.

9 1 0
                                    

Jangan di tanya harus mulai seperti apa yang bisa aku tulis dari sini, kapan terakhir aku mengetahui cerita tentang hidupku.
Apa mungkin butuh perkenalan diri? jika ini terkesan sangat singkat maaf aku orang yang sangat introvert "Hi kenalkan aku Sanum, senang berkenalan denganmu".

Pukul 10.30 a.m di sebuah cafe yang waktu bukanya sudah terlambat dari yang di jadwalkan pegawainya kini sedang sibuk, ya Sanum sedang merapihkan pesanan yang sudah banyak di packing untuk di antar kurir yang ia pesan ternyata sebab cafe buka terlambat dikarenakan ada orderan pesanan customer dengan jumlah yang sangat banyak.

"Seharusnya aku butuh satu karyawan untuk membantuku berkerja disini tapi apa ada yang ingin bekerja di cafeku?" gumamnya sambil menghitung kembali pesanan yang sudah siap di antar.

Tak lama kurir pesanan Sanum tiba dan mengambil beberapa pesanan yang siap di antarkan, lalu kemudian Sanum memberikan alamat jelas lagi dan beberapa lainnya tidak lupa dengan uang ongkos untuk membayar kurirnya.

Belum memasuki waktu jam makan siang ada beberapa pelanggan yang masuk kedalam cafe Sanum yang memang ingin menikmati segelas minuman segar bahkan coffe disana sambil bertugas ada juga yang berkerja bahkan belajar setiap masing-masing pelanggan menatap layar laptopnya.

Sanum beride dan sudah menulis sebuah papan kecil ia akan tempelkan di sebelah papan promosi menunya yang bertuliskan "MENERIMA LOWONGAN PEKERJAAN FULL TIME/PARTTIME" berharap ada yang ingin bekerja dan semoga mau menerima dari gaji yang tidak begitu besar.

.
.
.
.
.

Hanya menunggu kisaran waktu 2 hari poster promosi walk interview di buat sudah 6 peserta yang mungkin di hari ini tinggal satu peserta yang sedang interview bersama Sanum

"Sudah dengan perkenalan dirimu dan saya sudah baca lembaran CV kamu tetapi apa kamu yakin melamar di tempat kerjaan ini saudara Raja" ucap Sanum dengan kertas CV yang masih di pegang dan menatap ke arah Raja.

- Kaisang Bari Raja -

• 10 Februari 1995
• Lulusan dari sekolah SMA negeri di Jakarta
• Lulusan dari universitas kampus ternama di Yogyakarta
• Anak sulung dari keluarga Kaisang Pratama
• Dengan wajah yang tampan dan begitu dingin sifatnya namun banyak di kagumi oleh perempuan semenjak ia di sekolah dasar

"Saya yakin ibu Sanum karena saya juga di haruskan mandiri oleh kedua orang tua saya, kebetulan saya melihat cafe ini buka lowongan jadi saya dengan sangat yakin ingin masuk ke cafe ini untuk bisa membiayai keseharian saya" jawab Raja

"Kamu ini dari keluarga Kaisang dan saya tau asal usulnya kamu sangat gigih juga rupanya, saya memang membutuhkan tenaga laki-laki untuk bekerja di sini dan cuman kamu saja yang melamar bekerja disini, tapi Raja kamu tidak masalah untuk gaji selama kerja disini?"

"Tidak ada masalah dari saya bu Sanum"

"Baik kamu sudah masuk kualifikasi saya mulai besok kamu bisa bekerja disini ya mungkin ada dari kelima peserta tadi ikut masuk salah satunya nanti kamu akan berdua sama dia training di cafe saya ya"

"Terima kasih bu.. saya senang bisa di terima bekerja di cafe ini, baik bu saya akan datang besok sekali lagi terima kasih bu"

"Sama-sama oh iya ini kamu tidak ambil kue dan minuman yang saya buat semua peserta saya buat kamu juga ayo di habiskan segera"

"Iya bu saya gugup banget tadi jadi saya akan habiskan ini bolehkan bu saya duduk di sini sebentar"

"Oh tentu saja boleh, yasudah kalau begitu sepertinya ada tamu yang masuk saya mau layani dulu ya baik saya tinggal ya"

Jauh mata memandang Raja terpesona dengan paras cantik Sanum begitu juga dengan sikap ramahnya, dengan karakter yang begitu dingin sekaligus pendiam Raja hanya bisa memandangi dari kejauhan.

"Tuhan memang baik menciptakan setiap manusia dengan beragam dengan wanita yang sekarang ini saya lihat begitu sempurna dimata saya, cantiknya..." seru batin Raja

SanumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang