# CHAPTER 2 : Crazy Husband!

405 19 4
                                    


⚠️ Jangan lupa votment.








My FUCKING Husband

Typo adalah hal wajar

Enjoy and Happy Reading









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Debaran jantung itu masih terasa, bahkan setelah hampir setengah jam berlalu belum enyah juga. Mengiringi Junkyu yang kini tengah duduk memejamkan mata di sebuah cafe dekat apartemennya-ah ralat apartemen milik Haruto lebih tepatnya- sejak beberapa menit lalu. Asap hangat secangkir moccacino mengepul di sebelah kedua tangan yang bertumpu di permukaan meja memangku wajah, disampingnya lagi ada sepiring cheese cake dengan toping choco chips selaku menu andalan acap kali datang kemari guna melepas suntuk dan dua cup minuman boba dengan rasa berbeda.

Dibalik mata yang terpejam, nafas tak beraturan disetiap hembusan, ada bayang-bayang kejadian beberapa saat lalu terus terngiang. Di mana wajah Haruto hanya berjarak beberapa senti dari wajahnya dengan bibir yang nyaris bersentuhan. Hal itu membuat Junkyu bingung dengan respon dirinya sendiri yang bisa-bisanya tersipu malu hingga kini meninggalkan jejak merona pada wajah sebening embun, menegaskan bahwa ingatan kejadian tadi masih segar dan begitu mengganggu.

Junkyu tak menampik jika aura buas sang suami yang menguar mampu membuat siapapun tercekat, akan tetapi fakta bahwa hal tersebut juga mampu membuatnya merasa terintimidasi begitu mengejutkan terlebih lagi rasa panas sempat menjalar di kedua pipinya sejak belasan menit yang lalu. Selama ini dalam kondisi apapun bahkan ketika berhadapan dengan beberapa berandal kampus sekalipun yang sering membuat onar Junkyu gak gentar, tapi ini, bahkan hanya dengan tatapan mata tajam sang suami sudah membuatnya gemetar.

Tapi untung saja tadi Junkyu dengan mudah mengendalikan ekspresi dan segera melarikan diri. Tak bisa dibayangkan apa jadinya jika Haruto tadi berhasil mencuri start mengambil kesucian bibirnya, ia akan benar-benar hancur tak bersisa.

Sialan! Junkyu ingin sekali segera mengakhiri semua ini. Tapi wejangan dari Tuan Watanabe yang beliau katakan di pertemuan keluarga tempo hari mengharuskan dirinya bisa membuat Haruto berubah terlebih dulu, dan jika selama lima bulan belum menghasilkan progres apapun ia boleh menyerah dan mengajukan surat cerai. Dan tentu saja itu akan susah dan memakan waktu yang sangat lama.

Tak bisa dibayangkan apa saja yang akan terjadi selama setengah tahun ia satu atap dengan iblis macam Watanabe Hartono. Sungguh ujian yang berat bagi hidup damainya, lebih berat sepuluh kali lipat dari ujian masuk perguruan tinggi dua tahun lalu. Ia bukannya takut memulai, tapi menghadapi manusia bajingan seperti Haruto bukanlah perkara mudah.

My FUCKING Husband (HaruKyu ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang