part 3

0 1 1
                                    

"Sorry banget dan, gue ninggalin lo ada alasan yang jelas kok, cuma.. Alasan nya, ga bisa gue kasih tau sekarang? mungkin di lain waktu".

"Lis, tapi bisa kan kita bicara sebentar? gue pengen ngajak ke suatu cafe, cafe dulu kita kumpul". -Abdan berbicara

Lisa menjawab "bisa besok aja ga? gue lagi ada urusan".

Seketika Abdan sedih, tapi Abdan baru ingat, ada waktu besok, yaudah besok aja, oh iya, buat ngabarin tempatnya, gimana kalo gue minta nomer lo?

Lisa ingat dengan perkataan ibunya abdan waktu dulu, Lisa memilih mengkasih tau akun instagram nya, dibandingkan dengan nomer telponnya, karena ia takut, Abdan bisa melacaknya.

Percakapan berakhir, Lisa memilih pergi duluan, dan berpamitan dengan Abdan.

Dan, gue duluan ya? bos gue udah nunggu.

Abdan menjawab dengan rasa sedih, Oh iya Lis, jangan lupa besok ya.

Abdan berpikir, padahal kalo Lisa nikah sama gue, hidupnya pasti terjamin, jelas jelas gue anak konglomerat.

"Ah gue masih inget ada urusan di kantor gue, oh iya kabarin mami dulu deh". ucap abdan

seketika abdan menghubungi mami faras

"Halo mi,"

"halo sayang, kok kamu ga kabarin mami sih".

"Maaf mi, Abdan lupa".

di tengah percakapan, abdan teringat, bahwa maminya tidak suka dengan lisa. karna lisa terlalu cantik, hingga kecantikan nya melebihi maminya, maka dari itu abdan memilih untuk tidak memberi tahu maminya.

"Kamu udah makan ganteng?"

"udah mi, oh iya papi dimana mi?".

"papi kamu itu loh, ke bali terus, lagi ngurusin masalah yang itu mami keliatan".

"oh yaudah mi, semoga masalahnya cepat selesai ya"

*******

keesokan harinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Abdan LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang