Seungkwan itu sangat suka dengan anak kecil sangat sangat suka menjurus kepada jika Ada anak anak yang bermain sendirian dia pasti akan temani.
Dalam tiga tahun pernikahannya mereka belum memiliki anak, alasannya simpel tapi dalam.
"Ekonomi dan mental kita belum kuat jadi orangtua" ucapnya saat pertemuan keluarga suaminya hansol. Walaupun demikian tetap dia mau mempunyai anak kecil yang berlari-larian sekitar rumahnya.
Pekerjaan keduanya sudah mulai stabil hansol juga mulai tidak seperti es batu berjalan tentu dengan adanya anak dari kakaknya yang sering di titipan kepada mereka. Si kecil jia yang petakilan gemas dan manis seperti kedua orangtuanya tentu saja membuat kedua pasusu itu menginginkannya. Pernah suatu ketika saat Jia dirumahnya mereka dan bermain-main tidak sengaja terjatuh tetapi tidak menangis hanya kembali bermain lagi sedia kala.
Tapi kedua pasusu itu yang menangis langsung membawanya ke RS dan menelfon panik si orang tua walaupun dokter RS hanya menyuruh untuk pulang saja.
Teringat bagaimana hansol sampai berlutut kepada kakak dan kakak iparnya meminta maaf karena keteledoran dalam menjaga si kecil. Respon sang kakak hanyalah tertawa terbahak-bahak.
"Anak kecil memang lagi aktif aktifnya, mirip ayahnya yang aktif"
"Tapi anak itu luka kak!"
"Kalau begitu sebagai penebus maaf kalian buat sendiri saja!"
Ucapan dokyeom membuat pasangan itu terdiam menatap satu sama lainnya.
Haruskah?
Dan si kecil milik mereka hadir dengan beberapa kali gaya tidur mereka, mood swing seungkwan dan hal hal komedi seperti anaknya bagaimana nantinya atau apakah anaknya akan apa mereka memikirkannya.
Mual dan muntah di awal kehamilan, ngidam pentol bakso dan kawannya, hansol yang harus bangun malam untuk memijat kaki ditengah kehamilan dan juga persalinan yang menegangkan di akhir kehamilan.
Bayi laki-laki terlahir dengan operasi CS membuat hansol jatuh pingsan saat diperlihatkan padanya, seungkwan yang tertidur selama tiga hari karena kekurangan darah membuatnya ketakutan.
Anak bayi dititipkan kepada sang kakak sementara dia mendampingi suaminya dalam ruangan ICU dan kritis berakhir dengan bangunnya seungkwan.
Air mata penuh syukur keluar dalam keadaan dia menggendong si bayi berapa hari meletakkan hati-hati pada seungkwan dan saat itulah perjalanan mereka sebagai orangtua dimulai.
Chwe jae Yun atau nama Inggrisnya chwe jake si malaikat kecil mereka berdua dipanggil seperti itu.
Si kecil pelengkap keluarga mereka, si kecil milik mereka sendiri dan si kecil yang mengobati lelahnya mereka dan si kecil yang bahagianya mereka.
Tapi itu semua mimpi, mimpi indahnya yang nyatanya adalah dia tidak merasakan tendangan pada perutnya dan sebuah darah mengalir.
Seungkwan tidak sadarkan diri dan realitanya kembali datang.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
stupidity resource
Fanfiction"menurut kamu aku jadi kue lebaran gimana?" "boleh juga, jadi nastar keju gimana?" kan udah kelihatan bodohnya