuk melarikan diri dari orang² yg sedang membunuh etah siapa itu. Namun terlambat salas satu dari orang itu sudah menarik nya kedalam gang itu
"tolong pak lepasin saya. Saya ga liat apa apa kok suer"
"siapa kamu apa kamu melihat semua itu "ucap orang yg tadi telah menarik nya masuk kedalam gang
"g-gak gue gak liat apa²"
"JAWAB!! yg benar kamu mau senasib seperti dia!"ucap nya sambil menunjuk keara mayat yg tergeletak dengan darah yg berceceran dimana²
"gk pak.Gue masih jomblo jangan bunuh gue pliss" ucap ny memohon"kamu harus ikut dengan sya. Kalian bereskan mayat itu"
"SIAP!"
dion ditarik paksa oleh orqng itu untu memasuki mobilnya yg entah dari mana datang nya itu
Didalam mobil dion terus berteriak meminta untuk dilepaskan.tapi oran yg sekarang membawany tidak mengubris sedikit pun teriakan dionDia ditarik keluar dari mobil itu dam memasuki sebuah mansion
"pak lepasin gue pak.gue gak balak laporin polisi kok. beneran suer"
"kamu harus bertemu bos saya dia yg menentukan hidup atau mati nya kamu"Tok tok
Orang itu mengetuk pintu yg terlihat sangat menyeramkan kan sekali
"masuk"
Seseorang dari kamar itu menyuruh utk masuk mungkin dia bos dari orng yg membawa nya kesini"ada apa bryan"
Ucap seseorang yg tetap menatap kelaptop nya itu tanpa melirik kearah kita sedikit pun"dia telah melihat saya membunuh bos. apa saya harus membunuh nya juga bos"bryan
"kebapa kamu bertanya. Kenapa tidak langsung kau bunuh dia"
"t-tunggu g-gue mohon jangan bunuh gue. g-gue punya adek dia masih kecil"
Tiba²orang itu membalik kan tubuh nya menghadap mereka berdua
"apa urusannya dengan saya"ucap nya dengan ekpresi muja yg amat datar
"dia ga p-punya siapa²lagi selain gue. gue janji ga bakal kasih tau kesiapapun. tapi jangan bunuh gue hiks"mata dion mengeluarkan air mata dia menangis hidung nya memerah. dia sangat lucu seperti seorang anak kecil yg tidak dibelikan permen"gue mohon hiks. lepasin gue tangan gue sakit anjing hiks"
"kamu berjanji"
"ya!. Iya gue janji"
"antarkan dia ketempat nya lagi bryan"
"tapi bos""lepaskan saja"
Dion telah sampai dirumah nya dia sanagt berterima kasih kepad tuhan karena menyelamatkannya dari orang²gila itu" Abang! Abang dari mana aja ian takut"
"maaf tadi ada masalah dijalan.kamu udah makan"
"udah. tapi ian gak bisa tidur"
"ayo abang anter kekamar nanti kamu langsung tidur ya ini udah malem"
Pagi pun tiba dion terbangun dari tidurnya dan langsung menuju kekamar mandi untuk bersiap pergi ke sekolahnya dan mengantar kan adek nya kesekolah
Dion telah bersiap dia juga telah memasak sarapan untuk nya sarapan dengan adeknya tentunya
Tok tok tok
"rian udh bangun. cepat keruang makan sarapan"
"iya! Abang bentar"
Kini dion telah sampai disekolah nya setelah mengantarkan adek nya untuk sekolah.dion berjalan memasuki kelasnya dan langsung mendudukan bokong nya dikursi miliknya
"woi yon suram amat mukanya
Kenapa lu"ucap bima selaku teman sebangkunya"g knp² gua.lagi kesel aja sama kejadian kemari malam pas pulang kerja"
"knp ada masalah lu dicegat prem-"sebelum menyelesaikan omongannya sudah terlebih dahulu dipotong oleh pak udin guru mtk disekolah dion
"asalammualaikum anak²"salam pak udin
"walaikumsalam"balas para murid dengan malas
"jangan terlalu malas ini masih pagi.sekarang buka buku kalian dan tulis soalnya"
"HUH! pak masih pagi udh bikin pusing aja"gerut tio selaku berandalan dikelas ini
"DIAM! tio kamu mau saja jemur dilapangan hah!"
Skip waktu
Kring kring
Suara bel pulang pun sudah berbunyi dion segera mengemas semua barangnya untuk segera pulang dan memasakan makan siang untuk rian dan setelahnya dia harus pergi bekerja.rian selalu dia titipkan ke tetangganya untungnya tetangganya bisa memaklumi keadaan dion dan dengan senang hati merawat rian selama dirinya bekerja dan sekolah
Sore pun tiba sekarang dion sudh berada ditempat kerjanya dia bekerja direstoran abang temanya restoran itu sangat mevah bahkan tak jarang orang² ternama mampir hanyan untuk makan disana
"DION!"dia sky manager ditempat ini
"iya! bang.apa bang? "
"ini lu anterin pesanan ini keruangan vip cepet"
"loh kok gua sih bang.bunya yg sering nganterin makanan keruang vip itu sirayyan yah"
"tuh pelanggan yg minta sendiri kata nya pengen lu yg bawain makanan nya kesana"
"ya udh deh sini pesanannya biar gua anterin"ucap nya malas karna dia sangat tidak suka memasuki ruangan itu kalau kata rayyan si disana bnyk
om² pedofil mana perut nya pd buncit lagi"nih hati² ya muka orangnya serem soalnya takutnya lu diperkaos nanti"ucap bang sky menakuti sidion
"apasih bang jngn nakutin gua gitu lah"
"haha yaudah sana² takut orang nya keburu ngamuk nanti nungguin lu lama banget"
"itu kan gara²lu bang"
Tok tok
Dion mengetuk pintu ruangan itu tanpa minat dia sangat malas jika harus disuruh memasuki ruangan ini
"permisi saya ingin mengantarkan pesanan anda tuan"
"anj inikan bos orang edan itu ck mampus gua aaaaaa bunda tolongin dion" ucap dion dihatinya dengan memaki ni orang"ini pesanan anda.dan saya ijin pergi" sebelum dion melangkah kan kaki nya untuk keluar dari ruangan sialan ini tubuhny sdh lbh cepat ditarik dan didukukan di pangkuan marvel. ya sedari tadi yg berdua dengan nya diruangan ini adalah marvel
"mau kemana hm. mau kabur dari saya"
Tbc....
Maap kalau ada typo.baru nyoba bikin cerita semoga seru
Jangan lupa vote
Komen okeii13-06-2023
KAMU SEDANG MEMBACA
MARVEL (BXB)
Short Story"kamu harus jadi milik saya"marvel "lo pikir gue gay ga mau gue "dion