Mr.Jealousy .. 🔞

509 26 1
                                    

"Ni-ki, jemputanmu sudah datang" ucap senior ni-ki yang bernama sunghoon saat matanya tidak sengaja melihat mobil pasangan juniornya itu memarkirkan mobil di depan lobby agensinya.

"Ooh hyung benar, kalau gitu aku pulang dulu hyung" si manispun bersiap untuk segera pulang. Namun saat hendak berdiri, lengannya ditarik oleh sunghoon hingga tubuhnya jatuh tepat di pangkuan sunghoon, bahkan tangan seniornya itu sudah melingkar apik dipinggang rampingnya.Sadar akan kejahilan seniornya itu, ni-ki meronta dan berusaha lepas karena jika junghwan melihatnya seperti ini maka habislah ia sampai dirumah nanti.

Sepertinya dewi fortuna sedang tidak berpihak pada ni-ki, Junghwan sudah berdiri di pintu lobby dengan tatapan super tajamnya. Matanya tak berkedip sedikitpun saat melihat kesayangannya berada dipangkuan lelaki lain, walaupun junghwan tau pria itu adalah senior ni-ki, tapi tetap saja ia tidak terima baby pumanya di sentuh pria lain. Dengan langkah tergesa ia pun langsung menghampiri ni-ki, menarik tangan ni-ki hingga ia turun dari pangkuan sunghoon. Seolah tidak ingin kalah, sunghoon kembali menarik tangan ni-ki hingga si empunya tangan menoleh lalu membulatkan matanya saat seniornya itu mencium pipi kanannya dihadapan pasangannya sendiri.

"Hyung kau gi-UWAAH ..!!" belum sempat ni-ki menyelesaikan kalimatnya, junghwan sudah lebih dulu menggendong ni-ki di pundaknya. Membawa ni-ki yang meronta minta diturunkan, sungguh ia malu.. bagaimana tidak, sekarang ia menjadi pusat perhatian karena digendong seperti karung beras. Dan dengan tidak berperassannya seniornya itu malah tertawa terbahak-bahak diatas penderitaannya. Lihat saja nanti, tiada maaf bagi Park Sialan Sunghoon.

"Uugh .." ni-ki sedikit meringis saat junghwan menghempaskannya di kursi mobil, memasangkan seatbelt dan bergegas ke kursi kemudi.Tanpa basa-basi junghwan langsung menjalankan mobilnya, dan memilih diam disepanjang jalan.

"H-hwanie, aku bisa jelaskan" ni-ki memecah keheningan lebih dulu. Sungguh, ia sangat takut sekarang. Aura yang junghwan keluarkan sangat mengintimidasinya, membuat ia jadi gemetar ketakutan.

"Diamlah" balas junghwan tanpa menoleh, dan dengan nada dinginnya. Semakin membuat nyali ni-ki menciut, dan memilih diam disisa perjalanan mereka.

Sesampai di mansion, junghwan kembali menggendong ni-ki seolah-olah berat model kelahiran jepang itu bukan apa-apa baginya. Bahkan ia dengan santai menaiki tangga menuju lantai dua dengan ni-ki di pundaknya.

Membuka pintu kamar dan menguncinya dari dalam. Lalu menghempaskan ni-ki ke kasur king size mereka.

"A-ndwee" ni-ki meronta saat junghwan mengungkungnya. Ia yakin setelah ini, ia akan dikurung selama beberapa hari oleh oknum bernama So Junghwan ini. Dan berakhir ditertawakan lagi oleh Park sialan Sunghoon karena kissmark di sepanjang lehernya. Tuhan, kenapa mahluk bernama sunghoon ini suka sekali membuatnya menderita seperti ini.

Tersadar dari pikirannya, bisa ni-ki rasakan lumatan kasar di bibis tipisnya. Mengajak benda tak bertulang milik ni-ki berperang lidah didalam sana. Bahkan saat ini ni-ki sudah hampir kehabisan nafas karena junghwan tidak memberinya jeda sedikitpun.

Saat dirasa tubuh ni-ki mulai melemas, barulah junghwan melepas pagutannya. Memandang wajah merah dibawahnya yang rakus mengais oksigen dan menatapnya dengan mata sayu.

Tak berselang lama, ni-ki tersentak saat junghwan membuka paksa kemeja yang ia pakai. Lalu menurunkan celana ni-ki beserta dalamannya, hingga tubuh mulus ni-ki terpampang nyata dihadapan junghwan siap di santap.

"Nngghh .." ni-ki melenguh pelan, saat lidah junghwan menari-nari di dada sebelah kanannya dada kirinya pun tak luput dari pelintiran jari junghwan membuat tubuh ni-ki semakin terangsang. Sebelah tangan junghwan meraih kejantanan ni-ki, mengelus pelan sebelum memompa milik ni-ki cepat. Membuat ni-ki membusungkan dadanya karena rangsangan yang ia terima.

Ni-ki OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang