The actor • Markhyuck

si angkuh dan si egois.

Pria berambut coklat itu mendengus pelan ketika producer memarahinya karena mematahkan alat syuting untuk kesekian kalinya, ini adalah syuting tentang film sihir dimana ia harus menggunakan tongkat sihir abal abal itu, tetapi ia malah mematahkan nya untuk ke 5 kalinya?

Mark melihat itu hanya menunjukkan senyum sombongnya lalu pergi dari sana membiarkan Donghyuck dimarahi sendirian oleh sang producer, karena itu memang pure kesalahan nya

"Jangan patahkan tongkat sihir lagi hyuck" Ucap sang producer membuat Donghyuck mengangguk dengan semangat, perlahan manager nya itu menghampiri nya lalu memberikan botol minum kepada Donghyuck

"Minum, kau pasti lelah dimarahi, yah walaupun itu memang salahmu tapi aku kasian denganmu. " Ucap Lai Kuanlin sebagai sang manajer sambil menepuk nepuk bahu Donghyuck sambil terkekeh kecil

"Jangan kemari kalau kau cuma mau mengejekku lin" Ucap haechan dengan kesal membuat guanlin semakin tertawa kencang

"Lee, ini tongkat mu, terbuat dari karet dan jangan rusak kan properti syuting lagi. " Ucap pria berambut blonde dengan nada dingin, itu adalah Mark, Mark malfoy,anak dari seorang keluarga bangsawan yang sangat disegani oleh orang orang lain

Donghyuck lalu merebut tongkat itu dari tangan Mark membuat Mark menatap Donghyuck dengan sinis, "aku tak tau jika orang Korea seperti dirimu juga tak punya sopan santun, pantas saja kau memiliki banyak haters. " Ucapnya sambil pergi meninggalkan dia orang itu disana

Guanlin hanya menggelengkan kepala mengingat hubungan kedua artis itu memang bisa dibilang tidak cukup baik karena Mark yang cukup angkuh dan Donghyuck yang mau semaunya sendiri

"Kau harus turunkan sifat egois mu hyuck, haters mu bisa membuatmu kembali ke masa masa kelam" Ucapnya membuat Donghyuck diam lalu mengangguk pelan menandakan bahwa ia mengerti apa maksud Guanlin

Donghyuck bisa melihat disana Mark sibuk sendiri dengan sang kakak yang bernama Draco Malfoy, tapi jika ia sudah memegang guitar maka nama panggilannya menjadi Tom, donghyuck sendiri tak tau apa yang membuat nya dipanggil tom.

Draco sendiri juga aktor dari kelas tinggi yang berjuang benar benar dari 0 % , jika dipikir pikir Donghyuck merasa sangat iri kepada saudara Mark itu

"Bahkan dia mau mengikuti film kecil seperti ini, orang orang pasti langsung melihat film ini karena dia orang itu" Ucap Donghyuck tanpa sadar membuat Guanlin mengangguk setuju, karena memang benar bahwa film kali ini sebenarnya cukup kecil dibanding kan film Draco yang lainnya

Ketika sutradara menyuruh semuanya kembali ke arah semula, semua pemain pun langsung pergi menuju ke tempat syuting sambil sedikit berlari untuk menghemat waktu

"Camera, one two action! " Ucap sang sutradara, Draco tampak berjalan dengan angkuh sambil mengejek Donghyuck, Harry, dan juga Ron disana

"Wow hello Heldian Gelmiros, Hervian Finnegan, and than.. Renald Ovierlf, are you looking for this fuckin cat? Huh" Ucapnya sambil mengangkat kucing dengan ekspresi yang sangat jijik

"Give me the cat Delgoryian Wood" Ucap Harry sambil menodongkan tongkat nya ke arah Draco, namun dengan cepat Mark menghalangi jalan orang itu, "Jangan pernah mendekat ke arah Delgoryian, Hervian Finnegan kau adalah Half-Blood yang kotor, jangan sampai aku melemparkan mantra kutukan kepada mu" Ucapnya sambil menodongkan balik tongkat sihirnya

"Left them alone Hervian, Lets go back to our dorm!Mr.lucean pasti akan membunuh kita jika mereka terluka" Ucapnya membuat Harry mengangguk dengan ucapan Ron, namun tiba tiba Donghyuck maju lalu meninju hidung mark dengan keras

"Jangan pernah mengganggu teman temanku sialan! " Ucapnya lalu pergi bersama ketiga temannya itu membuat mark sedikit meringis

"CUT" Ucap sang sutradara membuat semua pemain bertepuk tangan atas usaha yang dilakukan keduanya itu, Harry dengan cepat menuju mark yang ditinju tadi lalu mengusap hidung anak itu "Love, Mark mimisan! " Ucapnya membuat semua yang ada disana panik

____

Draco terus memegangi tangan adiknya itu lalu mengusap rambut pirang itu sambil tersenyum, "maaf merepotkan mu love" Ucapnya membuat Harry menggeleng dengan cepat "Mark adikku juga, aku sangat menyayanginya seperti aku menyayangi Hermione"

"Kau terlalu menyayangi manajer mu itu love.. " Ucapnya membuat Harry tertawa, mark hanya mendengus pelan melihat pemandangan itu "bisakah kalian tidak be romantisan di depanku? Aku seperti nya akan pingsan jika kalian terus terusan berpacaran di depanku" Ucapnya membuat Harry dan Draco tertawa puas

Namun tawa mereka berhenti ketika mendengar suara ketukan pintu, dengan cepat Draco membuka pintu itu lalu menemukan Donghyuck disana

"Oh Lee, selamat datang? Mau menjenguk Mark? " Ucapnya membuat Donghyuck hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal lalu mengangguk kan kepalanya pelan, melihat tingkah laku Donghyuck Draco hanya menaikkan satu alisnya lalu mempersilahkan orang itu masuk

Mark menatap Donghyuck dengan tatapan tak suka, sedangkan Donghyuck juga menatap Mark dengan tatapan membunuh membuat Draco dan Harry menatap keduanya dengan tatapan yang membingungkan

"Ferret, ayo pergi ke cafe! Aku ingin sesuatu disana" Ucap Harry lalu menggandeng Draco pergi dari sana menyisakan mereka berdua di ruangan itu

"Jika kau ingin mengejekku, pintu keluar ada di sana Tuan LEE DONGHYUCK. " ucap mark dengan penuh penekanan di akhir kalimat nya membuat Donghyuck menatap malas pria berambut pirang itu "bisakah kau sedikit lebih ramah seperti kakakmu? Bahkan kakakmu tak se angkuh dirimu mark"

Mark hanya membalas ucapan Donghyuck dengan tatapan malas, entah mengapa rasanya ia sangat benci berada di dekat pria yang lahir di Korea itu

Ia benci dengan orang orang yang pernah memiliki skandal besar seperti Donghyuck, ia takut ia ikut terseret dalam suatu masalah

"Jadi, apa tujuanmu kemari? Aku tak memiliki banyak waktu, aku butuh istirahat" Ucapnya dengan nada yang dingin, Donghyuck mendecih pelan lalu menatap pria berambut blonde itu "aku disini untuk menjenguk mu, karena akulah yang meninju mu bodoh"

"Kau lebih bodoh dari ku Lee" Balas mark membuat haechan merasa sebal dengan orang yang berada di samping nya itu, jika diperbolehkan maka ia ingin meninju hidung pria itu sampai patah, tapi ia mengurungkan niatnya ketika mengingat ucapan Guanlin tadi "fuck you. "

Tbc hehehe