CHAPTER 1

61 27 28
                                    

Follow,vote and comment.
Happy reading

XI IPS 2

Bel istirahat telah berbunyi 5 menit yang lalu, banyak orang berbondong bondong untuk mengisi perut kosongnya, ada yang tidur, ghibah, makeup, main game, pacaran dan membaca buku diperpus. Sedangkan Clara dan ketiga sahabatnya lebih memilih pergi ke kantin.

"Lo bertiga pada mau pesen apa? Biar gue yang ngantri" ujar Viera Isabella

"Nasgor sama es teh aja samain semuanya biar ga ribet" sahut Naura Syakila

"Oke, kalian cari tempat duduk dulu aja ntar gue nyusul"ujar Viera

"Yok kita duduk dipojok deket tembok aja biar adem"ujar Clara

Setelah mereka mendapatkan tempat duduk tersebut, Meira Balqis bertanya pada Clara soal permasalahan yang tadi.

"Ehh,, Clara kenapa lo tadi tiba tiba terima aja tuh cowo?" Tanya Meira

"Gatau mei, tapi ni pikiran nyuruh buat terima dia sedangkan hati gue engga"ujarnya

"Nah kan! Berarti lo itu eng-"omongan Meira terpotong oleh seseorang, siapa lagi kalo bukan teman biadabnya

"Hayohh.... ngomongin gue ya lo pada" ujar Viera sambil menyimpan nampan makanannya diatas meja

"Ga penting ngomongin lo"sahut Naura dengan santainya

"Anjir!! Lo kalo ngomong bener bener ye ama temen sendiri"ujar Viera

"Emang lo temen gue?" Tanya Naura sedangkan Clara dan Meira mentertawai nasib temannya itu

"Dah dah, makan cepet ntar keburu bel masuk lagi"ujar Meira

Saat sedang menikmati makan Viera tiba tiba bertanya kepada Meira

"Ehh Mei, tadi omongan lo kepotong ama gue! Nah lo mau ngomong apaan dah?"tanya Viera

"Tuh kelakuan temen lo, si Clara ternyata ga suka sama cowo yang tadi tiba tiba nembak dia"tunjuk Meira pada Clara menggunakan sendok yang dipegangnya

"Parahh bener lo Cla, terus kalo lo gasuka ama cowo tadi napa diterima dongo"kesal Viera

Setelah itu tidak ada lagi perbincangan diantara mereka, namun itu tak berselang lama karena ada segerombol remaja mendekati meja Clara dkk.

"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran, telat gue tinggal" ujar Xabian sambil menunjuk kearah Clara

Belum sempat Clara menjawab Xabian pergi begitu saja diikuti oleh teman temannya.

Waktu pulang telah tiba, Clara dkk lebih memilih keluar kelas paling akhir, disaat sedang menunggu murid lain bubar Naura tiba tiba bertanya kepada Clara.

Dengan raut wajah Naura yang sangat terlihat khawatir membuat mereka bertanya tanya, ada apa dengan Naura.

"Lo beneran mau balik bareng dia? Dia gaakan apa apain lo kan? Aman kan? Pokonya kalo ada apa-apa lo harus hubungi gue atau Meira sama Viera okeyy?"

Clara mengangguk paham"iya naunauku sayang, makasih ya udah perhatian sama gue"

"Yaudah gue duluan, kalian hati hati yaa"tambah Clara sambil melenggang pergi menuju parkiran

Mereka mengacungi jempolnya tanda akan baik baik saja.

Clara telah sampai parkiran dan sudah melihat Xabian bersama temannya

"sorry nunggu lama"ujar tak enak Clara

"Hm gapapa, pake helmnya cepet"ujar Xabian

Selesai memakai helm, Clara langsung menaiki motor Xabian dan tak lupa berpamitan kepada teman Xabian yang masih berada disana dan mereka hanya menganggukan kepala saja.

"Lo mau ngajak gue kemana?"teriak Clara karena mereka sedang berada dijalan

Sedangkan Xabian hanya fokus mengendarai saja tanpa menjawab ucapan gadis dibelakangnya. Clara yang merasa kesal mengeplak helm yang dipakai cowok itu sambil berkata.

"Hehh! Gue nanya ama lo setan, jawab kek kalo ada yang nanya tuh"kesal gadis itu

"Rumah lo dimana?"tanya Xabian

"Hah? Buah? Lo mau beli buah dulu?"teriak kembali Clara

"Ck, rumah lo bego bukan buah"sahut Xabian sedikit berteriak juga

"Ohh rumah gue, pokonya depan toko sembako belok kanan terus lurus dikit ntar nemu rumah warna ijo, nah itu rumah gue"jelas Clara

Xabian hanya berdehem saja menanggapi penjelasan gadis itu.

Tak berselang lama mereka telah sampai depan rumah Clara. Clara turun dari motor dan melepaskan helmnya lalu memberikan kepada sang pemilik.

"Thanks ya, udah mau anterin gue balik"senyuman dan ucapan tulus keluar dari bibir gadis itu

"Hm sama sama! Dah sana lo masuk gue mau balik"ujar Xabian

"Oke, hati hati Bian"ujar Clara sambil memasuki rumahnya

"Sorry cla"batin Xabian

.

.
.
Jangan lupa vote and comment!

Segini dulu ya teman teman, sorry kalo ceritaku masih terlalu aneh hehe. Semoga sukaa🫶🏻

Clarabell Bernice[HIATUS SEMENTARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang