.
.
Pagi ini perempuan cantik dengan rambut dikuncir sedang sibuk memotong roti dan memanggang nya pemanggang roti ia berencana membuat sarapan untuk sang suami dan anak anaknya
Sebut saja dia Ningning, disaat Ningning tengah sibuk sebuah tangan kekar memeluk pinggang nya dari belakang
"Morning sayang"sapa sang dominan sebut saja dia Lee Donghyuck suami dari Ningning. Ningning tersenyum lalu menepuk pelan kepala Donghyuck yang berada di pundaknya"Morning too kakak, mandi dulu habis itu sarapan"ucap Ningning. Bukannya menuruti ucapan Ningning, Donghyuck malah semakin mengeratkan pelukannya pada Ningning
"Morning kiss hum"ucap Donghyuck membuat Ningning terkekeh geliCup
Ningning mengecup sekilas bibir Donghyuck lalu kembali melakukan kegiatan nya
"Sudah sekarang lakukan apa yang ku katakan tadi"Donghyuck terkekeh lalu mengangguk pelan sebelum itu dia mencuri kecupan di pipi sang istri lalu berlari ke arah kamar mandi
Ningning hanya menggeleng pelan melihat kelakuan suaminya yang tak pernah berubahSkip
Kini keluarga kecil itu tengah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi
"Minnie mau dipakein apa roti nya?"tanya Ningning pada anak sulungnya Lee Dongmin. Dongmin menunjuk selai nanas yang berada didekatnya "biar Minnie yang kasih selainya mommy" ucap DongminNingning memberikan roti itu ketangan Dongmin dan tersenyum
"Hati hati jangan berantakan"ucap Ningning. Dongmin mengangguk
"Arrseo hehe"balas Dongmin
Kini Ningning beralih pada Mirae yang tengah duduk di kursi bayi miliknya"Mimi makan bubur dulu okey?"ucap Ningning seakan mengerti ucapan sang ibu, Mirae mengangguk sembari tertawa kecil yang membuat Ningning maupun Donghyuck gemas
"Kakak mau selai apa?"tanya Ningning saat tau ia belum mengambilkan Donghyuck roti"Biar kakak aja, kamu suapin Mimi sana"jawab Donghyuck lalu mengambil roti miliknya, Ningning mengangguk dan beralih menyuapi Mirae
***
Setelah acara sarapan pagi, kini keluarga kecil itu tengah menikmati hari di ruang tengah dengan menemani Dongmin dan Mirae bermain di karpet berbulu. Donghyuck tengah memainkan ponselnya sesekali melirik anaknya bermain, sementara itu Ningning sedang berada di rangkulan Donghyuck sembari menonton televisi
"Ah iya kak"panggil Ningning, Donghyuck hanya bergumam pelan
"Kakak ih taro dulu hp nya"ucap Ningning kesal, Donghyuck menghela nafas lalu mematikan ponselnya dan meletakkannya di nakas dan menatap mata bulat istrinya lekat
"Kenapa hm?"tanya Donghyuck"Nanti Kak isell katanya mau kesini"jawab Ningning
"Oya? Barti sama Mark Hyung?"Ningning mengangguk sebagai jawaban
"Ah begitu ya, lalu apa lagi?"tanya Donghyuck
"Huh? Apanya yang apa lagi?"Ningning balik bertanya"Kamu cuma ngasih tau itu?"Ningning mengangguk polos
"Iya"jawabnya
"Yasudah kakak mau lanjut main game"ucap Donghyuck dan kembali fokus pada ponselnyaNingning mencebik kesal
"Hih game terus, nikahin aja tu gamenya sekalian"gumam Ningning yang tentu saja masih didengar Donghyuck
Yang lebih tua hanya terkekeh kecil melihat tingkah anak kecil Ningning
"Tapi nikahnya udah sama kamu, gimana dong?"tanya Donghyuck sembari memberi tatapan tengil ke arah Ningning"Tau deh terserah kakak aja"ucap Ningning kesal lalu ia beralih menghampiri anak anaknya dengan kaki dihentak kesal
Donghyuck hanya terkekeh lalu menggeleng pelan
"Cute"
See you next Chapter!
Untuk panggilan aku gabung aja kakak,Hyung dan semacamnya
Jangan lupa tinggalkan jejak (vote and coment)🤍
Sorry for typo!
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Family
Romancefollow before reading💫 Hanya kisah Lee Donghyuck yang hidup bahagia bersama sang Istrinya yang manis dari Cina Ningning Lee dan dua malaikat kecilnya