Cerita baru nih guys.. Wkwkwk.. Semoga pada suka aja dah ya..
•••••••••••
Kita mulai..
.
.
.
..
.
.
.
Disuatu tempat..
Academy Housen..Sebuah sekolah berandal yang solid.. Dengan sistem peraturan.. Selain pemimpin.. Semuanya harus botak..
Sekolah menengah itu.. Kini terkenal dengan sebutan.. Korps Killers.. Bersama dengan sekolah menengah Suzuran..
Mari kita perkenalan terlebih dahulu..
Tahun ke-3..
Eksekutif Housen
Odajima Yuken
Tahun ke-3
Eksekutif Housen
Jinkawa Eimei
Tahun ke-3Eksekutif Housen
Shida Kenzo
Tahun ke-2Eksekutif Housen
Sabakan
Tahun ke-(berapa yak?.. Gw lupa cuy.. Mon maap..)Eksekutif Housen
Sawamura Seiji
Tahun ke-3Pemimpin Housen
Ueda Sachio
•••••••••••
Pada suatu hari.. Ditengah malam yang dingin.. Entah mengapa.. Terdengar suara yang begitu berisik..
Dari kejauhan.. Terdengar suara.. Bagbigbug.. (Anggep aja suara ribut saling pukul gtu..)
Satu orang yang dengan bodohnya.. Melawan puluhan orang.. Benar-benar bodoh..
Setelah cukup lama bertarung.. Pihak yang terdiri dari satu orang itupun.. Akhirnya terpojok..
Kedua tangan dipegangi oleh dua orang.. Dan juga kepalanya ditahan oleh satu orang..
Dia terlihat lumayan tidak berdaya.. Tapi juga terlihat tidak ingin menyerah.. Benar-benar tidak sadar akan situasi..
Dipukuli habis-habisan.. Wow.. Menyerah sajalah.. Kau benar-benar terlihat menyedihkan..
"Aduh.. Duh.. Wkwkwk.. Kacamatanya hancur tuh.. " Ucap seseorang yang tidak ada disana..
Mereka menoleh kesana kemari.. Mencari asal suara.. Dan tiba-tiba..
Wushh~
Duakhh~
Orang yang memukuli.. Orang berkacamata tadi terbang melayang.. Menabrak tembok ruko kosong yang ada disana..
Belum mereka mengalihkan pandangan dari orang yang melayang itu.. Orang-orang yang menahan orang berkacamata tadi sudah tumbang...
Seseorang itu berdiri.. Berdiri membelakangi orang berkacamata tadi..
"Wkwkwk.. Aku tidak menyangka.. Jaman sekarang masih ada saja orang bodoh seperti dirimu.. " Ucapnya sambil terbahak-bahak..
"Lain kali.. Bila bertemu dengan orang-orang seperti mereka.. Lebih baik menghindari kontak sentuh secara langsung.. Apalagi mencari masalah seperti tadi.. " Ucapnya berjalan kearah orang yang melayang tadi..
Sedangkan orang berkacamata yang ditolong hanya terdiam.. Seperti sedang memproses sesuatu..
"Karena ranah kalian sangatlah berbeda.. " Sambungnya dengan ekspresi agak serius..
"Tapi tidak apa.. Untuk kedepannya.. Mereka tidak akan mengganggu mu.. Asalkan kau tidak memulai duluan.. Hehehe.. " Lanjutnya seraya menoleh.. Dan berjalan mendekatinya dengan senyuman hangat..
"Namamu?.. " Tanyanya.. Seraya menarik tangan orang itu untuk berdiri..
"Yu-yuken.. Odajima Yuken.. " Jawabnya dengan segera menerima tarikan dari orang asing itu..
"Ohhh... Ingat kata-kataku tadi ya.. Manis.. " Ucapnya sambil pergi dari sana.. Juga tidak lupa dengan godaan mautnya..
Sebelum orang yang membantunya pergi menjauh.. Dia berteriak..
"Namamu?.." Teriaknya..
"Aoi.. Panggil saja seperti itu.. " Jawabnya lalu menghilang dari matanya..
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Hei.. Kau mau?.. (Highandlow)
RandomHallo.. Kalian bisa memanggilku dengan sebutan "Aoi.." Karena mereka juga memanggilku seperti itu.. Tujuan hidupku adalah untuk bersenang-senang.. Menikmati hidup seperti.. Bermain.. Makan lalu tidur.. Ya.. Awalnya memang seperti itu.. Tapi.. Apa...